Tinta serta Cinta Pertama

2.3K 240 3
                                    


Waktu ke waktu persahabatan Killa dan Fardzan menjadi semakin dekat. Namun seperti yang kalian tau, tidak ada yang namanya persahabatan diantara lelaki dan wanita karena salah satu dari mereka ada yang menyimpan rasa.

Ya, itu bukan lagi sebuah mitos belaka. Diam-diam Killa menyimpan rasa kepada Fardzan, sikap Fardzan begitu sempurna bagi Killa. Maka dari itu Killa jatuh hati padanya.

Dibalik sikap dingin Fardzan ternyata ia begitu perhatian terhadap Killa. Setiap hari Fardzan bertanya "Gimana naskah cerpennya? Kalo ada yang nggak paham tanya aja ya". Bagaimana Killa tak jatuh hati kepada Fardzan :)

Killa mengira bahwa Fardzan hanya bercanda perihal kedatangannya ke sekolah, ternyata Fardzan benar-benar datang untuk menemui Killa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Killa mengira bahwa Fardzan hanya bercanda perihal kedatangannya ke sekolah, ternyata Fardzan benar-benar datang untuk menemui Killa. Killa begitu terkejut ketika melihat Fardzan di halaman sekolah, ia langsung bergegas menghampiri Fardzan

 Killa begitu terkejut ketika melihat Fardzan di halaman sekolah, ia langsung bergegas menghampiri Fardzan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ya Allah Gus, antum ngapain jongkok disini?" Tanya Killa

"Hehe, saya nggak kebagian tempat duduk tadi. Rame banget ya sekolah kamu" jawab Fardzan sambil berdiri

"Ya Allah Gus, aku kira Gus cuma bercanda mau ke sekolah, pondoknya Gus kan jauh banget dari sekolah aku.. Gus lama ya nunggunya?" Ucap Killa khawatir

"Saya nggak pernah bercanda tentang ucapan, Killa. Saya belum lama kok datengnya" jawab Fardzan

"Ngobrol dimana ya enaknya?" Ucap Fardzan tiba-tiba

"Hmm nggak tau Gus.. mau ke rumah aku?" Tanya Killa

"Boleh memang?" Tanya Fardzan

"Boleh kok, emang Gus mau ngobrolin apa sih sampe repot-repot nemuin aku ke sekolah begini?" Ucap Killa

Fardzan terdiam sejenak lalu menjawab. "Hmm, cuma pengen tau aja kamu nulis tentang apa. Biasanya kan penulis itu menuangkan kisah nyata mereka dalam sebuah karya"

"Saya penasaran siapa sih yang jadi tokoh utama dalam ceritamu, pasti dia beruntung ya" lanjut Fardzan, Killa dibuat terkekeh oleh ucapan Fardzan barusan

"Asal kamu tau Gus, kamulah tokoh utama dalam kisahku dan juga tokoh utama dalam hidupku" batin Killa seraya memandang wajah Fardzan

Fardzan menyadari bahwa Killa sedang menatapnya. "Killa?"

Hatiku Tetap Memilihmu [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang