Sejuk malam menemani Killa yang sedang gundah kala itu. Killa terdiam sembari menatap foto masa kecilnya bersama Haikal serta tumpukan cerpen milik Fardzan.
Killa merasa Haikal hadir disaat yang tidak tepat, sepertinya hati kecil Killa telah terbuka untuk orang lain saat ini.
"Ya Allah... Kenapa sih engkau membuatku terjatuh dalam keadaan seperti ini?" Gumam Killa
"Sungguh aku bingung ya Rabb.. aku memang menanti-nanti kehadiran Gus Nastar selama ini, namun mengapa kau mengabulkan doaku saat aku berhasil membuka hati untuk Gus Fardzan?" Lanjutnya
Killa membuka ponselnya lalu memasang earphone di telinganya. Salah satu lagu dari Afgan berjudul 'Cinta 2 Hati' sungguh menggambarkan perasannya malam ini.
"Maafkan bila cintaku.."
"Tak mungkin ku persembahkan seutuhnya"
Killa memejamkan matanya. Ia merasakan jantungnya berdegup cukup kencang. Air matanya pun hampir menetes
"Maaf bila kau terluka"
"Karena ku jatuh.. di dua hati"
Bait terakhir lirik itu berhasil membuat Killa menjatuhkan air matanya.
Killa terisak saat terbayang wajah Haikal dan Fardzan yang sedang tersenyum manis.
"Killa, hanya kamu yang bisa mengembalikan tawaku. Jika kamu melihat aku tertawa bersama orang lain, percayalah itu hanya pura-pura.
Karena hanya kamu yang bisa membuatku tertawa bahagia"-Fardzan
"Gulali.. berjanjilah padaku, jika suatu saat aku pergi, Kau akan tetap menungguku. Jika nanti aku pergi tanpa pamit, percayalah tidak ada seorang pun yang bisa menggantikan posisi dirimu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hatiku Tetap Memilihmu [END]
Novela JuvenilKisah seorang wanita yang diberatkan dengan dua pilihan. Menanti lamaran dari seorang Gus yang berhasil merebut hatinya dengan cepat atau menerima lamaran sahabat kecil serta cinta pertamanya. Shakilla terjebak dalam masalah percintaan yang sungguh...