1 "Rutinitas"

502 18 0
                                    

Hua, akhirnya update.....

Ini bagian 1 nya.

Enjoy😄😄
.
.
.
.
.
.

Apa kalian suka melakukan Stretching setelah bangun tidur?
Kalau iya, kalian sama dengan Darren. Darren selalu melakukan stretching ditempat tidur saat bangun. Ia akan menggerakan tangannya ke kanan dan kiri, memutar kepalanya, menarik tangan ke atas dan gerakan lainnya.

Setelah itu, baru ia akan turun dari tempat tidur dan mengambil segelas air putih. Darren tidak akan mandi dulu, tapi ia akan membuat kopi di mesin kopi miliknya lalu membuka jendela supaya udara segar pagi hari masuk kedalam apartemennya.

Hidup seperti ini yang Darren lakukan setiap pagi. Kalau kalian ingin tahu Darren bangun jam berapa, Darren selalu bangun pukul 5 pagi. Kapanpun ia tidur, jam 5 pagi ia akan terbangun. Sudah terbiasa. Selama satu jam ia hanya duduk dibalkon apartemen sambil meminum kopi. Setelahnya ia beranjak lalu bersiap untuk berangkat bekerja.

***

"Tumben banget lo, dateng diwaktu yang tepat" suara seseorang menarik perhatian Darren dari pintu Lobby. Dilihatnya Arya sedang berjalan mendekat. Arya, teman satu firmanya di Ibrahim Law Firm. Arya juga teman satu kampusnya dulu. Baru 1 tahun Darren bergabung dengan Ibrahim Law Firm, sebelum-sebelumnya ia sudah pernah bergabung di 3 firma. Alasan Darren pindah-pindah karena selalu ingin mencoba hal baru. Kebetulan sekarang banyak teman kuliahnya yang sudah lebih dulu bergabung di Ibrahim Law Firm.

"Bro" kata Darren. Darren berjabat tangan dengan Arya lalu bahu kiri Darren menyentuh bahu kanan Arya.

"Mau nyari berkas gue" kata Darren.

Darren dan Arya berjalan masuk kedalam gedung 20 lantai. Lalu mereka memasuki lift dan menekan tombol 12.

"Kasus lo beres?" Tanya Darren.

"Gitu gitu aja, masih mediasi, kemarin keterangan istrinya beda dari yang pertama. istrinya tetep mau nuntut. Klien gue udah males, tapi dia masih mau kooperatif" jelas Arya.

"Ngurusin perceraian memang gitu" komentar Darren. "Gue pernah mediasi beberapa kali gak beres beres sampe akhirnya masih saling tuntut" lanjutnya.

"Lo masih gak mau balik nanganin kasus-kasus? Betah amat lo jadi pengacara perusahaan" Tanya Arya

"Gue udah nyaman, sebenernya karena ga kerja nyabang" kata Darren sambil tertawa. " mau istirahat dulu lah" lanjut Darren. Saat Darren pertama kali masuk firma ini. Posisinya sudah menjadi senior karena pengalaman dan angkatannya memang sudah banyak yang menjadi senior juga di usia 27 tahun.

Sekarang sudah hampir 4 bulan Darren menjadi pengacara tetap perusahaan Gavin tanpa menangani kasus-kasus lain. Ia mengurus semua tentang kontrak perjanjian dengan klien, mengurus semua tentang hak cipta, hak tayang, dan segala bentuk kerjasama lain yang berkaitan dengan hukum. Ah, ia juga yang mengurus perjanjian pernikahan Gavin dan Devira.

Darren sangat terheran-heran saat Gavin memintanya untuk membuatkan kontrak pernikahan sesuai keinginan Gavin. Darren juga tidak bertanya siapa perempuan yang diajak Gavin untuk menikah kontrak.Ia hanya menebak-nebak orangnya.

Kalau mengingat sahabat satunya itu Darren jadi ingin tertawa, ia sangat senang menggoda Gavin yang berubah saat ia sudah menggoda akan mendekati istri kontrak laki-laki itu. Telinga Gavin akan memerah yang menandakan Gavin sedang menahan marah. Apalagi waktu ia dan Devira makan malam saat Darren menang permainan. Darren sangat puas sekali melihat kemarahan Gavin yang tidak bisa ditahan.

The Truth in Life (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang