28. Promise

84 4 2
                                    

Tanggal penulisan :

26 Mei 2021 pukul 23.59 - 29 Mei 2021 pukul 22.40 (belum termasuk revisi)

Malam ini, sebuah pesta makan malam mewah di sebuah hotel bintang lima di gelar. Tujuannya, untuk merayakan keberhasilan Chaeyoung dan timnya yang lolos ke kompetensi selanjutnya.

Meski hanya mengundang para pemain beserta teman-teman dekat Chaeyoung dan Dahyun, tapi tak menyurutkan kemeriahan pesta makan malam mereka. Walaupun dalam pertandingan kemarin Chaeyoung dan timnya kalah, tapi ucapan selamat atas keberhasilan mereka tak pernah henti di berikan.

Semua terlihat asyik menikmati pesta yang di suguhkan, dari mulai makanan, minuman, hingga live musik yang di perdengarkan. Tapi tidak dengan Chaeyoung yang nampak tak bersemangat dan pura-pura menikmati pesta itu. Sedari tadi, ia hanya duduk di kursinya di temani segelas soda yang tidak lagi mengeluarkan buihnya karena terlalu lama menguap.

Sebenarnya, Chaeyoung sudah menolak rencana sang ayah untuk mengadakan pesta. Tapi apa boleh buat, karena sang kakak juga menyetujui rencana itu dan semua anggota keluarga yang lain juga tidak keberatan, terpaksa Chaeyoung pun ikut menerimanya.

***

Seorang gadis dengan dress mewahnya berwarna merah terlihat baru saja memasuki lobby hotel saat seorang pria berjas tengah berbicara dengan salah satu resepsionis yang ada di sana.

"Permisi Paman. Kau mencari ruang VVIP?" Tanya sang gadis saat tak sengaja mendengar pembicaraan mereka.

Tak lupa, dia pun melempar senyum lembut saat pria itu menoleh dan menatapnya.

"Eoh, benar Nona. Anda tahu dimana tempatnya?"

"Ikut aku, aku akan menunjukkannya."

"Eoh."

Tanpa berbasa-basi, gadis itu melangkahkan kakinya terlebih dulu dan diikuti pria itu dari belakang.

"Mencari siapa?" Tanya sang gadis saat keduanya ada di dalam lift.

"Nde?"

"Di ruangan itu sedang ada pesta, Paman mencari siapa?"

"Eoh. Saya harus menemui majikan saya Nona."

"Kenapa tidak menelfon?"

"Saya sudah mencobanya berkali-kali, tapi tidak ada jawaban."

"Memangnya, siapa majikan Paman?"

"Nona Lisa."

"Lisa? Maksud Paman.... Kwon Lisa?"

"Benar Nona. Anda mengenalnya?"

"Tentu saja aku mengenalnya. Dia adik dari Kwon Jisoo kan? Meskipun kami tidak terlalu akrab, tapi kami saling mengenal satu sama lain."

Ting...

Pintu lift terbuka. Keduanya bersama melangkah keluar dan menuju salah satu ruangan dengan pintu besar yang tertutup dengan beberapa orang yang berjaga di depannya.

"Dahyun unnie!"

Keduanya kompak menoleh ke arah samping kiri dan mendapati seorang gadis dengan tubuh semampai berbalut gaun mewah berwarna hitam berlari kecil ke arah mereka.

"Eoh, Tzuyu-ya. Ada apa?" Tanpa Dahyun saat temannya itu mendekat.

"Temani aku ke toilet."

"Paman masuklah, Lisa unnie ada di dalam."

"Terimakasih Nona."

"Sama-sama."

Sedikit menundukkan kepala Dahyun tersenyum hormat menatap pria itu yang juga menunduk hormat dan tersenyum sebelum memasuki ruangan di depan mereka.

IM MINATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang