"Ini sekolahnya ma?"tanya Ali setibanya mereka di sekolahan yang dimaksud mama Resi. Matanya menelusuri setiap sudut sekolah ini.
"Iya. Ini itu sekolah punya temennya mama. Udah deh ah jangan banyak tanya. Yuk ikutan mama ke ruangan kepala sekolahnya" jawab mama Resi sambil berjalan mendahului Ali.
Mendengar jawaban mamanya, Ali menghela nafasnya dan bersegera menyejajarkan langkahnya dengan langkah mamanya.
***
Prilly berdiri di lapangan upacara. Dibawah teriknya matahari. Teriknya begitu menyengat.
Prilly sudah berdiri di lapangan upacara ini sekitar 1 jam lebih. Dengan posisi hormat dan kepalanya menegadah. Menatap sang merah putih berkibar ditiup oleh angin.
Prilly dihukum oleh pak Bonar karena tak mengumpulkan tugas matematikanya. Mau tak mau, Prilly harus menuruti kemauan gurunya itu.
"Aduuuh pak Bonar tega banget sih sama gue. Mana gue gak sarapan lagi tadi. Perut gue kosong total nih. Kepala gue juga udah muyeng-muyeng nih" gerutu Prilly.
Prilly masih dalam posisinya. Menatap bendera merah putih yang tengah berkibar itu.
Tiba-tiba saja tubuh Prilly mulai tak seimbang. Matanya rasanya mulai menggelap. Kepalanya semakin pusing. Ditambah perutnya yang sudah sangat melilit. Tak berapa lama, Prilly benar-benar tak dapat menyeimbangkan tubuhnya lagi hingga akhirnya Prilly terkapar di depan tiang bendera. Prilly pingsan.
***
Perlahan mata Prilly mengerjap. Prilly belun sempurna tersadar. Kepalanya masih sedikit pusing.
"Prilly lo udah sadar?"pekik Gita sumringah.
Prilly mengernyitkan dahinya. Kemudian ia menatap kesekitarnya.
"Gita? Kok lo disini? Dan kenapa juga gue disini? Gue dimana sih? Gue kenapa sih?" Tanya Prilly tanpa jeda.
"Haduh Prill lo bener-bener deh. Lo tu baru sadar dari pingsan lo" jawab Gita.
"Pingsan? Gue pingsan Git?" Tanya Prilly meyakinkan.
"Iya lo pingsan tadi di lapangan upacara. Lo kenapa pake acara pingsan segala sih? Pasti lo gak sarapan ya tadi?" Ujar Gita.
"Iya Git gue gak sempet sarapan tadi. Gue bangun kesiangan. Jadinya gue gak sempet sarapan deh" gumam Prilly. "Eh btw makasih ya udah bawa gue kesini. Lo emang sobat gue paling baik sejagar raya ini" lanjut Prilly.
Gita mengernyitkan dahinya. Salah satu alisnya terangkat satu.
"Yaelah Prill. Bukan gue kelesss yang bawa lo ke UKS ini. Kuat banget gue ngangkat badan lo yang gemukan ini" ucap Gita yang dihadiahi Prilly dengan jelitan matanya.
"Iiih Gita. Lo mah gitu. Tega banget sih ngejekin gue gendut. Mama gue bilang aja gue tu langsing. Eh kalo bukan lo yang bawa gue kesini. Terus siapa dong? Gue mau ngucapi makasih sama orangnya" ucap Prilly.
Gita tersenyum menatap sahabatnya. Kemudian Gita mendekatkan bibirnya pada daun telinga Prilly.
"Yang bawa lo kesini itu. Aliando Syarief" bisik Gita pelan.
"WHAT???!!!!" Jerit Prilly
"Ihhh Prilly lo mah dikit-dikit jerit. Lama-lama rusak nih gendang telinga gue" gerutu Gita sembari memundurkan tubuhnya dari Prilly.
"Git,lo jangan main-main deh. Seriusan yang bawa gue kesini si Ali? Bukannya Ali lagi shooting jam segini? Ngapain dia ke sekolah kita? Emang sekolah kita jadi tempat lokasi shooting?" Tanya Prilly antusias.
"Yeee ngapain juga gue bohong sama lo. Gue seriusan tauk. Entah gue juga gak tau kenapa dia disini. Denger-denger sih bakal sekolah disini juga" jawab Gita.
"Seriusan? Ahhhhhh!!!! Akhirnya gue satu sekolah deh sama Aliando Syarief. Senengnya! Semoga aja gue sekelas sama dia" pekik Prilly kegirangan. Sedangkan Gita, ia hanya menutup telinganya. Suara teriakkan Prilly benar-benar memekakkan telinganya.
"Berisik lo Prill! Yaudah lo tunggu disini. Jangan kemana-mana lo. Gue mau beliin lo makanan dulu" ujar Gita.
"Thanks ya Git. Lo emang sobat gue yang paling baik" gumam Prilly.
"Yeee giliran kayak gini aja baru muji-muji lo" gerutu Gita sambil berjalan keluar UKS. Prilly yang mendengarnya hanya terkekeh.
***
"Jadi, nak Ali. Kamu bisa mulai masuk sekolah besok" gumam pak Hendra, kepala sekolah.
"Baiklah pak. Kalo boleh tau, saya masuk ke kelas mana ya pak?"
"Kelas 12 IPS 2. Gimana? Kamu keberatan?" Ucap pak Hendra.
"Oh baiklah pak. Saya gak keberatan kok" jawab Ali. Pak Hendra tersenyum mendengar jawaban Ali.
"Kalau begitu, kita pamit dulu ya pak" pamit mama Resi.
"Oh iya bu. Semoga nak Ali mudah beradaptasi disini ya. Terima kasih sudah mempercayakan sekolah kami" ucap pak Hendra sembari berjabat tangan dengan mama Resi. Mama Resi pun membalas dengan anggukan dan tersenyum. Kemudian keduanya keluar dari ruangan kepala sekolah.
"Ma, Ali ada urusan bentar. Ali ada temen disini. Mama duluan aja ya ke mobilnya" gumam Ali yang kemudian berlalu dari mamanya tanpa menunggu jawaban mamanya.
"Eh Ali.." pekik mama Resi. Namun sia-sia. Ali sudah berlalu. Akhirnya mama Resi pun memilih langsung kembali ke mobilnya. Menantikan putranya disana.
***
Prilly masih terguling di atas kasur yang ada di UKS. Sudah hampir 20 menit Prilly menantikan Gita. Namun, Gita tak kunjung datang.
"Yaelah si Gita lama banget sih. Dia beli roti di kantin apa di jonggol sih. Lama banget" gerutu Prilly kesal.
Perlahan Prilly mengangkat tubuhnya. Sesekali Prilly meringis kesakitan sembari memegangi kepalanya yang masih terasa pusing.
Prilly bersandar pada head bed di UKS. Sesekali ia memijit kepalanya yang pusing.
"Kemana sih Gita???!!! Kok lama banget ke kantin. Gue kan udah laper. Laper akut malah. Ngebetein banget sih si Gita. Baru aja dipuji-puji, eh malah berulah lagi" omel Prilly kesal.
Prilly kembali memijit kepalanya yang terasa berat dan pusing. Tak berapa lama dari itu, terdengar suara knop pintu UKS yang terbuka. Prilly yang mulanya memejamkan matanya karena menahan pusing di kepalanya, akhirnya membuka matanya. Belum terlihat siapa yang membuka pintu UKS tersebut.
"Akhirnya si Gita dateng juga" gumam Prilly sumringah.
"Eh Gita lo kok la.." tiba-tiba omelan Prilly terhenti. Prilly membelalakkan matanya. Mulutnya terbuka membentuk huruf 'o'. Prilly sedikit terkejut melihat siapa yang menghampirinya.
Ahhh maafkan ya jarang ngepost disini :((( sinyal lagi jelek banget nih ngebetein kan?
Nah loh siapa loh yang dateng loh??? Pasti tau semua kan siapa yang dateng?
Cusss dah di baca, udah dibaca di comment udah di comment di vote deh!!! Be a smart readers ya semua! Love u guys!!!!
