"Der?"
Shan membuka pintu secara perlahan karena Hendery tak kunjung datang membukakan pintu untuknya.
Seharian tadi Hendery tak masuk kuliah, dan itu membuat Shan sedikit cemas. Ia juga baru saja pulang dari tempat biasa ia bertemu Xiaojun, Kun bilang Shan harus ikut ke alamnya Xiaojun tapi Xiaojun malah mendadak menghilang. Shan sudah lama menunggu Xiaojun ditempat biasa mereka bertemu namun Xiaojun tak kunjung datang juga.
"Der, kamu dimana?" Shansa berjalan masuk menerobos masuk kedalam rumah megah itu, ia sedikit khawatir karena Hendery tak menyahuti panggilannya.
Ia datang kesini juga Karena Hendery semalam menelpon jika dirinya sedang sakit, dan Shan memutuskan untuk menjenguknya.
Aku akan kembali padamu
Langkah Shan terhenti saat mendengar suara Hendery dibalik pintu gudang yang ada di sebelahnya.
"Itu suara Hendery kan?" Shan menempelkan telinganya pada pintu, Mencoba mendengarnya lebih jelas.
Dengan segala kesempurnaan
Shansa bergeming, itu benar benar suara Hendery. Namun yang membuat dirinya merasa janggal, adalah mengapa dirinya merasa tak aneh dengan kalimat kalimat itu?
Kalimat kalimat itu bahkan merasa pernah Shan dengar sebelum sebelumnya.
Tak mau mati penasaran, Shan memberanikan dirinya untuk membuka pintu gudang tersebut.
Tak perduli dengan resiko yang mungkin nanti akan terjadi, yang pasti ia harus benar benar memastikan apakah Hendery benar benar terlibat dalam kasus terornya ataukah itu hanya insting Shan semata.
Karena cukup banyak bukti jika Hendery benar benar terlibat dengan kasus tersebut, entah sudah berapa kali Xiaojun melarangnya untuk dekat dengan Hendery atau melarang Hendery melihat kalung pemberian dan larangan lainnya.
Meskipun Xiaojun tak menjelaskan alasan dibalik semua larangan-nya, namun Shan seakan akan mengerti, ada yang Xiaojun sembunyikan darinya.
Aku menyembahmu
Clak
Kini pintu benar benar terbuka, Shan menutup mulutnya yang terus menganga karena sedikit terkejut melihat apa yang ia lihat.
Banyak lilin disini, kejadian ini persis seperti beberapa hari yang lalu.
Jadi dibalik semua ini Hendery adalah dalangnya?
Ia tak pernah menyangka jika Hendery akan menjadikannya sebagai seseorang yang harus terpilih menjalankan kutukan tersebut.
Dan kini Shan tau, mengapa Hendery selalu melarang Shan untuk sekedar berziarah ke makam Yora.
Karena sebenarnya Yora tak pernah dikubur, Yora masih ada disini. Yora di simpan di gudang belakang rumahnya, dan ini juga alasan mengapa Hendery selalu melarangnya untuk tidak datang kerumah.
Dan buku itu, buku itu adalah buku yang sebenarnya Shan cari.
Betul apa kata Kun, Hendery tak bisa mengambil nyawa Shan secara langsung karena satu halaman buku tersebut hilang dan ritualnya menjadi tidak lengkap.
Shan harus cepat cepat menemui Xiaojun, namun dirinya sendiri pun bingung. Ia harus mencari Xiaojun kemana?
Trakk
Hendery menoleh kearah belakang saat Shan tak sengaja melepaskan knop pintu. Alhasil knop tersebut menghasilkan suara yang membuat ritual Hendery berantakan.
"Shann?"
Hendery beranjak dari duduknya, berdiri dan mulai menghampiri Shan dengan wajah yang sedikit demi sedikit berubah menjadi sedikit menyeramkan.
"so, you already know all this?" Hendery terkekeh dengan wajah seramnya dan matanya yang berubah menjadi merah pekat.