Bab 3

1.8K 148 0
                                    

"Gulf."benarkah itu kau?

"Tidak kau salah orang tuan aku kana bukan gulf"

Gulf ingin pergi namun tangganya di cekal oleh mew"

"Tolong jangan pergi, aku minta maaf"

"Sudah ku katakan aku tidak menggenal mu tuan, apa kau tuli?

"Papa tapi paman itu menggenal mu?

"Luna..."

Bentak gulf, luna pun diam seketika melihat papa nya marah namun apa salahnya jika dia hanya bertanya?
Tanpa pikir panjang lagi gulf menarik luna dengan kasar membuat mew kaget dan merasa kasihan terhadap bocah kecil itu, sambil berlinangan air mata luna menahan rasa sakit di tanganya sambil melihat mew yang masih mematung disana, entah menggapa saat melihat mew luna merasa tidak asing begitu pun dengan mew, sebelum benar2 luna menghilang dari pandanganya mew mengulas senyum pada luna dan di balas dengan angukan.

"Nak..maafkan putra ku na dia memang seperti itu"

"Tidak apa2 bibi.."

"Kalo begitu saya permisi, sekali lagi saya minta maaf atas putra ku"

Setelah menggatakan itu nyonya trai pergi meninggalkan mew,dan menghampiri gulf dan juga luna dia takut gulf tidak bisa menggontrol dirinya.

"Papa..luna minta maaf na"

"Tidak sayang kau tidak salah papa lah yang harusnya minta maaf, karna sudah membentak dan menarik mu dengan kasar katakan pada papa dimana yang sakit?

"Luna tidak apa2 pah lihat luna baik2 saja bukan, papa jangan menanggis lagi na luna tidak suka melihat nya"

Luna menghapus air mata gulf dia tidak suka jika papa nya itu menanggis, sedangkan gulf memeluk putrinya dengan sangat erat dia takut jika lelaki itu tau luna anak nya maka dia akan membawa luna pergi dari hidupnya, tidak membayangkanya saja gulf tidak sangup dan dia tidak akan membiarkan lelaki itu membawa putrinya.

"Luna sayang katakan pada papa bahwa kau tidak akan pernah meninggalkan papa, katakan jika kau akan terus bersama papa?

"Pa..!luna tidak akan pernah pergi jika papa tidak ikut bersama luna,luna sanggat menyayanggimu jadi mana mungkin luna pergi ningalin papa"

"Terimakasih sayang"

Sedangkan nyonya trai hanya bisa melihat adegan didepanya dia tidak ingin menganggu,namun di benak nya iya berpikir apakah laki2 tadi ada kaitanya dengan putranya dimasa lalu jika tidak menggapa putranya begitu ketakutan saat melihat pemuda itu?

"Sayang apa kalian akan tetap seperti ini terus? apa kalian tidak ingin pulang, gulf biar mama yang membawa mobilnya kau tetap di kursi belakang bersama luna"

"Iya ma.."

Hening itulah yang terjadi didalam mobil denggan luna yang sudah tertidur pulas di pangkuan papa nya, sedangkan sang mama hanya fokus menyetir dia tidak akan bertanya pada gulf jika bukan gulf yang menceritakanya sendiri.

Off:"mew apa kau baik2 saja?

"Seperti yang kau lihat"

Off:"bukankah tadi itu gulf? dan bocah kecil tadi kenapa dia sedikit mirip denggan mu,apakah gulf sudah menikah dengan orang amerika dan anaknya mirip dengan mu karna dia terlalu membencimu?

"Mungkin saja, ayo berangkat"

Off:"tidak ku sangka kau akan bertemu gulf di negara ini,berarti selama enam tahun gulf bersama keluarganya pindah kesini, kenapa tidak dari dulu kau mencarinya kesini mew?

"Kau bisa diam tidak?

Off:"ups sory hahaha...!

Setelah setibanya mew dikantor dia disambut oleh para pegawai namun mew tetaplah mew yang menampilkan wajah datarnya bahkan karyawan disana tidak menyangka jika bos nya seperti kulkas sanggat dingin, semenjak gulf pergi dari hidupnya mew merasa bahwa tidak ada yang perlu melihat senyumanya lagi hanya gulf lah yang boleh melihat nya.

Because Of You (Love Story MewGulf)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang