Sang Bintang

529 55 1
                                    

"Kalian sudah sah menjadi suami istri"

Tepuk gemuruh tamu undangan memenuhi altar, mereka ikut merasa bahagia karna menurut mereka mewgulf pasangan ter cocok dan harus memenangkan piala award pasangan couple paling berpengaruh.

"Silahkan kau cium istri anda"

"Ta-tapi..!

Cup..cup..cup..

Gulf merona dia sangat malu saat ini bagaimana tidak jika yang melihat tidak hanya orang2 yang hadir tapi juga di siarkan secara langsung di salah satu stasiun tv.

"Phi mew aku malu"

"Tidak perlu malu sayang, kita sudah menikah bukan pasangan yang tidak memiliki ikatan apa pun"

"Terimakasih karna sudah mau menerima ku!

"Karna aku mencintai mu, sangat mencintai mu!

"Ekhemm..saya masih disini jika kalian lupa"

"Maaf pak tiba2 anda tidak terlihat!

"Jangan kurangajar kamu, baru juga saya nikahkan, apa mau saya batal kan lagi pernikahan ini"

"Pak pendeta bercandanya ga lucu ihh..!

"Phi hentikan"

"Baiklah kalian tingal menandatangani surat ini, kalo begitu saya permisi!

"Terimakasih pak pendeta"

Setelah menandatangani surat nikah, para tamu memberi ucapan selamat pada mereka.

"Mew, selamat na"

"Terimakasih karna sudah datang"

"Aku sahabat mu mana mungkin aku tidak datang!

"Phi off, dimana gun?

"Tadi katanya dia lapar, mungkin sedang ambil makanan"

Tidak lama rombongan singkit dan kao datang.

"Gulf..!

"Phi kao..!

Gulf menghambur ke pelukan kao karna biar bagaimana pun mereka seperti adik kaka, mereka bersama selama tiga tahun bahkan saat2 masa tersulit kao selalu ada untuk gulf, itu sebabnya kao menyayangi gulf seperti adik nya sendiri.

"Phi, kenapa ga datang dari tadi?

"Tadi phi, ada urusan dan baru bisa datang maaf na! Heii jangan menangis"

"Katanya phi bakal dampingi aku saat aku menikah tapi phi bohong"

"Iya2 maaf, ini hari bahagia mu jadi tersenyum lah!

Semua itu tidak luput dari penglihatan mew, dengan wajah kesal mew rasanya ingin memberi pukulan pada laki2 itu, bagaimana tidak berani sekali dia memeluk istrinya didepan banyak orang, semoga saja setelah acara selesai gulf tidak mendapat hukuman dari mew.

Malam pun semakin larut para tamu sudah pulang keluarga kerabat dan teman2 mereka pun sudah pulang semua, sesuwai yang di katakan, mew membawa gulf ke rumah yang sudah mew siapkan untuk gulf, mew mengendarai mobil nya dengan kecepatan sedang dengan wajah yang tak bersahabat, gulf yang melihat raut wajah mew dia bingung apa yang sebenarnya terjadi pada suaminya pikirnya.

Tidak lama mereka sampai dirumah yang tidak terlalu besar itu dan mew pergi begitu saja, membuat gulf bingung dengan sikap suaminya.

"Phi, ada apa?

Mew tidak menjawab melainkan pergi kekamar dan membating pintu itu dengan kasar lagi2 gulf terkejut, yang sedari tadi gulf tahan2 akhirnya keluar juga air matanya membasahi pipinya, gulf menagis sesengukan di ujung sofa rasanya dia ingin sekali pulang kerumah orang tuanya nya.

Saat mew keluar dari kamar dia mencari keberadaan gulf, karna dia tidak menemukan istrinya di dalam kamar.

"Gulf..!

Mew terkejut melihat gulf menangis tiba2 dia merasa sangat bersalah pada istrinya.

"Kenapa kau menangis?

"Phi, kenapa mendiami ku, apa aku punya salah!

"Apa kau tidak tau kesalahan mu itu  apa?

Gulf mengeleng.

"Malam ini kau harus phi hukum sampai tidak bisa jalan"

"Aku tidak mau aku tidak punya salah!

Mew menyeringai ternyata istri manisnya ini masih belum menyadari kesalahanya, dengan tiba2 mew mencium gulf dan membuka jas yang gulf kenakan membuang ke sembarang arah, gulf yang mendapat serangan itu hanya bisa pasrah dia tau apa yang akan terjadi selanjutnya.

Aahh..ahh..ahh..

"I-iya gulf terus, ini sangat enak sayang, ahh jangan menjempitnya sayang"

Mew merancau tak karuan saat gulf bermain indah di atas nya, di tambah gulf berkeringat membuatnya tambah seksi tubuh mulus putih dan lihat lah gulf sangat sexy dengan wajah nakalnya.

Enghh..

"Phi aku mau keluar, ahhh..ahhh..!

Gulf menambah kecepatan temponya saat penis mew mengenain titik sensitif nya, tidak berapa lama gulf ambruk di atas mew dengan nafas memburu.

Mew hanya memberi jeda sebentat pada gulf dan membalikan posisi dengan tidak melepas penyatuan mereka, mew mengerakan pingulnya maju mundur dan itu sukses membuat gulf mendesah lagi dengan mew yang mengabsen setia tubuh gulf dan tidak lupa dia menghisap kuat2 bibir plum milik gulf yang sudah mulai membengkak karna ulah nya.

Akhh...ahhh..ahhh..

"Phi aku le-lelah"

"Kau harus aku hukum babby, karna kau sudah berani memeluk laki2 lain"

"Ahhh..ahh..ta-tapi phi..!

"Kau hanya perlu mendesah di bawah ku"

Waktu sudah menujukan pukul tujuh pagi dan mew masih menyetubuhi gulf, karna baginya gulf membuatnya sangat candu tubuh istrinya itu benar2 sangat nikmat, hinga akhirnya suara desahan panjang meng akhiri saat mew mencapai puncak nya, lagi2 gulf merasa penuh dan hangat pada perutnya entah yang keberapa kali mew menyemburkan laharnya dalam tubuh gulf.

"Sayang, apa kau sudah tidur"

"Hmm..!

"Aku masih pengen lagi"

"Apa kau berniat ingin membunuh ku?

"Tidak, kau sangat nikmat itu sebabnya aku masih ingin lagi dan lagi"

"Phi, keluarkan penis mu itu!

"Biarkan dia disarang nya, dia tidak mau keluar kau tidur saja"

Lima tahun kemudian.

"Rain sini kejar papa"

"Rain sama daddy saja, ayo sayang"

"Sayang papa punya mainan kesukaan mu cepat kemarilah"

Dengan langkah sedikit lunglai akhirnya babby rain berlari ke arah papanya, membuat mew mencebikan bibirnya mew akan selalu kalah jika dengan gulf,

Begitulah kehidupan mew dan gulf setelah lima tahun menikah mereka di beri malaikat kecil, awalnya mew atau pun gulf tidak percaya namun seperti itu lah yang terjadi tuhan benar2 menyanyangi mereka dan memberi kepercayaan untuk mereka menjaga malaikat kecil yang hadir di tengah2 mereka..


END

Because Of You (Love Story MewGulf)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang