Takdir Cinta

395 53 4
                                    

"Phi mew, maaf tapi aku harus pergi terimakasih untuk semuanya, selamat tingal cinta ku"

.
.
.

Tujuh bulan kemudia.

"Gulf, kau sedang apa?

"Win, kau membuat ku terkejut saja!

"Apa yang kau lakukan! Sudah ayo masuk diluar sangat dingin"

"Aku masih ingin disini!

"Tapi dingin gulf, tidak baik untuk kesehatan apa lagi saat ini kau tengah mengandung, ayo masuk jika phi bright tau kita bisa kena omelanya"

"Kenapa kau mau menikah denganya?

"Aku?

"Memang siapa lagi?

"Aku mau menikah denganya karna aku mencintainya!

Gulf terdiam sejenak memikirkan kata2 win, jika bright dan win saling mencintai dan menikah nengapa dirinya dan mew tidak bisa.

"Apa yang sedang kau pikirkan?

"Tidak ada, ayo masuk aku ingin makan omlet buatan mu"

"Jangan terlalu banyak makan makanan seperti itu!

"Tapi baby yang ingin!

"Baiklah-baiklah! Aku akan membuatkan hanya untuk baby..!
Ucap win dengan mengelus sayang perut buncit gulf.

Dug..

"Auww..apa kau menyanyangi uncle sayang?

Dug..

"Kau memang yang terbaik baby, uncle sangat menyayangi mu!


Saat gulf pergi meningal kan mew gulf sudah tau jika dirinya hamil namun dia tidak ingin memberi tau mew, bahkan saat mew menyetubuhin dirinya untuk yang terakhir kali gulf sangat takut jika terjadi sesuwatu yang tidak di inginkan karna saat itu mew bermain sangat kasar, beruntung kandunganya kuat hinga tidak terjadi apa2 padanya.

Kini sudah tujuh bulan lamanya dan gulf menetap di sebuah kampung yang jauh dari kota bangkok, hari2 gulf iya habiskan dengan mengurus taman bunga kecil milikinya dan di temani win karna bright tidak mau adik nya itu hidup seorang diri walau pada akhirnya dia harus terpisah dengan win yang baru dia nikahi selama satu bulan itu.



Disisi lain.

"Phi, makan lah kau sudah seperti mayat hidup! Jika kau seperti ini aku pastikan gulf tidak akan menyukainya"

"Tul, tolong bawa gulf kembali aku ingin dia tidak mau yang lain, jika sekarang dia sudah bersama yang lain tidak apa setidaknya aku bisa liat dia dari jauh"

Sudah hampir tujuh bulan hidup mew tidak baik2 saja, setelah malam panjang itu pagi harinya saat mew terbangun gulf sudah menghilang dan sampai sekarang tujuh bulan lamanya mew tidak tau gulf dimana.

Tul bukanya tidak tau gulf dimana namun dengan tidak tau diri dia tidak mau memberi tau keberadaan gulf pada mew walau pun mew saat itu di ambang kematian, bagaimana tidak saat satu mingu setelah gulf pergi mew mengurung diri di kamar dan hanya meminum alkohol dalam keadaan perut kosong, beruntung saat itu tul datang tepat waktu jika tidak mungkin mew sudah tidak tertolong lagi.

Jika kalian menayakan tentang art mew sudah menceraikanya walau pun art tidak terima namun dia tetap menanda tangani surat perceraiyan itu dan kembali ke asalnya yaitu brazil.

(Ngarang banget ni author)


"Ya sudah biarkan gulf bahagia hidup dengan yang lain, dan kau lanjutkan hidup mu phi"

"Aku tidak bisa dan aku akan merebutnya dari siapa pun!

"Terserah kau saja phi, besok aku harus pergi ke kampung karna ada sodara yang mau hajatan, jadi aku tidak bisa mengurus kantor mu"

"Sejak kapan kau punya sodara di kampung! Satauku kau tidak memiliki sodara di kampung?

"Maksud ku sodara phi max, jadi berarti sodara ku juga"

Bodoh hampir saja aku keceplosan, gumam tul.

"Phi aku harus pergi, kau tak apa kan aku tingal?

"Pergilah, dan aku tidak akan mati begitu saja jadi kau tenang saja"

"Baiklah, dan jika kau lapar kau tingal ambil di meja makan aku sudah siapin semua"

"Hmm..terimakasih!

Setelah kepergian tul mew beranjak dari tempat tidur membersihkan diri agar tubuh nya terlihat segar, jujur saja mew selama satu mingu hanya mandi sekali karna dia sangat malas dia selalu berkata mandi pun percuma karna gulf nya sudah pergi meningalkan dirinya.

Pagi berganti siang dan siang pun berganti malam, gulf kini tengah duduk di teras rumah nya memandang ke arah langit melihat cerahnya sang bulan, entah mengapa dia sangat merindukan mew rasanya begitu sesak di hatinya menahan semua kerinduan selama tujuh bulan lamanya tidak mudah untuk dirinya dengan kondisi hamil besarnya.

"Phi mew, apa kabar mu sekarang apa kau baik2 saja! Kau tau aku dan baby sangat merindukan mu bahkan disini dihati ku rasanya sangat sesak karna aku merindukan mu"

Hikss..hikss..

"Jika suatu hari nanti kita bertemu lagi dengan kondisi ku seperti ini, apa kau akan menerimaku lagi dan apa kau akan percaya bahwa aku mengandung anak mu? Terkadang aku merasa bersalah meningalkan mu tanpa kata2 dan memisahkan mu dengan calon anak mu, maafkan aku phi maaf"

Win yang melihat gulf menangis pun ikut bersedih dan meneteskan air matanya saat mendengar kata2 yang gulf ucapkan, karna tidak ingin melihat gulf tambah bersedih win pun menghampiri gulf dan memeluk laki2 malang itu.

"Jangan menangis semua akan baik2 saja"

"Win, a-aku merindukanya aku ingin bertemu denganya"

"Apa kau yakin! Jika kau memang merindukanya pulang lah, bukan kah kau tau bagaimana keadaan phi mew"

"Tapi aku takut, bagaimana jika phi mew menolak ku dan anak nya"

"Itu tidak akan mungkin, phi mew pasti akan sangat senang apa lagi dia sudah menugu selama lima tahun tapi istrinya tidak bisa memberikan keturunan padanya, aku yakin jika phi mew tau kau sedang mengandung pasti dia akan sangat bahagia"

"Tapi aku takut win, aku takut saat bayi ku lahir aku di buang dan phi mew kembali lagi pada istrinya"

"Apa yang kau katakan gulf, bukan kah kau tau sendiri phi mew sudah bercerai  dan bahkan kau pun tau saat ke adaan phi mew sekarat karna memikirkan mu"

"Tetap saja aku aku takut win!

"Baiklah tidak apa2, jangan kau paksakan aku tidak ingin kau stres dan mempengaruhi kandungan mu"

"Tapi aku merindukanya win!

Jika bukan adik dari suaminya mungkin gulf sudah di tendang oleh win. (Sabar win sabar)
Kalo sabar nanti dapat mas terang loh.

"Sudah ayo kita masuk udara malam sangat dingin, lebih baik kau istirahat"

"Win, tolong hubungi phi tul aku ingin tau keadaan phi mew"

"Nanti aku akan menghubunginya, kau tidak usah terlalu banyak fikiran gulf apa kau tidak mengerti yang aku katakan"

"Iya aku mengerti maaf!

Setiap hari win jengah sama adik ipar nya ini, bagaimana tidak sehari bisa 5 xali win menghubungi tul hanya untuk menayakan keadaan mew, sunguh sangat menyebalkan bukan.






Bersambung....

Because Of You (Love Story MewGulf)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang