Because Of You (Love Story MewGulf)

Hati

"BUNA..DADDY...WIN PULANG.."

Kenapa sepi sekali ini seperti tidak ada tanda2 kehidupan batin win, akhirnya win pergi kekamar daddy dan buna nya perlahan win masuk dan melihat orang tuanya sedang tertidur pulas.

"Bau apa ini, dan sejak kapan buna jadi jorok tidak biasanya kamar buna bau seperti ini, bau yang sangat aneh membuat ku mual saja!
Dengan perlahan win naik ke atas tubuh mew.

"Sayang apa yang kau lakukan? kau ingin membangunkan adik kecil ku.."

"Apa yang kau katakan mew aku tidak melakukan apa2"

"Lalu siapa yang naik ke atas tubuh ku jika bukan kau?
Mew dan kana akhirnya membuka matanya dan yang pertama mereka lihat adalah wajah win yang sedang tersenyum manis.

"Win apa yang kau lakukan?

"Seharusnya win yang berkata seperti itu, apa yang daddy dan buna lakukan?  kenapa kamar buna sangat bau dan sejak kapan buna jadi jorok.."

"Sejak daddy mu datang"

"Sayang.."

"Apa?

"Win pergilah ke kamar mu daddy akan menghukum buna mu!

"MEW...

"Memang apa salah buna dad?

"Win masih terlalu kecil dan tidak boleh mengetahuinya"

"Ck..daddy ga asik ya sudah win kekamar dulu, oh iya di bawah ada kakek dan nenek jong"
Setelah mengatakan itu win pergi ke kamarnya.

"Apa yang tadi win katakan ada papa dan mama?

"Maaf sayang aku tidak memberi tahu mu jika aku menyuruh mereka datang kesini untuk melamar mu.."

"A-apa yang baru saja kau katakan mew!

"Aku akan melamar dan menikahimu.."

"Mew kau serius?

"Apa kau tidak mau menikah dengan ku? apa karna laki2 yang tempo hari yang kau sebut kekasih mu kau menolak ku!
Mew membuang wajah nya dia tidak ingin melihat kana

"Siapa bilang aku tidak ingin menikah dengamu? dan soal itu aku cuma bercanda aku sengaja ingin membuat mu cemburu, kalo aku tidak ingin menikah dengan mu aku tidak akan mengijinkan mu meniduri ku.."

Kana berucap dengan memeluk tubuh kekar milik mew, dengan tubuh yang masih sama2 telanjang kulit mereka menempel dan membuat libido mew tiba2 meningkat.

"Kau mau mengoda ku hmm?

"Tidak"

"Lalu.."

"Apa?
Mew tiba2 mengigit bibir kana.

"Auww..sakit mew.."

"Itu hukuman untuk mu"

Sedangkan para orang tua tengah mengobrol untuk menetapkan tangal pernikahan mew dan kana.

"Trai dimana mew?

"Mungkin masih dikamarnya.."

"Dikamar tamu atau kamar kana?

"Biarkan saja mereka sudah dewasa.."

"Kau terlalu percaya pada mew, dan kau kenapa membiarkan dia jadi penganguran selama satu mingu dirumah mu?

"Dia tidak jadi penganguran dirumah ku, selama satu mingu ini kebetulan asisten rumah tanga kami sedang mudik jadi off menyuruh mew yang mengerjakan pekerjaan mereka.."

"Bagus.."

"Kenapa papa bicara seperti itu?
Mew datang pada waktu yang tepat.

"Memang kenapa? dasar anak durhaka kau meningalkan kantor begitu saja untung saja ada joss yang membantu papa"