Black Rose

825 66 7
                                    

Gulf kanawut traipipattanapong atau yang biasa di pangil gulf adalah laki2 manis dan juga periyang, gulf adalah mahasiswi menengah akhir dia selalu mendapat nilai terbaik di sekolah nya,  di balik sikap bar2 gulf ada sesosok pria yang tanguh yang selalu ada untuk gulf tentu saja itu ayah nya, dan gulf hanya tingal berdua dengan ayah nya karna ibu nya sudah lama meningal saat gulf masih kecil,

"Gulf..apa hari ini kau membolos lagi nak?

"Aku hanya pergi sebentar yah, buat nemuin phi mew karna aku ga mau phi mew dekat2 dengan wanita ular itu.."

"Siapa yang kau sebut wanita ular?

"Itu yang suka menempeli phi mew, pokonya aku ga suka aku mau nya phi mew nikah nya sama aku.."

Plak..

"Auww..."

"Kau ini selalu berbuat sesuka hatimu saja, dasar bocah ingusan"

"Ayah..gulf sudah besar bukan bocah ingusan lagi!

"Hahaha..terserah kau saja, tapi kalo sikap mu bar2 seperti ini ayah pastikan mew tidak menyukai mu"

"Ayah..tidak boleh bicara seperti itu! Phi mew pasti mau nikah sama gulf.."

Ayah trai tidak tau lagi harus berbuat apa,sikap anak nya ini selalu membuat dirinya sakit kepala untung saja jantung tuan trai kuat tidak lemah karna setiap hari ada saja yang gulf ributkan,kalo guf bukan anak nya mungkin sudah di lempar jauh oleh tuan trai namun biar bagaimana pun dia sangat menyanyangi putra semata wayang nya itu.

Ting..tong

"Selamat malam bibi.."

"Gulf..ayo masuk lah, kau bawa apa itu?

"Hari ini aku belajar bikin kue, dan lihat lah sesuwai yang bibi resep kan padaku kemaren pasti nanti phi mew suka"

"Ayo kita masuk kebetulan ada temanya mew"

"Hmm..siapa?

"Amanda"
Wajah ceria gulf luntur seketika saat mendengar kata2 amanda, dalam hati gulf berkata apakah sesepesial itu amanda untuk phi mew?

"Gulf..kau kah itu! kemarilah.."
Pangil mew.

"Maaf phi,aku tidak akan lama aku kesini hanya mengantar kue buatan ku untuk paman jong"

Setelah itu gulf pergi dari kediaman jong, meningalkan mereka yang penuh dengan canda tawa, dalam hati gulf menangis apakah sekarang dirinya sudah tidak penting lagi di keluarga itu, apakah dirinya sekarang sudah tergantikan oleh orang lain.

"Gulf..darimana kau?

Hikss..hikss..

"Heii..kenapa kau menangis! katakan pada ayah ada apa?

"Gulf..tidak apa2 yah, gulf permisi dulu mau kekamar mau istirahat.."

"Baik lah"
Tuan trai hanya bisa mengelengkan kepalanya melihat anak nya yang seperti itu.

Malam pun semakin larut mew baru saja tiba dirumah karna tadi mengantar amanda pulang, namun saat mew akan masuk rumah dia tidak sengaja melihat ke arah kamar gulf yang masih terang, tidak biasanya gulf menyalakan lampu kamarnya hinga selarut ini batin mew.

Pagi2 sekali gulf sudah berangkat bersama ayah nya, jika biasanya gulf merengek pada mew namun tidak hari ini dia berangkat lebih awal karna dia ada sedikit kegiatan di sekolah.

"Gulf..tumben sekali kau sudah berangkat! biasanya kau bel berbunyi baru nongol.."
Ucap mild.

"Kau tidak lihat aku sedang apa?

"Omo2..sejak kapan teman ku ini menjadi rajin!

"Kalo kau tidak berniat membantu ku lebih baik pergi saja sana, mengangu saja"

Jam istirahat telah tiba, seperti biasa gulf membolos lagi sudah pasti tujuanya kampus mew.

"Phi mew..phi mew.."
Ck dimana sih phi mew kenapa tidak ada ya, pasti lagi bareng si uler lagi nih nah bener kan itu dia.

"Phi mew..kenapa lama sekali! aku udah nunguin dari tadi tau.."

"Kau bolos lagi?

"Tidak, aku kesini cuma mau nemuin calon suami ku.."

"Jangan bicara seperti itu"

"Memang kenapa! phi malu sama temen2 phi?

"Kau masih kecil tidak boleh berkata seperti itu, belajarlah yang rajin kasian paman susah payah mencari uang untuk membiyayai sekolah mu.."

"Aku sudah besar bukan anak kecil lagi!

"Mew.. ayo cepetan biarkan saja dia, lagian juga ngapain masih jam sekolah bolos, dasar laki-laki aneh.."
Amanda berucap dengan wajah sinisnya ke arah gulf.

"Apa yang kau katakan! dasar wanita ular kau tidak pantas untuk phi mew.."

"Gulf..jangan bicara seperti itu na!

"Kenapa! phi mew lebih belain dia dari pada aku yang phi kenal sejak bayi?

"Bukan seperti itu, lihat lah semua orang melihat ke arah kita"

"Aku ga perduli, semuanya dengar kan aku! aku mau bikin pengumuman kalo phi mew milik ku, tidak ada yang boleh deketin dia termasuk kau wanita ular.."

"Gulf..apa yang kau katakan?

"Kenapa! phi malu punya pacar aku?

"Pulang lah nanti kita bicara di rumah"

"Tidak mau!

"Kenapa kau keras kepala! Pulang na nanti phi bawain coklat kesukaan kamu.."

"Awas kalo bohong!

"Sudah sana pulang.."

Gulf menjulurkan tanganya membuat mew bingung.

"Apa?

"Minta ongkos buat naik taksi"

"Lain kali kalo tidak bawa uang jangan pergi2, beruntung tadi phi ga keluar kampus.."

"Mau ngasih ga!

"Udah sana pulang"

"Terimakasih phi.."
Cup..cup..

"Gulf mencitai phi mew.."

Mew hanya bisa mengeleng melihat tingkah laku gulf yang sudah dia angap seperti adik nya sendiri itu.

Lanjut ga?

Because Of You (Love Story MewGulf)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang