Satu mingu sudah berlalu kana masih betah memejam kan matanya dia begitu engan membuka mata karna terlalu takut untuk melihat dunia lagi.
"Love, tolong izinkan aku menemui kana sebentar saja, aku ingin melihat keadaanya"
"Pergilah mew, dan jangan pernah sekali2 kau menumui adik ku lagi!
"Aku mohon padamu love, aku minta maaf atas semua apa yang terjadi, tapi tolong izinkan aku menemui kana untuk yang terakhir kalinya"
Bugh..Bugh..
Mew reflex memegangi pipinya saat ada seseorang memukul nya.
"Phi tul!
Triak love, dia terkejut saat tiba2 tul melayangkan pukulan telak ke arah mew dan tepat pada wajahnya."Heii kau..!
Triak off yang tak terima mew mendapat serangan, mew menghentika off karna tidak mau terjadi keributan di rumah sakit."Lebih baik kalian pergi sebelum aku menghajar kalian"
"Phi tul tolong hentikan, ini rumah sakit!
"Apa kau masih mau membelanya?
"Bukan seperti itu phi, tapi ini rumah sakit bagaimana jika pihak keamanan melihat pasti akan jadi masalah"
"Mew, lebih baik kita pergi sebentar lagi kau ada acara"
Ucap off karna dia tidak ingin mew menjadi bahan amukan lagi."Love, aku mohon izinkan aku menemui kana, aku janji ini untuk yang terakhir kali!
Love yang tidak tega akhirnya mengizinkan mew untuk menemui kana.
"Baiklah, kau boleh menemuinya untuk yang terakhir kali"
Mew tersenyum senang tentu saja tidak sia2 perjuanganya selama tiga hari ini untuk menemui kana, selama tiga hari mew selalu datang kerumah sakit untuk menemui kana namun usahanya selalu sia2.,keluarga kana tidak pernah mengizinkanya masuk ke dalam ruangan dia hanya melihat kana dari balik kaca.
Saat ini mew ada didalam ruangan kana, dia bisa melihat keadaan kana dari jarak sangat dekat wajah kana masih sedikit lebam ke unguan dan ada luka robek di bibirnya, dengan perlahan mew menyentuh wajah kana membelai sayang wajah yang selalu ceria namun sekarang wajah itu tidak lah seperti dulu lagi.
"Sayang, bangunlah maaf kan aku karna diriku kau terluka, karna diriku kau menjadi seperti ini, bukan kah aku seorang yang pengecut tidak bisa melindungi mu, kau benar jika kau tidak pantas untuk ku dan kau tidak pantas untuk bersanding dengan ku karna kau terlalu berharga, maaf kan aku!
Sebelum pergi mew mengecup sayang kana, mungkin setelah ini mereka tidak akan pernah bertemu lagi mew hanya tidak ingin kana dalam masalah jika terus bersamanya.
"Sampai jumpa lagi sayang, aku mencintaimu aku pergi na!
Cup..cup..cup..
Mew keluar dari ruang rawat kana dengan raut kesedihan, dan tanpa iya sadari kana meneteskan air matanya, kana mendengar apa yang dikatakan mew iya pun juga merasakan sentuhan lembut mew namun entah mengapa dia begitu engan untuk membuka mata,
Tiga tahun sudah berlalu kehidupan kana sudah lebih baik walau tanpa kehadiran mew, selama tiga tahun juga kana menjalani hari2 nya seperti orang pada umum nya, walaupun berat untuk menjalani hari2 nya namun kana selalu bersukur keluarganya selalu ada untuk mendukung nya, dan sekarang kana telah bekerja di perusahaan besar di thailand milik keluarga sing.
"Kana!
"Phi kao, ada apa?
"Aku ingin mengajak mu makan siang apa kau tidak sibuk?
"Tidak, tapi tungu sebentar na aku mau keruangan bos dulu"
"Baiklah"
Tok..tok..
"Masuk!
"Selamat siang bos!
"Kana, sudah phi katakan cukup pangil aku phi jika hanya kita berdua"
"Kita tidak berdua na phi, ada phi kit juga disini!
"Dia tidak terlihat"
"Sialan kau sing!
"Phi sing phi kit, aku pamit na dan ini tolong jangan lupa di tandatangani"
Kana lekas2 keluar dari ruangan sing, karna dia tidak mau melihat keributan antar pasangan suami2 itu.
"Phi kao ayo kita pergi!
"Ada apa?
"Akan ada keribuatan antar suami2!
"Heii..apa maksudmu?
Dengan keadaan bingung kao mengikuti kana, yang menuju lestoran yang tidak jauh dari kantor tempat mereka kerja.
"Kau mau pesan apa kana?
"Apa saja phi, asal jangan udang"
Tidak jauh dari lestoran tempat kana dan kao makan terlihat seseorang seperti penguntit sedang memperhatikan kana dan kao.
"Kana aku sangat merindukanya mu, tungu sebentar lagi na aku akan menemuimu dan kita bisa mulai dari awal lagi"
Setelah itu mew pergi dari sana, karna dia tidak ingin ada yang melihatnya, begitulah kehidupan mew selama tiga tahun selalu membututi kana setiap hari, dan tidak lupa setiap hari dia akan mengirimi bunga untuk kana dengan kata2 clouds, mew akan selalu memandang cerah nya awan jika dia merindukan kana, selama tiga tahun tidak lah mudah untuk iya jalani hari2 nya terlihat sangat sulit tanpa adanya kana di sisihnya
Setelah selesai makan siang kana dan kao kembali lagi ke kantor.
"Kana..!
"Iya pak, ada apa?
"Biasa ada kiriman bunga dari pengemar mu"
"Hmm..terimakasih pak!
"Sama2"
Awalnya kana bingung karna selama hampir dua tahun iya selalu mendapat kiriman bunga matahari, dan tidak lupa kata2 clouds yang selalu mengihasi kartu ucapan yang di awalai sebuah nama ber inisialkan M, namun seiring nya waktu kana terbiasa dengan si pengirim bunga matahari itu walaupun dia tidak terlalu yakin jika pengirim nya adalah orang yang sama yang ada dalam fikiranya.
"Kana, kau tidak pulang?
"Sebentar lagi phi!
"Dapat kiriman bunga lagi?
"Hmm..!
"Apa dia pengemar mu?
"Aku juga tidak tau"
"Kalo kau tidak tau, dari mana dia mengenal mu?
"Seperti yang phi katakan, mungkin dia pengemar rahasia ku"
"Kau bisa saja, ayo pulang hari ini biar aku yang mengantar mu!
"Tidak perlu phi, aku bisa pulang dengan taksi"
"Tidak perlu membantah, lagian juga kita satu arah!
Karna jam sudah menunjukan pukul tujuh malam akhirnya kana pulang dengan di antar oleh kao, kao adalah pria baik dia akan selalu menjaga kana seperti adiknya sendiri, karna baginya kana adalah laki2 dewasa namun terlihat masih polos.
"Sudah sampai..!
"Terimakasih na phi, mau masuk dulu tidak?
"Tidak, lain kali saja na"
"Baiklah, tapi janji lain kali phi harus mampir!
"Iya, phi janji sudah masuk sana pasti mae mencemas kan mu"
"Sekali lagi terimakasih na phi, sampai jumpa besok!
Setelah kepergian kao, kana tidak sengaja melihat sebuah mobil sedan hitam yang terparkir di sebrang jalan, kana tau betul siapa pemilik mobil itu ingin sekali rasanya dia berlari dan memeluk orang yang selama ini iya rindukan, namun lagi2 dia harus bersabar dia tidak boleh egois karna semua ini untuk kebaikan mereka berdua.
Bersambung..
KAMU SEDANG MEMBACA
Because Of You (Love Story MewGulf)
FanfictionBagaimana jadinya jika dirimu hanya menjadi taruhan apa kah kau marah kecewa dan bagaimana akhir dari kisah mereka berakhir bahagia atau menyakitkan Ikuti terus kisah mereka