Jam sudah menunjukan pukul sebelas malam gulf terbangun karna merasa perutnya sangat lapar, dia melewatkan makan malam nya gara2 merasa kesal dengan mew dan mild akhirnya dia tidur sampai dia melupakan makan malam nya,
Gulf keluar kamar dengan menengendap-endap dia ingin mencari sesuatu yang bisa iya makan, dan saat di dapur dia tidak menemukan apa pun.
"Tidak ada apa2 babby, pasti kau juga lapar maaf kan buna na"
Menghela nafas berat gulf mencari sesuatu yang bisa iya temukan, lalu iya memanjat sebuah bangku dan mulai mencari yang bisa iya makan, namun hahas saat dia tengah asik dia terpeleset gulf memejamkan matanya dia sudah pasrah jika sesuatu terjadi padanya, gulf mengerjapkan matanya saat tubuhnya seperti ada yang menangkap nya dia membuka matanya dan melihat wajah suaminya dengan sorot mata tajam nya sunguh sangat menakutkan.
"Apa kau tidak bisa membangunkan ku? Jika terjadi sesuatu pada mu bagaimana"
Mew berkata dengan nada yang sedikit tingi membuat gulf takut, apa lagi wajah suaminya menunjukan sedikit amarah, gulf tau mew pasti marah padanya karna gulf sudah berbuat sangat ceroboh.
Hikss..hikss
"Maaf!
"Lain kali jangan kau ulangi lagi, jika aku tidak datang tepat waktu sudah pasti terjadi sesuatu padamu"
"A-aku minta maaf phi, aku janji tidak akan mengulangi lagi"
"Sekarang duduk lah biar phi buatkan nasi goreng untuk mu"
Gulf sekarang merasa bersalah pada suami nya, karna sejak sore dia didalam kamar dan mengunci pintu kamarnya rapat2.
"Makanlah setelah itu istirahat lagi, aku mau ke kamar sebentar"
Mew berkata namun tidak melihat ke arah gulf membuat gulf semakin sedih, saat mew pergi menuju kamar atas gulf menangis dengan menyuapkan nasi kedalam mulutnya rasanya sesak tentu saja, mew bukanya tidak perduli saat tau istrinya menangis namun untuk saat ini dia hanya ingin menenangkan hatinya terlebih dulu, jujur saja jika tadi dia terlambat datang sedikit saja sudah pasti terjadi yang tidak dia inginkan, saat mew tengah tidur mew mendengar suara berisik dari arah dapur dan benar saja dia melihat istrinya sedang memanjat bangku mencari sesuatu, saat mew sudah dekat gulf tespelest dan dengan sigap mew menangkap nya.
Gulf sudah selesai dari ritual makanya dengan perlahan dia melangkah kan kakinya menuju kamar, awalnya dia ingin menemui suami nya dan minta maaf namun gulf takut membuat suami nya lebih marah lagi, dan akhirnya gulf tidur sendiri di kamar tamu.
"Phi mew, maaf kan aku na, aku janji setelah ini aku tidak akan mengulanginya lagi, hikss..hikss.. aku akan menuruti apa yang phi katakan, tapi tolong jangan seperti ini aku tidak bisa"
Setelah lelah menangis akhirnya gulf tertidur pulas, untuk saat biarlah seperti ini dan besok pagi dia akan meminta maaf pada suami nya.
Pagi2 gulf sudah bangun lebih awal dari mew, tidak lupa gulf membuat sarapan untuk mew, mulai sekarang gulf tidak ingin menjadi orang yang manja lagi, dia juga harus bisa mengurus suaminya supaya nanti saat anak nya lahir gulf sudah bisa mandiri.
"Semuanya sudah selesai, sambil menungu phi bangun aku ingin jalan2 ke halaman dulu, babby kita jalan2 sebentar na"
Mew bangun dan sudah rapih siap berangkat ke kantor, hari ini dia ada meting jadi mau tidak mau mew harus berangkat pagi, saat dia sudah di depan meja makan dia melihat ada banyak makanan, dalam hati iya berkata siapa yang sudah memasak ini semua, dan tidak lama gulf masuk dan melihat mew sudah rapih.
"Phi mew, kau sudah bangun! Apa kau sudah mau berangkat?
"Hmm..!
"Ayo phi sarapan dulu na, aku sudah masak untuk phi"
"Aku sarapan di kantor saja"
"Baiklah akan aku buatkan bekal untuk mu, tungu sebentar na!
"Tidak perlu, aku terburu buru"
Setelah mengatakan itu mew berlalu begitu saja meningalkan gulf seorang diri, karna tidak tahan akhirnya gulf menangis apa separah itu kesalahanya hinga suami nya bersikap dingin padanya.
"Babby hari ini kita sarapan berdua saja na, mungkin daddy sedang sibuk jadi kau tidak boleh marah, dan hari ini kita akan pergi kerumah sakit karna hari ini jadwal kita bertemu dengan uncle new apa kau senang?
Gulf mengusap sayang perutnya, dia merasa jika bayinya semakin hari semakin bertambah berat saja, setelah selesai dengan sarapanya gulf bersiap untuk pergi kerumah sakit.
"Gulf..gulf..!
"Phi new!
"Kau kesini dengan siapa?
"Aku sendiri phi"
"Apa sendiri?
"I-iya phi!
"Memang kemana suami mu?
"Hari ini dia sibuk, ada meting jadi tidak bisa menemani ku phi"
"Dasar laki2 tidak bertangung jawab, bisa2 nya membiarkan istrinya ke rumah sakit sendiri dengan perut besar seperti ini awas saja nanti"
"Jangan bicara seperti itu phi, biar bagaimana pun phi mew sibuk dan tidak harus selalu aku yang dia utamakan"
"Kau tidak perlu membelanya!
"Phi jadi tidak memeriksa ku?
"Ya sudah ayo kita masuk"
Karna gulf tidak mau mendengar kata2 sumpah serapah dari new akhirnya dia mengalihkan pembicaraa, ketahui lah gulf dan new adalah sodara sepupu gulf yang sedari kecil tidak punya orang tua di urus oleh keluarga new, paman dan bibi nya sangat menyayanginya lebih dari menyanyangi new yang notabenya adalah anak nya sendiri, bahkan saat tau gulf hamil karna mew hampir saja mew babak belur karna di pukuli oleh ayah new, tuan mike tidak perduli jika pun mew adalah anak rekan bisnisnya.
Setelah melalui beberapa rangkaian pemeriksaan akhirnya gulf pulang, namun tidak pulang kerumah nya melainkan kerumah mama j, hari ini gulf berinisiatif ingin menginap di rumah mama mertuanya karna dia sedikit sedih karna mew cuek denganya.
"Ma, mama gulf datang..!
"Gulf..ayo kesini dan duduk lah, kau kesini dengan siapa dimana suami mu?
"Aku kesini sendiri ma, phi mew hari ini ada meting pagi2 jadi gulf kesini sendiri"
"Lalu ini apa?
"Tadi gulf habis dari rumah sakit kontrol bulanan ma, dan lihatlah ma babby semakin besar dan sehat, sampai2 aku sedikit lelah jika harus berjalan terlalu lama"
"Astaga gulf, kenapa tidak minta tolong mama untuk menemani kamu tadi, dan suami mu itu apa dia bodoh membiarkan istrinya bepergian sendiri dalam keadaan seperti ini"
"Gulf, tidak apa2, ma apa boleh gulf istirahat kaki gulf sedikit sakit"
"Ya sudah istirahat lah, nanti mama buatin sup untuk mu na!
"Terimakasih ma"
Papa dan mama j sangat menyayangi gulf, mereka tidak akan segan2 memarahi mew sekalipun itu yang salah adalah gulf, ingat istri tidak pernah salah, jika istri salah kembali lagi ke pasal satu.
Bersambung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Because Of You (Love Story MewGulf)
FanfictionBagaimana jadinya jika dirimu hanya menjadi taruhan apa kah kau marah kecewa dan bagaimana akhir dari kisah mereka berakhir bahagia atau menyakitkan Ikuti terus kisah mereka