"Phi mew...!
"Gulf...!
Mew belari ke arah gulf dan memeluknya erat sangat erat.
"Phi, apa kau berniat ingin membunuhku?
"Apa yang kau katakan!
"Kau memeluku terlalu erat phi! aku sulit bernafas"
"Maaf na, karna phi terlalu takut!
"Takut kenapa? takut aku mati!
"Jangan bicara seperti itu, phi ga suka"
"Hmm...!
"Katakan pada phi, dimana yang sakit?
"Phi aku baik2 saja!
"Kau membuat ku sangat cemas, kau tau lututku rasanya seperti ingin lepas saat melihat mu pingsan dan mengeluarkan darah dari hidung mu tadi"
"Benarkah?
"Tentu, jangan ulangi lagi na!
"Aku tidak janji phi, karna kematian akan menghampiri setiap manusia!
"Jangan katakan itu, kau membuat ku takut!
"Takut apa?
"Takut kau pergi!
"Jika aku pergi bukankah kau bisa menikahi wanitamu itu!
"Gulf...!
"Kau tidak perlu khawatir phi, aku tidak akan lama membuat mu kerepotan, dan terimakasih karna sudah mau menikahi orang penyakitan seperti ku"
"Ssttt, jangan bicara seperti itu, percayalah kau akan sembuh!
"Jangan memberiku harapan yang tidak mungkin phi, aku ini penyakitan bahkan dokter pun tidak tau penyakit ku ini apa!
"Dengarkan phi, tidak ada yang tidak mungkin! percayalah kau akan sembuh"
"Benarkah?
"Aku akan selalu ada untuk mu!
"Jika aku pergi bagaimana perasaan mu? tapi sebelum nya aku ingin tau, untuk apa kau menikahi ku! atau kau hanya merasa kasihan padaku?
"Apa maksud mu!
"Aku hanya ingin tau saja"
"Sekarang waktunya makan siang, ayo phi suapi na!
"Kau bahkan tidak mau menjawab pertayaan ku!
Pasalnya gulf tau, mew pasti baru menemui seseorang, karna di baju kemeja milik mew terdapat bekas lipstik dan bau parfum wanita.
"Ayo, makan setelah itu minum obat!
Setelah itu tidak ada percakapan lagi, gulf lebih memilih untuk tidur daripada berdebat dengan mew, sedangkan tuan trai dari kejauhan hanya bisa menyimak percakapan mew dan gulf.
Tidak lama ponsel milik mew berdering, disana tertera nama amanda.
"Ayah, aku titip gulf sebentar na!
"Iya, dan jangan lupa kau ganti kemeja mu sebelum datang menemui gulf kembali"
Mew tidak mengerti apa yang di maksud ayah mertuanya, dia bingung namun saat sampai di mobil dia terkejut melihat kemejanya ada bercak lipstik, mew mengusap wajahnya dengan kasar dia kalut dengan dirinya sendiri.
Tiga hari sudah berlalu, kini gulf sudah di perboleh kan pulang, awalnya gulf menolak untuk tingal bersama mew, tingal dirumah yang menjadi hadiah pernikahan mereka, karna gulf tau pasti itu hadiah yang awalnya untuk mew dan amanda.
"Ayah, gulf ingin tingal bersama ayah saja, gulf tidak mau tingal disini!
"Sekarang kau sudah menikah, jadi sekarang kau tangung jawab mew bukan ayah lagi gulf"
"Ak-aku belum terbiasa hidup berjauhan dengan ayah!
"Nanti kau akan terbiasa, dan ayah akan sering2 datang kesini"
Hikss..hikss...
"Pasti aku akan merindukan ayah!"Jangan menangis, kau mempuyai suami dan mertua yang baik!
Tidak lama tuan jong datang."Ada apa ini! kenapa putraku menangis?
Tanya tuan jong sambil mengusap sayang surai hitam milik gulf."Biasa jong, dia tidak mau aku tingal!
"Kenapa! kau akan baik2 saja tingal disini! mew pasti akan merawat mu dengan baik, kami juga akan sering berkunjung kesini"
"Kau dengarkan! apa yang dikatakan papa mu?
"Ta-tapi yah!
"Sudah, ayo kita makan malam mama mu sudah masak banyak"
Setelah perdebatan kecil akhirnya gulf mengerti dan mau tingal serumah dengan mew.
"Gulf..kemarilah sayang, lihat mama sudah masak makanan kesukaan mu!
"Banyak sekali mah!
"Kau harus makan banyak na, loh kenapa kau malah menangis?
Hikss..hikss
"Aku tidak tau, tapi aku merasa kalian semua hanya merasa kasihan padaku!"Jangan katakan itu gulf"
"Kenapa, apa benar yang baru saja aku katakan?
"Tidak sayang, semua itu tidak benar! kau putra kami tentu saja kami menyanyangi mu"
"Sudah jangan menangis lagi! ayo kita makan"
Hening hanya bunyi sendok dan garpu yang memenuhi ruang makan itu, tapi tungu kemana perginya mew?
"Mah, phi mew kemana! kenapa dia tidak ikut makan?
"Dia sedang pergi ke supermarket, tadi mama yang menyuruh nya karna mama liat kulkas kosong"
"Hmm"
Tidak lama mew datang membawa banyak belanjaan.
"Kenapa kalian tidak menungu ku!
"Kami sudah sangat lapar, jadi kami makan duluan!
"Ishh, curang"
"Sudah kau makan lah, setelah itu kami akan pulang"
"Kenapa harus menungu aku selesai makan dulu, jika kalian ingin pulang ya sudah pulang saja?
"Biar mama sekalian bersihkan mejanya, dan besok bibi nat akan mama pindahkan kerumah kalian untuk membantu mu menjaga gulf di saat kamu pergi"
"Terserah mama saja!
Mew memperhatikan gulf, matanya sedikit bangkak dan hidung nya sedikit memerah seperti habis mengangis, ada apa batinya.
Kini para orang tua sudah pada pulang ke rumah masing2, dan gulf sudah didalam kamar.
"Gulf..apa kau sudah tidur?
Tidak ada jawaban, tapi mew mendengar isakan dari dalam selimut."Heii..gulf..kemarilah, katakan pada phi ada apa hmm?
Mew membawa gulf dalam dekapanya, dia tidak tau mengapa istrinya itu menangis.Hikss..hikss..
"Ada apa, kenapa kau menangis!
"Ak-aku ingin pulang kerumah ayah"
"Pulang kerumah ayah?
"I-iya..!
"Ini rumah mu, kenapa kau ingin pulang kerumah ayah"
"Aku tidak mau tingal dirumah ini! rumah yang harusnya menjadi hadiah pernikahan mu dan wanita itu"
Sejenak mew menarik nafasnya dalam2, memang benar yang dikatakan gulf, jika rumah ini adalah hadiah dari orangtuanya jika mew menikah.
"Dengarkan phi, semuanya sudah berbeda sekarang yang menjadi istri mew suppasit adalah gulf kanawut bukan orang lain, sekarang tidur lah jangan menangis lagi"
Gulf akhirnya tertidur dalam dekapan mew, nyaman sangat nyaman bahkan jika tuhan mengijinkan, dia ingin seperti ini dalam waktu yang lama.
Pendek banget ya
😁😁
KAMU SEDANG MEMBACA
Because Of You (Love Story MewGulf)
Fiksi PenggemarBagaimana jadinya jika dirimu hanya menjadi taruhan apa kah kau marah kecewa dan bagaimana akhir dari kisah mereka berakhir bahagia atau menyakitkan Ikuti terus kisah mereka