Because Of You (Love Story MewGulf)

Sang Bintang

Enghh..

Lenguhan halus keluar dari mulut kana saat tidurnya tergangu karna silau matahari yang masuk lewat celah ventilasi.

"Phi, bangun sudah siang"

"Sebentar lagi kana!

"Tapi ini sudah siang, bukan kah hari ini kau ada acara?

"Iya, tapi itu nanti malam dan aku masih ingin seperti ini sebelum kita berpisah lagi, kau tau satu mingu tidak bertemu dengan mu rasanya bagai satu tahun"

"Ishh..phi lebay!

Emuachhh..

"Kenapa kau sangat mengemaskan, kau tau aku sangat beruntung memiliki mu"

"Phi, boleh kah aku bertanya?

"Kau ingin menayakan apa?

"Jika suatu hari nanti hubungan kita di ketahui media, apa yang akan phi lakukan?

"Aku akan tetap mencintaimu, dan kau tidak perlu hawatir karna semua itu tidak akan terjadi"

"Jika semua itu terjadi?

"Sayang tenang lah, semua akan baik2 saja!

Mereka hanya belum menyadari jika sesuatu telah terjadi, pembertiaan mengenai mereka sudah ada di berbagai media di thailand.

"Bagaimana off, apa mew sudah bisa di hubungi?

"Belum joss, aku juga tidak tau dia pergi kemana dengan laki2 itu"

"Kenapa mew sangat ceroboh, jika dia ingin menemui lelakinya tidak perlu diam2 seperti ini, jika sudah seperti ini menyusahkan jadinya, tidak hanya membuat kegaduhan tapi lihat lah kasihan kana dia juga akan mendapat dampak buruk semua orang jadi menghujatnya, aku yakin setelah ini kana akan mengalami trauma"

"Aku juga sudah pernah memperingatkanya tapi mew tidak ingin mendengar kan ku!

Sedangkan mae nya kana tidak berhenti menangis, pemberitaan mengenai anak nya sejak semalam membuatnya terluka, hati ibu mana yang tidak terluka jika anak nya dikatakan menjadi simpanan dan pengoda terus di lontarkan oleh mereka, terlihat jelas disana wajah kana saat sedang tersenyum ke arah mew wajah polos nan lugu putranya.

"Mae, makanlah dulu, biar love suapin na"

"Tidak love, mae hanya ingin kana cepat pulang!

Tidak lama terdengar suara deru mesin mobil berhenti di halaman depan rumah nya, seketika mae kana keluar dan berlari memeluk kana dengan begitu erat, kana yang melihat mae nya menangis dan memeluk dirinya erat bingung, ada apa batinya.

"Mae, ada apa! kenapa mae menangis?

"Kau pergi kemana saja kana, kau tau mae sangat mencemas kan mu?

Love bertanya dengan rahang yang sedikit mengeras, apa lagi saat melihat mew keluar dari mobil sambil tersenyum ke arah nya, menambah suana hatinya semakin buruk.

"Mae, maaf kan aku, karna membawa kana tanpa meminta izin kalian, tolong jangan memarahinya"

"Kana masuk"

"Tapi phi!

"Phi bilang masuk"

Kana tidak mengerti apa yang sebenernya terjadi pada mae dan phi nya, kenapa tiba2 mereka bersikap seperti ini, sambil melirik ke arah mew kana masuk kedalam rumah bersama mae nya.

"Dan kau, mulai sekarang tolong jauhi adik ku, kami orang susah jadi kami mohon jangan semakin mempersulit hidup kami terutama kana dia masih sekokah"

"Maaf, sebenarnya apa yang terjadi, kenapa tiba2 aku harus menjauhi kana"