Pukul setengah empat, hawa dingin masih terasa menusuk, namun begitu sejuk saat dihirup. Matahari belum menampakkan diri, sehingga orang-orang masih terbuai dalam mimpi. Termasuk para mahasiswa pencinta alam yang tengah bermalam di salah satu pos pendakian.
Lee Chaeyeon adalah satu-satunya peserta yang keluar dari tendanya. Ia merapatkan jaket tebalnya, hendak duduk di tempat yang agak jauh dari pos. Tidak lupa, ia membawa sebotol penuh air mineral.
"Chaeyeon?"
Seseorang di tenda khusus laki-laki rupanya menyadari keberadaan Chaeyeon, lalu memanggilnya. Jungkook ikut keluar menyusul gadis itu. Sama seperti Chaeyeon ia juga mengenakan jaket dan beannie.
"Mau ke mana?" tanya Jungkook.
"Duduk-duduk sekitar sini aja," jawab Chaeyeon. "Aku tiba-tiba kebangun, karena udah jam segini, aku nggak tidur lagi,"
"Oh gitu. Iya, gapapa. Bentar lagi juga kita lanjut sampai ke puncak,"
"Kapan tuh Kak?"
"Nanti, jam empat lebih dikit. Biar bisa sampe puncak sebelum sunrise,"
Jungkook mengajak Chaeyeon duduk menghadap tempat bekas api unggun. Apinya memang sudah padam sebelum mereka tidur, jadi yang tersisa hanyalah abu kayu bakarnya.
"Gimana nih pendakian pertama kamu sejauh ini?" tanya Jungkook. Ia juga menanyakan hal yang sama pada adik tingkat yang lain.
"Seru Kak! Akhirnya punya pengalaman muncak juga. Seneng deh temen aku nambah. Jadi pengin muncak lagi lain waktu," Chaeyeon bersemangat, juga bersyukur karena pendakian mereka ini tidak menemui banyak hambatan.
Tentu saja Chaeyeon menikmatinya, ditambah melihat keindahan edelweiss sang bunga abadi yang ia dambakan.
Chaeyeon tentu berterimakasih pula pada Jeon Jungkook, kakak tingkat sejurusannya itu menjaganya dengan baik. Ia banyak membantu Chaeyeon, terutama dalam bersosialisasi dengan orang lain.
Jungkook juga merupakan pacar Jung Yein, sepupu Chaeyeon. Perempuan itulah yang minta tolong pada Jungkook agar membantu Chaeyeon, memastikan sang adik sepupu agar selamat sampai pulang. Kebetulan, Jungkook juga merupakan pengurus organisasi pencinta alam tersebut.
"Iya boleh, nanti kita ajak Yein sama adiknya sekalian ya,"
"Asyik!" Chaeyeon memekik senang. "Makasih, Kak! Kak Jungkook udah nolongin aku selama di sini, ngejagain aku, dan bantu aku kenalan sama temen-temen lain,"
"Sama-sama, Chaeyeon. Makasih juga udah ikut ngeramein acara ini," ujar Jungkook.
Chaeyeon tersenyum, "Sering-sering naik gunung kaya gini dong, Kak. Ke laut juga sesekali, diving or snorkeling gitu,"
"Boleh juga tuh, nanti bakal dipertimbangkan. Tapi ya nggak bisa sering-sering, tergantung situasi dan kondisi,"
Organisasi pecinta alam di kampus mereka menyelenggarakan acara trip seperti ini setiap liburan semester, terutama untuk mahasiswa seperti Chaeyeon yang belum menginjak semester akhir.
"Aku seneng temen di sini baik-baik. Semoga bisa makin deket. Eh tapi aku nggak kaget juga sih kalo mereka menjauh,"
"Kenapa gitu?"
"Soalnya dulu aku punya temen deket, tapi sekarang dia lebih deket sama orang lain," tutur Chaeyeon. "Ya itu wajar menurut aku, karena aku sendiri sadar diri. Aku orangnya kaku, toxic, dan terlalu pendiam,"
"Jadi kalo temen-temen baruku di sini jauhin aku suatu hari nanti, aku nggak kaget lagi,"
Jungkook cukup jeli untuk mendengar getar suara Chaeyeon berubah. Ketika menatap gadis itu, Chaeyeon sedang meneguk air mineralnya, lalu melempar pandangan ke langit nan lengang.
![](https://img.wattpad.com/cover/187947666-288-k617136.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Lee Chaeyeon Story
FanfictionLee Chaeyeon, seorang gadis cantik dengan kepribadian manis yang membuat siapapun tanpa ragu mau berkawan dengannya. Ini kumpulan cerita pendek tentang Chaeyeon dan beberapa idol kpop pria. Selamat membaca, dan semoga kalian menikmatinya!^^ ©jellyv...