Aku ingat kak rizqykurniasari yang dulu request eric. Maaf ya kak, telatnya lama banget:((
_______
Pulang Bareng
_______
Setelah diterima di perguruan tinggi di kota sebelah, Chaeyeon memutuskan untuk pindah ke salah satu rumah kos yang banyak disewakan di dekat kampusnya. Chaeyeon tidak bisa tinggal di asrama karena tempat itu hanya diperuntukkan bagi penerima beasiswa.
Di kampusnya, Chaeyeon bertemu banyak teman baru. Beberapa di antara mereka berasal dari kota yang sama dengan Chaeyeon. Salah satunya bernama Son Young Jae, atau yang lebih akrab disapa Eric.
Eric Son ini tidak menyewa kamar kos seperti Chaeyeon. Ia mengandalkan sepeda motornya untuk berkendara dua jam dari kota asalnya. Dan Eric sama sekali tidak keberatan mengantar Chaeyeon pulang setiap akhir pekan.
Hari ini, Chaeyeon pulang ke kota asalnya. Ia akan pulang bersama Eric. Namun, ia harus menunggu sampai malam karena Eric sedang ada acara dengan salah satu dosen mereka.
Pukul setengah sepuluh malam, Eric mengirim pesan pada Chaeyeon. Katanya, ia sudah menunggu di gerbang kampus. Chaeyeon pun bergegas menyusul Eric.
"Hai Eric, maaf ya gue lama," kata Chaeyeon.
"Iya santuy. Gue juga baru nyampe," balas Eric.
Mereka berkendara di bawah langit malam yang lengang. Meskipun sudah larut malam, jalanan di kota itu masih ramai.
"Yeon, lo udah makan?" tanya Eric saat berhenti di lampu merah.
"Belum. Lo udah?"
"Udah, soalnya tadi dikasih makan sekalian sama Pak Lay," jawab Eric. "Kalo gitu lo gue temenin makan ya Yeon?"
"Nggak usah Ric. Mana ada warung yang masih buka jam segini?" tolak Chaeyeon. "Lagian kasihan lo nanti. Pasti nyampe rumah malem banget,"
"Selau, terus gue juga tahu kok warung yang masih buka,"
Motor Eric kembali melaju setelah lampu hijau menyala. Eric membawa Chaeyeon ke tempat yang dimaksud.
Sebenarnya, Chaeyeon memang lapar. Hanya saja, ia sengaja menahannya agar ia bisa makan di rumah saja. Namun karena Eric sudah mengantarnya ke warung tenda ini, Chaeyeon menurut saja.
Warung tenda tersebut cukup ramai, dengan mayoritas pengunjungnya laki-laki. Meskipun demikian, Chaeyeon tidak merasa canggung sedikit pun.
"Ric, lo pesen juga ya. Soalnya gue nggak mau makan sendirian," pinta Chaeyeon. "Dan gue gak terima penolakan ya. Malam ini gue juga yang bayarin lo,"
"Tapi Yeon-"
"Gak ada tapi-tapian, Eric Son"
Chaeyeon lalu memesan dua piring nasi goreng dan dua gelas es teh.
"Aduh Yeon, makasih banyak ya,"
"Iya Ric. Anggap aja ini salah satu bentuk terima kasih gue ke elo. Gue nggak enak nebeng lo tiap minggu,"
Eric tersenyum, "Gapapa kali, kan rumah kita searah. Lagian nih ya, lo jangan suka nggak enakan sama orang. Ntar orang malah seenaknya sama lo. Inget, kebahagiaan orang lain itu bukan prioritas lo,"
Chaeyeon mengangguk, "iya Ric, gue tau. Eh kalo misalnya lo mau yang lain, misalnya kerupuk atau gorengan ya tinggal ambil aja. Gue bayar semuanya,"
"Aduh Yeon, gue jadi-"
"Eit, jangan bilang gak enak ya. Lo inget kan omongan lo barusan?"
"Ya masalahnya lo itu cewek Yeon. Mana mungkin cewek bayarin cowok?"
"Aduh Ric, jangan lihat gue sebagai cewek. Tapi lihat gue sebagai temen lo. Dan sesama temen itu harus saling menolong, entah itu cewek atau cowok,"
Ponsel Chaeyeon berdering. Gadis itu pamit pada Eric untuk mengangkat telepon yang katanya dari sang ibu.
Sepeninggal Chaeyeon, Eric menghela napas gusar.
"Yah, padahal selama ini gue nganggap lo sebagai cewek gue Yeon...,"
END
_______
Untuk kak rizqy, maaf ya soalnya ini pendek banget udah gitu lama banget pula ngepostnya.
Anyway, happy birthday for Eric, maknae kesayangan the boyz dan deobis🎂🎉🎊
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
