Tetangga Baru
_______
"Chae, anterin ini ke rumah Tante Kim dong. Tadi Mama bikin banyak,"
"Kenapa nggak nyuruh Chaeryung aja Kak?"
"Kan anaknya belum pulang dari kerkel. Kakak juga mau belajar. Udah nih kamu yang anter,"
"Ya udah deh,"
Chaeyeon menerima sepiring brownies yang ditutupi dua lembar tisu dari tangan Hangyul, kakaknya. Tujuannya adalah keluarga yang baru tinggal di depan rumahnya selama satu minggu.
Keluarga Kim yang baru pindah itu punya dua anak, laki-laki dan perempuan. Anak sulung mereka belajar di kelas yang sama dengan Hangyul. Kalau tidak salah namanya Kim Hwiyoung. Chaeyeon sering berpapasan dengan mereka saat di sekolah.
Rumah Keluarga Kim ini dua kali lebih besar dari rumah Chaeyeon yang hanya punya satu lantai. Chaeyeon tidak mengerti kenapa pemilik sebelumnya mau menjual rumah ini.
Seseorang membuka pintu setelah Chaeyeon menekan bel. Hwiyoung tersenyum kecil, yang membuat Chaeyeon membalasnya dengan canggung.
"Eh, kamu Lee Chaeyeon kan? Adiknya Hangyul?" tanya Hwiyoung.
"Iya Kak. Aku mau nganterin ini," ujar Chaeyeon.
"Wah, makasih ya" ucap Hwiyoung. "Mau masuk dulu nggak?"
"Maaf Kak, lain kali aja ya," Chaeyeon menolak dengan halus.
"Iya gapapa. Omong-omong, kamu nanti malam sibuk nggak?"
Chaeyeon mengernyit samar mendengar pertanyaan Hwiyoung.
"Enggak tuh. Kan besok libur. Kenapa Kak?"
"Kamu tau toko buku terdekat nggak? Kalo iya tolong temani aku ke sana ya,"
Chaeyeon sih tidak keberatan. Lagipula dia lebih suka keluar rumah pada malam hari, seperti yang Hwiyoung. Masalahnya, Chaeyeon ini tidak begitu mengenal Hwiyoung.
Bisa dikatakan, inilah kali pertama mereka berinteraksi.
"Kalo sama Kak Hangyul aja mau nggak Kak? Nanti aku bilangin ke dia,"
"Besok Senin Hangyul ada ulangan susulan. Dia pasti lagi belajar. Aku nggak mau ganggu,"
Benar juga. Chaeyeon hampir lupa kalau kakaknya tidak masuk sekolah dua hari yang lalu.
Setelah mempertimbangkan beberapa hal, akhirnya Chaeyeon mengiyakan ajakan Hwiyoung. Orang tuanya pasti akan mengizinkan, karena Chaeyeon hanya pergi bersama tetangga mereka.
***
Toko buku yang mereka datangi cukup ramai. Chaeyeon melihat-lihat rak yang memuat novel remaja, sesekali membaca tulisan di sampul belakangnya.
"Ada yang mau kamu beli nggak?" Hwiyoung bertanya. Di tangannya sudah ada dua buku yang tidak Chaeyeon ketahui judulnya.
"Enggak Kak. Aku nggak bawa banyak uang," jawab Chaeyeon.
"Aku bawa kok. Udah, ambil aja yang kamu mau,"
Chaeyeon menatap Hwiyoung heran. Ini pertama kalinya seseorang meminta Chaeyeon mengambil buku yang ingin dibelinya.
"Tapi Kak-"
"Ambil satu gih. Anggap aja ucapan terima kasih buat nemenin aku ke sini,"
Tangan Chaeyeon meraih sebuah novel yang tidak terlalu tebal. Harganya juga relatif lebih murah dari novel lain.
"Satu aja Chae?"
"Iya Kak. Udah cukup kok itu. Kakak mau beli apa lagi?" tanya Chaeyeon.
"Udah ini aja. Bayar yuk,"
Di sekolah, Chaeyeon mengenal beberapa siswi yang sekelas dengan Hangyul dan Hwiyoung. Menurut mereka, Hwiyoung itu tidak mudah berbaur dengan mereka. Teman dekatnya adalah Hangyul dan siswa laki-laki di kelas itu.
Bagi Chaeyeon itu wajar, karena Hwiyoung merupakan siswa baru. Lagipula Hangyul mengatakan kalau Hwiyoung sangat baik dan menyenangkan.
"Kak aku boleh tanya sesuatu nggak?"
"Tanya apa Chae?"
"Aku sering lihat Kakak sama Kak Hangyul. Dan kalian deket banget," kata Chaeyeon. "Kakak punya teman dekat selain Kak Hangyul nggak?"
"Kok nanya gitu?"
"Maaf kalo Kakak tersinggung. Habisnya temen-temen cewek di kelas Kakak bilang kalo Kak Hwiyoung ini pendiam, nggak gampang berbaur gitu,"
Hwiyoung terkekeh. Sudah sering ia mendengar hal semacam itu.
"Temen cowokku banyak kok. Yang cewek juga. Tapi yang kupercaya cuma itu-itu aja. Soalnya nggak semua orang itu baik dan pantas dijadikan teman," jelas Hwiyoung. "Jadi bukan berarti aku nggak gampang berbaur,"
Mereka berjalan ke lahan parkir, bersiap untuk pulang.
"Tapi mereka ada benernya juga sih. Aku terlalu pendiam, jadinya ngebosenin gitu. Di sekolahku yang lama, murid ceweknya juga berpendapat kaya gitu kok,"
"Berarti Kak Hwiyoung ini nggak bisa berinteraksi dengan cewek ya," gumam Chaeyeon.
"Mungkin aja sih. Tapi sekarang aku nyaman-nyaman aja tuh sama kamu. Malah aku pengen deket sama kamu, sejak Hangyul ngenalin kita berdua,"
Chaeyeon tertawa gugup, "Kok bisa sih Kak?"
Hwiyoung mengulas senyumnya, "Soalnya kamu kelihatan spesial, beda dari cewek lain yang aku kenal,"
"Jadi Lee Chaeyeon, kamu nggak keberatan kan kalo aku ngedeketin kamu?"
END
_______
Kemarin ada yang minta Hwiyoung x Chaeyeon kan? So, here you are. Semoga suka yaa
![](https://img.wattpad.com/cover/187947666-288-k617136.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Lee Chaeyeon Story
Hayran KurguLee Chaeyeon, seorang gadis cantik dengan kepribadian manis yang membuat siapapun tanpa ragu mau berkawan dengannya. Ini kumpulan cerita pendek tentang Chaeyeon dan beberapa idol kpop pria. Selamat membaca, dan semoga kalian menikmatinya!^^ ©jellyv...