03

2.2K 301 20
                                    

𝐒𝐏𝐈𝐂𝐄 𝐀𝐍𝐃 𝐋𝐎𝐕𝐄!

▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃

03 ;; be careful next time

    "aether ayo pergi makan siang dengan kita!"

"eh.. maaf ya aku sudah janjian dengan saudari kembar ku hehe.."

"wah! aether punya kembaran?"

"kira-kira kembaran mu se-good looking kamu tidak?"

"kau ini bagaimana sih! mereka itu kembar! tentu saja mereka pasti sama-sama good looking"

aether terkekeh dan pelan-pelan berjalan mundur menuju pintu kelas ketika teman sekelasnya itu sibuk berdebat tentang hal yang tidak penting.

aether menghembuskan napas lega ketika berhasil keluar kelasnya dan mulai berjalan menuju kelas milik saudari kembarnya.

ya, aether adalah murid tahun pertama di teyvat academy, ia baru saja pindah dari negara tetangga dengan saudara kembarnya yaitu lumine, namun sayangnya mereka tidak duduk di satu kelas membuat aether harus menjemputnya setiap bel istirahat.

jangan salah, aether sangat suka berinteraksi dengan orang lain, namun terkadang ia risih ketika orang lain hanya ingin berteman dengannya karena penampilan dan juga kekayaannya.

ia kira dengan masuk sekolah elit seperti teyvat academy akan mengubah semua itu ternyata sama saja.

aether menghembuskan napas lelah dan menutup mata membuatnya tidak melihat papan peringatan yang bertuliskan "lantai basah" dan ya akhirnya ia terpeleset kedepan.

'sial!'

aether menutup mata dan bersiap untuk dampaknya namun itu tidak pernah datang.

'huh? apa ini? apa aku sudah di neraka?'

"wah! hampir saja kau jatuh!"

mendengar suara tersebut aether lantas membuka matanya, manik emasnya pun menangkap sosok dengan manik (e/c), wajahnya terpapar cahaya membuat sosok tersebut semakin bersinar dipengelihatannya.

'oh ada malaikat, disurga berarti'

pemuda bersurai (h/c) dengan gaya (h/l) itu ternyata berhasil menangkap aether sebelum ia terjatuh, tangannya melingkar dipinggang ramping milik aether mencegah dirinya mencium lantai, persis seperti sebuah adegan di shoujo manga yang biasanya aether baca.

tersentak aether pun mulai tersadar bahwa dirinya masih hidup berkat sosok di depannya ini yang menyelamatkannya.

"e-eh? apa ini? drama korea?"

manik emas menatap lekat manik (e/c), membuat dunia berasa milik berdua, sebelum sang surai (h/c) menarik aether kembali ke posisi semula.

"kamu.. gpp?"

aether hanya melonggo nampak terpesona menatap lelaki tampan yang ternyata jauh lebih tinggi daripadanya, membuat yang ditatap melambaikan tangannya di depan wajah aether, menyadarkannya.

"a-ah! iya aku gpp.."

"syukur lah.. hampir saja kau jatuh tadi, untung aku liat dari ujung koridor tadi"

'orang ini.. dia lari dari ujung koridor cuman buat nyelametin aku?!' batin aether membuat  jantungnya berdetak keras dan wajahnya memanas.

cih udah baper.

"a-anu.. k-kalau boleh tau.. kau siapa?" aether meruntuki dirinya sendiri karena ucapannya yang terbata-bata, namun (m/n) hanya tersenyum tipis sebelum membalasnya.

"aku (m/n) mao! kelas 3-1! aku akan menjadi chef nomor 1 di masa depan! aku juga seorang chef di wanmin restaurant, jika kau tertarik silahkan datang ke alamat xxxx, kita juga ada diskon tahun ajaran baru loh!"

"a-ah.." aether sweatdrop mendengar perkenalan-dan-promosi milik (m/n) namun dengan cepat ia menghiraukannya dan mulai memperkenalkan dirinya.

"hmm aether ya.. kau agak beda ya.. murid pindahan kah?"

"a-ah iya! aku baru pindah bersama saudari kembar ku tahun pertama di sekolah ini"

"ah begitu ya.. selamat datang! ah.. aku sebenarnya sedang buru-buru, aku pergi ya? oh jangan lupa mampir ke wanmin ya! ajak kembaranmu juga!"

dan dengan itu (m/n) pun langsung pergi dengan memberikan sebuah senyuman kepada aether.

aether terdiam menatap punggung (m/n) yang mulai mengecil, jantungnya berdetak tidak karuan dan wajahnya memanas.

"oi"

"AAAAAAACKKKAKJSQIOWNANKA KAGET"

"njir, kenapa lo"

"astagtag lumine.. ku kira siapa..."

lumine, sang adik kembar aether menatap aether heran dengan tingkah laku aether yang agak lain bin beda.

"asli dah lo kenapa? kok diem aja disini?"

"i-itu.. tadi mau jemput kamu.."

"ya trus..?"

"g-gaada kok tadi ada buaya terbang lewat! dahlah ayo makan!"

lumine hanya menatap heran melihat kembarannya yang tiba-tiba saja langsung pergi meninggalkannya, ia menyadari kegugupan dan juga wajahnya aether yang merah, tingkah lakunya juga agak aneh.

"ngapa tu anak, sakit?"

▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃

sy nulis sama up ini di kelas (temen sy pada gtw sy nulis ginian help)

𝐒𝐏𝐈𝐂𝐄 𝐀𝐍𝐃 𝐋𝐎𝐕𝐄! ── 𝐘𝐀𝐍!𝐆𝐈 𝐗 𝐌!𝐑𝐄𝐀𝐃𝐄𝐑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang