𝐒𝐏𝐈𝐂𝐄 𝐀𝐍𝐃 𝐋𝐎𝐕𝐄! ── 𝐘𝐀𝐍!𝐆𝐈 𝐗 𝐌!𝐑𝐄𝐀𝐃𝐄𝐑

25

𝐒𝐏𝐈𝐂𝐄 𝐀𝐍𝐃 𝐋𝐎𝐕𝐄!

a/n : i give up on the chapter's tittle
▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃

　　　　mengetuk pintu UKS, (m/n) berdiri dan menunggu jawaban dari dalam ruangan dengan sabar.

"iya masuk saja!" suara khas anak kecil dari balik pintu itu membuat (m/n) tersenyum kecil dan membuka pintu uks.

"permisi.. suster sigewinne" sebuah senyuman ramah merekah dari wanita pendek berseragam perawat itu, iris merah mudanya nampak bersinar ketika menyadari murid kesukaannya memasuki ruang uks.

"ara~ (m/n)-kun rupanya! ada apa datang kesini?? apa kamu terluka? sini aku periksa!" sigewinne sang wanita pendek bersurai biru muda itu buru-buru menghampiri (m/n) dengan wajah yang sangat khawatir.

kedua tangan kecilnya menggenggam milik sang murid yang lebih besar, dan menuntun sang pemuda bersurai (h/c) itu untuk duduk di atas salah satu kasur yang berada di uks.

(m/n) terkekeh pelan melihat reaksi sang suster yang nampak sangat khawatir. "jangan khawatir suster, saya cuma mau minta band-aid, stok di club memasak sudah habis..."

sang suster kecil itu ber-oh ria sebelum meminta (m/n) untuk menunggu sebentar, sang murid menganggukan kepalanya sambil menatap tubuh suster sigewinne yang menghilang dari balik pintu untuk mencari band-aid dari ruang penyimpanan uks.

(m/n) menghela napas melihat kelakuan sigewinne yang sangat keibuan itu, sang wanita bersurai biru muda itu memang kelihatan sangat muda, bahkan sering disangka-sangka sebagai anak sekolah menengah.

siapa sangka ternyata ia adalah mahasiswi keperawatan yang lagi PKL di teyvat academy, sudah beberapa bulan sejak (m/n) bertemu dengan sang suster, dan semua orang tau (m/n) menjadi salah satu murid yang paling disukai sigewinne setelah neuvillette dan wriothesley.

(m/n) juga baru tau bahwa wriothesley dan sigewinne tinggal bersama di satu apartemen, ternyata sigewinne adalah kakak angkat dari wriothesley sejak ia masih sekolah dasar.

sang pemuda bersurai (h/c) itu menggelengkan kepalanya, dunia memang sulit ditebak.

beberapa saat kemudian sang suster pun kembali dengan sekotak band-aid di tangannya, (m/n) pun menerima kotak itu dengan senyuman yang penuh terimakasih.

"hmm, sepertinya sisa satu kotak (m/n)-kun maaf ya, lagi pula sepertinya belum sebulan sejak club memasak meminta band-aid lagi, ada apa?"

(m/n) terkekeh kikuk, ia menggaruk lehernya dengan sedikit gugup. "ah, sepertinya murid-murid baru banyak yang ceroboh tahun ini.."

sigewinne mengangguk paham sebelum menghela napas, "mereka harusnya lebih hati-hati.. padahal sudah jelas mereka tengah berkutat dengan alat masak yang jelas-jelas sangat berbahaya! kamu kasih tau mereka, atau nanti akan aku kasih milkshake spesial buatan suster sigewinne!"  omel sigewinne membuatmu berkeringat dingin ketika mendengar milkshake andalan milik sang suster itu.

(m/n) pernah melihat wriothesley meminumnya.

3 jam kemudian (m/n) masih saja menepuk-menepuk punggung wriothesley yang terus-terusan muntah di wc sekolah.

(m/n) merinding, ia tidak mau mencoba setetes pun milkshake buatan sigewinne.

"itu saja? kamu nggak ada yang luka atau sakit?" tanya sang perawat sambil menyilangkan kedua tangannya persis seperti ibu yang khawatir dengan anaknya. ya (m/n) sih sebenarnya tidak tau rasanya punya ibu tapi sepertinya kurang lebih seperti ini.

"sudah cukup suster, terimakasih banyak ya, nanti pulang sekolah aku akan bikin sesuatu untuk sigewinne-san" ucap (m/n) sambil tersenyum ramah dan membungkuk hormat.

ekspresi khawatir sigewinne berubah menjadi senyuman hangat, ini lah mengapa (m/n) menjadi murid kesukaannya, selain ramah dan sopan, ia juga sangat pengertian daripada murid-murid lainnya yang menganggap remeh sang suster hanya karena penampilannya yang sangat muda.

"kalau begitu ditunggu ya~ yasudah sana hush-hush belajar yang benar oke? jangan lupa pola makan dan olahraganya dijaga!"

(m/n) terkekeh sebelum mengangguk, ia berjalan menuju pintu dan kembali menutup pintu uks setelah keluar dari ruangan itu.

'(m/n) benar-benar anak yang baik, memang paling cocok untuk wriothesley atau neuvillette hihihi~' bisik sigewinne pelan sebelum kembali berjalan menuju meja kerjanya.

▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃

sigewinne ga pilih kasih, pokoknya (m/n) cuma boleh pacaran sama neuvillette atau ga wriothesley🙏