18

654 90 0
                                    

𝐒𝐏𝐈𝐂𝐄 𝐀𝐍𝐃 𝐋𝐎𝐕𝐄!

▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃

✦ 18 ;; disastrous sunday morning

    "(m/n)-nii! aku akan pergi bermalam di rumah hu tao! aku juga sudah memberi tau papa! tolong jaga rumah dan jaga guoba ya!" teriak seorang gadis bersurai biru malam tengah mengikat tali sepatunya di depan pintu.

sosok pria jangkung yang diketahui sebagai kakaknya berjalan santai menghampirinya sambil menguap seperti baru saja bangun dari tidur.

"hoamm.. pagi sekali sih"

xiangling sang gadis bersurai biru malam itu menautkan alisnya, tanda perempatan muncul di dahinya.

"pagi?! ini sudah tengah hari kakak!" teriak xiangling sambil menyubit lengan kakak laki-lakinya tersebut sedangkan sang empu meringis kesakitan.

"aduh aduh iya ampun!"

"huft, aku pergi dulu, sampai jumpa guoba!"

"woof woof!" seekor anjing shiba menggonggong antusias kepada pemiliknya, anjing shiba bernama guoba tersebut memiliki bulu yang sangat unik, jika dilihat dari kejauhan orang-orang pasti akan mengira bahwa anjing tersebut bukan lah seekor anjing melainkan seekor panda merah.

"oh dan jangan bawa gadis atau cowok ke rumah!!" teriak xiangling seraya menutup pintu.

"hah?! siapa juga yang mau bawa.." ucap (m/n) sambil menyilangkan kedua tangannya. sedangkan guoba menggonggong ria dengan ekor yang bergoyang ke kanan dan kiri menatap (m/n) dengan mata yang berbinar.

"ayo guoba, mari kita malas-malasan di hari sabtu yang Indah ini~" ucap (m/n) berjalan menuju ruang tengah diikuti oleh guoba yang menggonggong bahagia.

*tok tok tok

"loh xiangling? ada yang kelupaan lagi?" ucap (m/n) dengan wajah datar menghela napas sebelum pergi menuju pintu.

"xiangling sudah berapa kali ka-"

"selamat pagi~"

(m/n) seketika membeku, bukannya melihat sosok adiknya yang bersurai biru malam ia malah mendapati sosok lelaki bersurai biru muda yang tersenyum penuh arti di depan pintunya sambil membawa sebuah kotak.

lelaki tersebut semakin tersenyum membuat tanda kecantikan yang ada dibawah bibirnya ikut naik.

perlahan (m/n) menutup pintu rumahnya dengan wajah datar tanpa suara satu pun.

senyumam sang surai biru muda tersebut hilang seketika digantikan oleh wajah datar dan buru-buru menjanggal pintu dengan kakinya.

"(m/n)-san..." ucapnya dengan suara yang monoton, meski ia sekarang sedang tersenyum, senyum itu bukanlah senyum yang membahagiakan.

"ahahaha.. maaf kediaman keluarga mao hari ini kosong.." ucap (m/n) melirik kearah lain sambil berusaha menutup pintu masuk.

"aku punya sesuatu yang penting untuk dibahas.. mao-san.." ucap ayato kali ini tidak bercanda ditandai dengan penyebutan nama marga.

"aku tidak bisa membiarkanmu masuk"

"kenapa?"

"xiangling tidak membolehkan ku membawa masuk orang lain!"

"ayolah, adikmu adalah sahabat adikku, dia pasti akan memperbolehkan ku"

"justru kau itu ada di dalam daftar blacklist utamanya!"

"minggir!"

"kamu mau aku dibunuh xiangling?!"

ayato terus memaksa masuk dengan mendorong dada bidang (m/n) sedangkan sang empu menutupi pintu masuk sepenuhnya dengan tubuhnya.

sebuah suara tawa lembut terdengar membuat kedua remaja tersebut seketika berpaling ke arah suara.

"selamat pagi (m/n) sayang~" suara elegan dan lembut dengan kesan sedikit menggoda berasal dari samping kediaman mao.

(m/n) seketika berkeringat dingin dan membeku.

"s-selamat pagi nona ying'er.." ucap (m/n) dengan gugup menatap nanar ekspresi licik wanita bersurai gelap tersebut.

"oh~ ini pasti pacarnya (m/n) ya? kamu sangat beruntung mempunyai pacar setampan dia~" goda sang wanita membuat (m/n) menekuk alisnya.

"a-ah, nona ying'er salah paham! k-kami tidak pacaran kok.." jelas (m/n) kepada tetangganya tersebut.

"hmm? kenapa kau malah malu gitu? jangan begitu ah, kasihan dia~ tuh dia jadi sedih" ucap ying'er menangkup pipinya sambil memasang wajah sedih.

(m/n) semakin kebingungan dan akhirnya balik menatap ayato dengan wajah kebingungan.

oh. ternyata gitu.

dibalik badannya, ayato tengah cemberut wajahnya terlihat sangat sedih dengan mata yang berkaca-kaca, seolah-olah ia bisa menangis kapan saja.

'dasar aktor handal!'

"heh, kau jangan memasang wajah tersakiti seperti itu!"

"duh.. (m/n) kau membuat kekasihmu sakit hati tuh, bagaimana sih kalau kau malu tenang saja, aku tidak akan memberitahu ayahmu kok"

"b-bukan begitu! ah itu, kami masuk dulu, kami tidak akan mengganggu nona ying'er!" (m/n) buru-buru mendorong ayato masuk kerumahnya dan menutup pintu masuk.

***

"ah.. jadi apa yang membuat yang terhormat wakil ketua datang ke rumah saya pagi ini?" ucap (m/n) setelah memberikan ayato secangkir teh, sudah jelas bahwa sang surai (h/c) agak jengkel, dilihat dari caranya yang berbicara dengan sangat formal.

beberapa saat lalu, ayato sang wakil ketua osis tiba-tiba saja datang ke kediaman (m/n) membawa sebuah kotak yang ternyata berisi kue cupcake, dan dengan sedikit pemaksaan ia pun dipersilahkan masuk oleh pemilik rumah.

ayato mengetahui kejengkelan (m/n) hanya tersenyum kecil sambil meminun tehnya dengan slay💅✨ ia puas dengan apa yang baru saja ia lakukan barusan.

ia sengaja mengeluarkan bakat actingnya yang selama ini terus ia gunakan dalam masalah bisnis dan politik, dengan memasang wajah sedihnya ia pun sukses membuat tetangga (m/n) berpikir bahwa ayato adalah kekasih (m/n), seperti biasa ayato berhasil mendapatkan apa yang ia mau.

namun bukannya menjawab pertanyaan (m/n), ayato hanya menatap kesekitar sambil tersenyum penuh kemenangan.

"rumah yang kecil, jika (m/n) menikah denganku aku bisa membuatkan yang lebih megah daripada ini" batin ayato dalam hati, padahal rumah (m/n) tergolong rumah ekonomi atas namun tentu saja tidak bisa menyaingi rumah kediaman ayato yang lebih terlihat seperti mansion dibandingkan rumah biasa.

"ah iya, jadi aku kesini untuk menyampaikan sesuatu, ini mengenai laporanmu kemarin, aku butuh tanda tanganmu"

"tapikan kau bisa-!?" ucapan (m/n) terpotong ketika sebuah cupcake disodorkan tepat didepannya, manik (e/c) menatap manik lavender yang penuh dengan ke misterius-an di baliknya.

ayato yang menyodorkan cupcake itu, ia menyeringai penuh arti, jika (m/n) adalah orang lain ia sudah pasti akan salah tingkah akan pesona ayato.

"tidak mau-"

"makan!"

"anu.. hm.."

manik (e/c) melebar menatap sosok yang baru saja muncul.

"z-zhongli?!"

manik emas zhongli menggelap ketika menatap ayato yang berada di atas tubuh (m/n) saling berdekatan satu sama lain meski salah satu tangan (m/n) mendorong wajah ayato, namun posisi mereka berdua sekarang akan membuat orang lain ambigu bagaimana pun juga.

dan zhongli adalah salah satunya, ia salah paham.

'kenapa aku merasa seperti aku baru saja ketahuan selingkuh ya..'

▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃

astaga kawan gw lupa update (lupa 5 bulan doang ga ngaruh) 😋

𝐒𝐏𝐈𝐂𝐄 𝐀𝐍𝐃 𝐋𝐎𝐕𝐄! ── 𝐘𝐀𝐍!𝐆𝐈 𝐗 𝐌!𝐑𝐄𝐀𝐃𝐄𝐑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang