15

1K 166 10
                                    

𝐒𝐏𝐈𝐂𝐄 𝐀𝐍𝐃 𝐋𝐎𝐕𝐄!

▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃

15 ;; roomates issues

   "oh?"

"ya jadi begitu.."

seorang lelaki bersurai abu-abu itu menganggukkan kepalanya mengerti, menangkup dagunya ia pun nampak berpikir sebentar terhadap permintaan sosok di depannya.

ya walau sebenarnya sudah pasti ia terima berkali-kali namun ia harus tetap menjaga imagenya.

"baiklah, temui aku jam istirahat kedua, jangan sampai telat" ucap al-haitham datar dan segera berjalan pergi entah kemana, mungkin saja ke perpustakaan.

"ah! terimakasih banyak al-haitham!" teriak (m/n) sambil melambaikan tangannya.

***

"KAU APA?!" teriak seorang pemuda bersurai hitam dengan ujung yang diwarnai hijau/biru toska.

"jadi.. al-haitham bersedia mengajarimu? begitu.. " ucap zhongli tenang namun jika dilihat lebih baik tangannya yang berada di bawah meja mengepal erat dan matanya agak menggelap.

venti sang pemuda yang berteriak barusan menyadarinya namun menghiraukan dan merangkul (m/n) erat.

"(n/n)~ kenapa kau tidak memintaku saja?" rengek venti kepada pemuda jangkung itu.

"hah venti... nilai ujian mu semuanya juga merah kecuali di musik"

"ehe~"

"hmm (m/n), aku bisa mengajarimu" ucap zhongli mantap membuat (m/n) terkejut.

"li'-"

"kenapa kau tidak memintaku? apa jangan-jangan.. kau sudah bosan dengaku?" ucap zhongli memelas hampir meneteskan air mata, orang lain pasti akan terkejut melihat sisi ini dari sang ketua osis yang terkenal tegas.

"bukan begitu li'- kau nampak semakin sibuk baru-baru ini, aku tidak ingin mengganggumu"

zhongli hendak protes sebelum venti memotongnya dan akhirnya mereka berdua pun adu mulut, jika tidak ada thoma yang duduk diantara mereka, mereka sudah pasti main tangan sampai babak belur.

sang pemuda bersurai blonde itu sedari tadi menyimak hanya terkekeh pelan sangat pasrah.

"(m/n) memang hebat ya, aku dengar banyak orang yang meminta bantuan kepada al-haitham namun tidak pernah ada yang dibantu karena al-haitham sering sibuk atau mereka tidak bisa menemukannya" puji thoma kepada (m/n) membuatnya menaikkan alisnya.

"benarkah? tapi aku selalu menemukannya hampir setiap hari" ucap (m/n) menangkupkan dagunya.

yang lain hanya bisa bertukar tatap memiliki pikiran yang sama.

'itu karena al-haitham selalu mendekatimu disaat kapan pun yang dia bisa' batin mereka, namun mereka tidak bisa protes karena mereka melakukan hal yang sama.

"hmm~ memang hebat, jika kaveh tau ini dia pasti akan berteriak-teriak tidak percaya" kekeh ayato sebelum meminun boba tea miliknya.

"hmm kaveh?"

"kau tidak tau dia? dia adalah teman sekamarnya al-haitham yang setiap hari memprotes dan membicarakan hal yang buruk tentang al-haitham"

"ah, jadi dia sebenci itu kepada al-haitham?"

ayato menggidikan bahunya sebelum sebuah suara memotong mereka.

"ada yang ngomongin aku nih?"

kelima orang tadi seketika menoleh ke sumber suara, mendapati sosok bersurai blonde dengan beberapa aksesoris.

"oh kaveh"

"ya ka-" sosok yang dipanggil kaveh tersebut seketika terdiam ketika matanya bertabrakan dengan manik (e/c), seketika wajahnya mulai memerah dan memanas, menyadari bahwa itu (m/n) dan yang membicarakannya tadi adalah (m/n)!

"h-hallo.."

keempat orang tadi hanya saling bertukar tatap ketika melihat perubahan sikap kaveh, "ytta" kata mereka.

mata mereka menggelap dan memberikan sebuah tatapan tajam kepada kaveh yang tentu saja sang empu hiraukan, lagi pula kaveh tidak kalah gilanya terhadap (m/n).

"ehem, boleh aku join kalian?" ucap kaveh dengan nada licik dan duduk disamping (m/n) begitu saja sebelum yang lain menjawab sukses membuat mereka menatap sinis kaveh. jika tatapan bisa membunuhmu kaveh mungkin sudah ada di kuburan sekarang.

"ah! jadi namamu kaveh! sudah berapa lama semenjak kita bertemu terakhir kali?"

kaveh terkejut tidak menyangka (m/n) masih mengingatnya meski sudah lama sekali semenjak pertemuan singkat mereka dulu.

kaveh mungkin satu angkatan dengan mereka, sama-sama berada di tahun terakhir namun ia sering keluar kota bahkan negara untuk penelitiannya, kaveh adalah arsitek muda yang cukup terkenal.

interaksi pertamanya dengan (m/n) saat mereka ada di tahun pertama dengan kaveh dan (m/n) yang sama-sama masih baru dan tersesat bersama di gedung sekolah yang sangat besar ini.

namun semenjak itu mereka tidak pernah bertemu satu sama lain dan hanya sesekali berpapasan di jalan sibuk dengan urusan masing-masing, mereka bahkan tidak saling bertukar nama.

namun karena ini tahun terakhir, kaveh pun mulai fokus ke ujian yang akan ia hadapi dan mulai sering ditemui di academy.

"jadi kalian tadi barusan membicarakan ku, ada apa ini?" tanya kaveh.

"ah tidak ada, hanya membicarakan betapa bencinya dirimu kepada al-haitham~" ucap venti dengan nada jahil.

mendengar nama lelaki bersurai abu-abu itu kaveh seketika naik pitam, dan mulai menyebutkan betapa buruknya al-haitham sebagai teman sekamarnya.

"dia itu ya sangat arogan! udah gitu sering sekali mengambil kunci asrama sehingga aku tidak bisa masuk!"

"oh (m/n)! kau jangan dekat-dekat dengannya oke! nanti kau akan tertular sifatnya yang congak itu!" ucap kaveh sambil merangkul lengan (m/n) membuat sang empu terkekeh kecil.

"hmm sayangnya (m/n) kita disini sudah memiliki janji kepada al-haitham~" goda ayato sukses menbuat kaveh shock setengah mati.

kaveh berdiri dan menatap (m/n) tidak percaya.

"APA?!!"

▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃

jdi.. sy sibuk akhir" ini.. (sibuk main honkai star rail *uhuk) tpi sy harap klean semwa suka chap barunya 😋🙏

𝐒𝐏𝐈𝐂𝐄 𝐀𝐍𝐃 𝐋𝐎𝐕𝐄! ── 𝐘𝐀𝐍!𝐆𝐈 𝐗 𝐌!𝐑𝐄𝐀𝐃𝐄𝐑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang