Saka menoleh panik. "Kenapa?" Saka mengaduh pelan saat Puspa menabrakan tubuh lalu terisak. "Kenapa?" Saka semakin panik.
"Telat datang bulan hiks.." Puspa mengangkat kalender mini miliknya. "Liat, udah hiks udah telat 3 minggu loh!" rengeknya dengan sesekali menarik ingus.
Saka mengerjap sambil meraih kalender yang di beri tanda x oleh Puspa. "Terus kenapa nangis? Ga mau hamil?" Saka menyimpan kalender itu asal lalu membelai pipi Puspa, menyeka air matanya.
“Takutnya penyakit! Keluarga udah berharap Puspa hamil hiks.”
Saka mengangkat pinggang Puspa, membawanya duduk di pangkuan dengan bibir mengulum senyum.
Semoga saja Puspa hamil.
"Jangan nangis." Saka kembali menyeka air mata Puspa. "Kita cek besok." lanjutnya.
Part ini fullnya ada dikaryakarsa bagi yang mau. Engga pun ga papa bisa lanjut ke part selanjutnya. Makasih:)