LOVE CIRCLE S1 (END)

akhir untuk awal mula

START

Di rusun tempat buggy tinggal sekarang sedang kedatangan tamu yang tak lain yaitu smoker,mereka mengobrol mengenai sekolah dimana mereka mengajar "eh...temen lu dari pertama gw masuk ngeliatin mulu deh perasaan" smoker sebenernya gak mau bahas ini diawal awal dia ngajar mungkin cuma guru yang gak terbiasa sama orang modelan kaya smoker,tapi dugaan smoker meleset! Dikira yang cuma awal awal aja ternyata sampe sekarang masih ngeliatin mulu. Kalo gak salah namanya Rosinante sahabatnya buggy tuh! "Ya...suka kali ama mas"

"Ya kali buggy! Temen lu yang modelan spek surga begitu suka sama gw~ jangan ngadi ngadi deh"

"Ya kan ros gak peduli ama penampilan apa harta mas,ya kalo mas suka sama ros ya gas aja!!"

Buggy udah tau kebiasaan sahabatnya itu,kalo lagi suka orang pasti di pelototin ama dia sampe doinya risih. Setelah sekian lama Rosinante gak jatuh cinta akhirnya...ada juga yang bikin Rosinante kepincut. Mereka melanjutkan topik dimana murid bernama law yang sensi sama smoker "gw aja gak tau apa apa tiba-tiba disinisin kaya cewek aja" buggy hanya tertawa sambil beberapa kali mengganti chanel tv,hingga sampailah dia pada stasiun tv yang menayangkan berita mengenai meledaknya mobil bmw dengan warna hitam bergaris merah di parkiran cafe xxx dan menelan satu korban meninggal satu lainnya terluka,diduga motif awal dari meledaknya mobil tersebut adalah korban yang berniat bunuh diri mengajak saudara sepupunya. "Itu..." Buggy terfokus ke tv nya,kaya kenal mobilnya,bmw hitam garis merah?bmw?garis merah? "ACE?!" buggy berteriak mengagetkan smoker yang juga terfokus pada berita itu,dengan segera buggy menyambar ikat rambut yang dibelikan oleh smoker minggu lalu kemudian meminta tolong untuk diantarkan menuju rumah sakit Skypiea,untung udah mau lulus!

❗❗❗❗❗❗❗

Di rumah sakit Skypiea terdengar tangis seseorang disebuah lorong dirumah sakit tersebut. Pria dengan rambut pirang memeluk seorang pria yang bersurai sama dengannya sambil menangis sesegukan "ikhlas ya sanji... Eummm..." Sanji pemuda yang menangis karena ditinggal teman kecilnya itu hanya bisa mengangguk dan mengeratkan pelukannya pada sahabatnya,ia tak percaya bahwa zoro akan melakukan hal nekat seperti ini hanya karena cintanya ditolak oleh sabo. Ia merasa semakin bersalah sekarang,sabo tidak tau bahwa penolakannya akan mengakibatkan kematian "ini salah gw ya?andai kalo gw nerima zoro pasti gak akan begini"

"Hei bo...hiks...lu gak salah! Zoro yang bego! Lu cinta sama ace bukan dia!...hiks...harusnya zoro lebih bisa nerima itu!"

Ngomong ngomong tentang aceng dia sekarang lagi diobatin di ugd,lukanya gak segitu parah sih...tapi lengan kiri dia patah karena ke lempar lumayan jauh. Jadi setelah dia ngelepasin tangannya dari cengkraman zoro,aceng langsung lari mungkin sekitar gak sampai satu meter zoro ngeledakin mobilnya dan bikin aceng kepental. "Ceng?!ya ampun...kamu gak papa kan?!" Ny. Rojali menghampiri putra sambungnya itu kemudian mengusap kepala yang diperban itu "aceng gak papa mak,untung tadi ada sanji ama sabo yang ngasi pertolongan pertama"

"Eh...gimana?jadi gak?!"

"Jadi lah mak! Aceng gitu lhooo"

Karena gemas gak sengaja Ny. Rojali nepuk pundak kiri aceng yang emang lagi sakit,jejeritan lah itu anaknya! Gak habis pikir pak rojali tu,niat dia mau nyari istri yang bisa jinakin aceng ehh...kepincut ama yang 11 12 ama aceng! Ya...gimana lagi udah terlanjur cinta.

Sementara luffy dia lagi di tempat kejadian ledakan,dia duduk di salah satu kursi dengan sebatang rokok yang di gapit antara jari telunjuk dan tengahnya. Gak habis pikir sama pikiran dangkal zoro! Cuma gara gara sabo nolak dia dan lebih memilih aceng yang emang udah lama saling suka dia nekat begini "semoga lu tenang disana ya zor! Dan semoga juga lu ketemu sama ortu lu disana" luffy menghisap nikotin itu kemudian menghembuskannya seakan asap rokok mengiringi kepergian zoro "pi" seseorang menepuk pundak luffy kemudian duduk dihadapannya,ia menawari rokoknya dan diterima dengan senang hati dari orang tersebut "lu tau semuanya bang ji?" Niji yang sedang menikmati rokoknya hanya mengangguk,dia tak bisa berkata kata lagi! Harusnya dia tidak lemah agar bisa menghentikan zoro. "Jangan nyalahin diri sendiri bang,ini bukan salah siapa siapa"