sia sia

270 30 40
                                    

START


Buggy terbangun dari tidurnya karena terganggu oleh sinar matahari,ia kira akan merasa kurang enak badan pada keesokkan hari ternyata tidak dia merasa lebih segar siang ini,ya...meskipun masih sedikit lemas. "Ini kasur luffy ya?" Buggy memperhatikan kasur dengan sprei berwarna abu abu,ini emang warnanya abu abu ya bukan kotor! Buggy bangun dari duduknya lalu berjalan kearah cermin,pantas saja shanks masih lebih memilih karin~ Lihat dirinya,jelek!,tidak anggun sama sekali! Pria miskin! Hanya membuat malu shanks saja! "Hahahaha...haha...ahahhuuhuhu...hiks...hiks..." Buggy sebenarnya tidak sepenuhnya pingsan kemarin hanya terlalu lemas untuk untuk berdiri dan membuka matanya,dia mengetahui semuanya! Karin kembali,shanks yang lebih memilih jalan jalan dengan wanita itu dari pada menjemputnya sebentar,atau luffy yang hampir dipukul oleh shanks dia tau semua. Setelah luffy mandi dia menceritakan semua kejadian di ruang tamu pada ace "hiks... tidak... Berguna...huhuhu...hiks!" Buggy jatuh terduduk didepan cermin besar yang tertempel didinding kamar d bersaudara. Menangisi nasib percintaannya yang kurang baik,ia lelah selama 5 tahun hanya dijadikan pelarian dan pelampiasan. "Pak buggy?! Kenapa pak?! Ada yang sakit? Kita kedokter ya?!" Luffy yang baru saja dari dapur membawa bubur ayam yang dia beli tadi terkejut melihat buggy yang terduduk sambil sesegukan didepan cermin. Buggy tidak menjawab dan malah memeluk luffy erat melampiaskan semua kesedihannya dipelukan muridnya itu "pak buggy sudah tau semuanya?"

"I-iya pi,tapi emang saya yang salah..hiks! Saya kurang sempurna buat dia, emang mereka berdua lebih cocok..hiks"

Luffy menggeleng dan membalas pelukan buggy sambil mengelus punggung yang bergetar itu "pak buggy memang gak sempurna,tapi bukan berarti pak buggy kalah sama tu cewek gak jelas!pak buggy itu guru yang berhasil didik anak anak banyak dan sukses semua!sementara tu cewek?ngabisin duit mulu!" Bagaimana ada seseorang yang menyalahkan dirinya sendiri padahal ia tak salah. Setelah beberapa menit berpelukan dan buggy yang selesai menangis,pelukan itu terlepas menyisakan pulau besar di baju bagian dada kanan luffy "m-maaf, hehehehe" buggy berusaha membersihkan baju luffy dengan tangannya agar tidak terlalu basah lagi.

❗❗❗❗❗❗❗

Aceng saat ini lagi bareng temen temennya lagi ngumpul dibelakang kelas lesehan gitu,lagi ngerujak hasil mangga curian kemarin! Tenang gaes sama pak kebon udah dikasi kok itu mangga. "Ceng luffy mana?tumben kagak masuk"

"Lagi sakit dia,kemarin kehujanan"

"Ohhhh"

Aceng gak berani ngasi tau cerita yang sebenernya ke temen-temennya secara mereka fanboynya pak buggy jadi aceng lebih milih diem. "Btw marco mana?kok ngilang?padahal tadi pagi masih ada" izo temen sekelas aceng yang cantik banget padahal cowok ini nyariin keberadaan remaja kepala nanas itu "apanih zo? nyari nyari si marco,padahal biasanya kemusuhan" goda niji,sudah bukan rahasia marco dan izo itu saling membenci tapi juga saling khawatir,lhooo gimana tuh? "Ngapain nyari nyari?kangen?"

"Dihh...huekkk jijik gw kangen ama modalan teripang kaya lu!"

Mulai lah adu bacot mereka yang disaksikan oleh penghuni kelas sambil memakan rujak yang telah dibuat bu kantin tadi "seminggu nih mereka"

"Kagak lah, 2 bulan kayanya"

"4 bulan sih kata gw"

"Gak sama sekali deh,atau bek strit?"

"Traktir sop iga di kantin ya"

"DEAL!"

Izo ama marco kaget kok temen temennya tiba tiba teriak deal? mereka lagi sepakatan apaan? Tapi bodo amat lah mereka berdua juga udah capek adu bacot,mending makan rujak ini seger. Pas lagi asik asik ketawa ketiwi berjanda...eh maksudnya bercanda tiba tiba ada yang ngetuk pintu kelas dan pas dilihat ternyata itu sabo sambil bawa kotak makan pink, Niji yang liat sahabat adek kembarnya plus doinya itu langsung nyamperin sebelum diduluin ama saingannya yang kebetulan lagi fokus kepedesan "ehhh...sabo kenapa?mau nyari siapa?" 'aku ya?' Niji belum apa apa udah kepedean aja nih "ohhh...itu...bisa panggilin ace gak?" Senyum lebar Niji yang awalnya terpasang apik diwajahnya dengan perlahan memudar tapi ia tetap mengangguk lalu memanggilkan aceng yang lagi lanjut makan rujak.

LOVE CIRCLE S1 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang