E r o s R a g e

89.8K 6.8K 24
                                    

•••••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••••

Bhita menghempaskan tubuhnya ke kasur dengan agak kasar. Gadis cantik itu termenung, menatap langit-langit kamarnya.

Minggu depan, pertemuan antara dua keluarga akan dilakukan. Untuk membicarakan pertunangan antara Karen dan tokoh utama laki-laki.

Di novel, dikatakan itu akan berakhir buruk. Eros yang tak terima berakhir membuat kekacauan. Papa nya Eros yang marah besar. Karen yang berteriak dan membentak semua orang agar pertunangan tetap dilangsungkan. Dan Aira yang menambah bumbu panas suasana dengan menangis tersedu-sedu.

Meskipun begitu, pertunangan tetap dilangsungkan. Meski Eros yang menolak keras, tapi tak satupun yang peduli.

Bhita juga tidak dapat memprediksi acara pertemuan minggu depan. Apakah seperti yang di novel atau tidak. Tapi tak pelak membuat Bhita penasaran.

Menguap kecil. Mata Bhita berlahan sayu. Hingga kini Bhita tenggelam ke alam mimpi.

_____

"Ric lo bisa ke markas sekarang?"

"Kenapa Mer?"

"Eros ngamuk. Gue gak tau apa masalah nya. Tapi yang jelas, Eros udah mukul samsak selama 4 jam. 3 anggota kita juga ada yang kena imbasnya karna mau ngehentiin Eros."

"Gue kesana sekarang."

Eric mematikan sambungan, dan bergegas pergi ke markas.

Eric wakil dari geng yang bernama Aodrá. Eric memang tak sepenuhnya bisa menghentikan amukan Eros. Tapi sejauh ini, hanya Eric yang berani menghentikan amukan gila ketuanya. Meskipun harus rela terkena beberapa bogeman mematikan dari Eros.

"Lo mau kemana?" Tegur Elliot cepat saat melihat Eric yang terlihat buru-buru.

"Eros ngamuk di markas." Jelas Eric singkat dan melangkah cepat dengan langkah lebar.

Mata Elliot membulat terkejut. Dia segera, mengikuti Eric yang berjalan keluar mansion.

"Gue ikut Ric."

Eric mengangguk singkat. Sampai di garasi, dia segera membuka pintu mobil di susul oleh Elliot. Melihat mobil anak majikannya, bodyguard yang berjaga di gerbang segera membukakan untuk anak majikannya.

"Eros kenapa lagi? Gak biasa nya dia ngamuk. Paling kalau ada masalah dia lampiasin ke club."

"Gue gak tau. Elmer yang bilang ke gue kalo Eros ngamuk. Nyuruh gue cepat ke markas. Dia udah ngabisin 4 jam mukul samsak sama 3 anggota yang ikut kena imbas" Eric menambah kecepatan laju kendaraan nya saat mendapat jalanan lumayan lenggang.

Sekali lagi, mata Elliot membulat terkejut. Tampak nya masalah Eros sekarang, tidak main-main. Buktinya dapat menyulut amarah besar ketuanya.

Sesampainya di depan markas, sudah ada beberapa anggota yang menunggu di luar. Termasuk Elmer, yang menghubungi Eric tadi.

Overdoses BhitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang