_____
Bhita ingat ini. Kepindahan Karen bukan tanpa sebab. Kalo tidak salah, alur ini sudah berjalan 2/10 dari cerita.Karen ini tipe orang yang licik, cukup tempramental, pencemburu dan posesif. Waktu itu, tepatnya saat SMP kelas 8.
Karen pernah membakar gudang olahraga, yang berisi 2 kakak kelas nya yang saat itu juga sangat menyukai Eros. Mereka dinyatakan koma, dengan luka bakar yang hampir di seluruh kulit kedua gadis malang itu.
Karena sekolah itu milik Robertson. Ayah Karen kemudian menyelidiki kronologi kebakaran gudang olahraga tersebut.
Sedikit butuh waktu, tabiat Karen akhirnya terbongkar.
Ternyata tak hanya pembakaran gudang olahraga, Karen ternyata sudah banyak melakukan hal jahat lainnya, dan hampir semua korban nya berhubungan tentang Eros.
Kedua kakaknya merasa sangat kecewa dan marah, terlebih orang tuanya yang merasa amat sangat gagal sebagai orang tua dalam mendidik kepribadian Karen.
Akhirnya orang tua Karen memutuskan agar Karen untuk sementara tinggal di rumah Bibinya di New York.
Tujuan nya bukan untuk mengasingkan Karen atau lepas tangan sebagai orang tua. Tapi profesi bibi nya yang sebagai dokter spesialis psikolog, menjadi bahan pertimbangan.
Selain untuk merenungi kesalahan nya dan menjauh kan Karen dari Eros, Dibawah bimbingan dan pengawasan bibi nya yang sebagai dokter spesialis psikologi, Orang tua Karen sangat berharap besar Karen dapat berubah.
Tapi sangat disayangkan, keinginan baik mereka tidak pernah terkabul. Meskipun sering mengunjungi Karen, tetapi keputusan yang mereka buat, membuat rasa benci Karen tumbuh, sifat nya semakin menjadi-jadi.
Dengan licik dan manipulatif, Karen bertingkah seperti sudah bertobat. Berprilaku baik dan patuh. Membuat bibi dan kedua orang tua nya senang.
Hingga mereka memutuskan membawa Karen kembali. Dan disini, awal cerita sesungguhnya dimulai.
Perjodohan yang mereka buat, menjadi awal mula dari rencana Karen. Tapi memang, orang jahat hanya akan berakhir buruk.
Terbukti dengan Karen yang menderita, depresi dan berakhir di rumah sakit jiwa. Tak hanya itu, orang-orang yang menyayangi pun ikut terkena imbas.
Tapi itu Karen, tidak dirinya. Akan Bhita buat akhir kisah nya sendiri. Tidak akan dia buat orang-orang yang menyayangi nya berakhir tragis.
Meletakkan ponselnya, Bhita kemudian beranjak. Dia kembali menghidupkan lampu kamar nya. Terlalu lama melihat kebucinan Karen membuat mata nya sakit..
Menghempaskan tubuh pada kasur, Bhita mulai memejamkan mata tenang.
Mulai hari ini, Bhita pasti kan semua tidak lagi sama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Overdoses Bhita
Fantasi"Gimana bisa?" Bhita tertawa sumbang. Tak lama tangan nya terangkat, mengusap wajah nya dengan kasar. "Gue gak gila. tapi kalo gini kejadian nya, gue benar benar bisa gila!" ________ Ini kisah tentang Bhita yang terjebak pada tubuh antagonis, yang a...