I n s a n e

76.3K 6.1K 240
                                    

.
.

HAPPY READING
______

"Lo jujur dah sama gue" Joyce membereskan buku-bukunya ketika guru sudah meninggalkan kelas, setelah bel tanda pulang sekolah telah berbunyi.

Joyce mendekat dan berbisik. "Kak Eros itu sebenarnya siapa lo?"

Bhita menghela nafas samar.

"Kita pernah ham---"

Brak!!

"JOY!!"

Perkataan Bhita terpotong karena dobrakan dan suara pekikan dari dua gadis yang tengah berdiri di depan pintu kelas.

Bhita dan Joyce serempak menoleh kearah pintu kelas.

Derap langkah tergesa dari dua gadis itu terdengar. Kedua gadis itu melangkah cepat, mendekati meja Joyce.

"Lo.. siapa itu nama nya?" Gadis itu menoleh pada teman yang berada disampingnya, yang sontak yang ditanya berpikir.

"Ah lama lo! Joy cewek cantik ini siapa nama nya?" Gadis itu beralih bertanya pada Joyce.

Joyce memutar matanya malas. "Ada name tag"

"Lah iya" Kedua gadis itu menepuk jidatnya bodoh.

"Bhita."

"Buset! Suara lo alus banget" Kagum kedua gadis itu.

Kemudian salah satu gadis berdehem. "Jadi nama lo Bhita ya?" Dungu gadis itu melirik name tag Bhita, yang tersemat di dada kiri.

Joyce berdecak, merutuki sikap dungu teman nya.

"Stt geser!" Gadis yang menemani nya tadi, menggeser teman nya itu tanpa perasaan.

" Hai! Kenalin gue Shannah. Biasanya sih orang-orang manggil gue Anna, jadi lo bisa manggil gue Anna juga." Cengir Shannah manis.

"Kalo gue Mon-"

"day." Shannah cekikikan saat berhasil memotong perkataan dari temannya.

"Ck! Lo diam annot!" Mona, gadis yang dinistakan oleh Shannah, menjejal kaki gadis itu dengan kesal.

"Auw! Lo apa-apaan sih!"

"Guys" Bosan Joyce menguap kecil.

Menyadari tingkah mereka, Shannah dan Mona menyengir kuda.

Joyce menggandeng tangan Bhita, dan menariknya keluar kelas. Tentu saja diikuti dengan Shannah dan Mona.

"Oh iya gue sampe lupa!" Seakan mengingat sesuatu, Mona langsung menempeli Joyce yang masih menggandeng Bhita.

"Joy jawab gue, gimana bisa lo satu meja sama Geng nya Aodrá?! Demi apa?! Gue sampe mau kayang gara-gara sangking syok nya liat lo bisa gabung dan duduk di meja keramat itu!"

"Gue resign jadi teman lo sih, kalo lo beneran kayang"

Mona berdecak. "Jawab yang bener!"

"Ya karna teman baru kita ini, adek nya Kak Eric sama cowok rese itu."

"Alah! Syna juga adek nya anggota inti generasi sebelumnya, tapi gak ada tuh dibolehin duduk disitu" Shannah menimpali menggebu.

Joyce kembali kesal. "Ya maka nya itu! Gue juga tadi lagi nanya sama Bhita, tapi karena kalian yang tiba-tiba nongol, Bhita jadi gak ngejawab lagi"

Shannah menggeser paksa tubuh Joyce hingga membuat gandengan Joyce terlepas, dan mengganti nya dengan dirinya.

"Bhita lo ada something gitu sama Kak Eros?" Tanya Shannah penasaran.

Overdoses BhitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang