Crazy Intimate and Who is?

59.3K 5.3K 270
                                    

Please komen kalo ada typoo
.
.
HAPPY READING
____

Semenjak kejadian di tangga koridor. Syna, gadis itu seakan sengaja mencari masalah dengan Bhita dengan drama nya yang dibuat-buat.

Bhita tak mengerti apa masalah gadis itu. Atau ada masalah apa dia dengan gadis itu.

Karena setahunya dia tak pernah berinteraksi dengan Syna sebelum kejadian di tangga tersebut. Jadi apa maksud Syna? Seperti saat ini contohnya.

Bruk!

Prang!

"Ashh"

Gadis itu entah sengaja atau tidak menabrakkan dirinya saat berpapasan dengannya.

Nampan yang berisi bakso milik nya dengan kuah panas, jatuh mengenai gadis itu, berakhir dengan mangkok kaca itu memental kuat pada lantai hingga menjadikan nya menjadi beberapa kepingan.

Gadis itu menjerit keras karna mungkin merasa tersengat akibat kuah panas yang mengenai kulit nya. Tangan kiri gadis itu mengibas bahu kanan beserta lengannya yang terkena kuah panas. Asap samar dari balik jas sekolah yang terkena tumpahan, juga dapat Bhita lihat.

"Panas!" Jerit Syna kesakitan. Tak cukup suara pecahan mangkok tersebut. Suara jeritan cukup melengking dari gadis itu justru semakin menarik atensi penghuni kantin untuk mengarah ke sumber suara.

"Anjir kenapa tuh?!"

"Kaget sumpah."

"Eh itu bukan nya Syna sama cewek nya Eros ya?"

"Cewek itu lagi... Bhita kan namanya? Ada masalah apasih dia sama Syna? Perasaan cari gara-gara mulu"

"Bener. Eneg gue lama-lama. Mentang-mentang dekat sama circle nya Aodrá trus jadi cewek yang Kak Eros suka, dia malah seenaknya. Gini kan jadinya.. berasa wah~"

Bhita memejamkan mata sebentar lalu kembali terbuka ketika dirasa perasaan kesal yang tadi melanda, berhasil dia kendalikan. Kaki nya lantas melangkah untuk mendekati Syna.

"KENAPA WOII?!!"

Suara pekikan tiba-tiba dari seorang pria sontak mengagetkan mereka terutama Bhita.
Gadis itu tersentak, hingga tak sengaja menginjak kuah bakso yang bercampur minyak yang tadi tumpah dan membuat Bhita tergelincir ke lantai.

Bruk!!

Seperti tak cukup tertimpa sial, Bhita juga harus merelakan telapak tangan kirinya terkena salah satu pecahan mangkok yang berserakan.

"Shh" Rintih Bhita mengangkat tangan nya yang sudah meneteskan darah.

Derap langkah cepat membelah kerumunan. Entah sejak kapan mereka mengerumuni Syna dan Bhita. Bhita mengangkat kepalanya dan disambut raut terkejut dari 3 laki-laki yang sangat dikenalnya.

"Oh, My God!" Peter menutup mulutnya terkejut.

Sedangkan Dallen. Laki-laki tak membuang waktu dan dengan cepat menghampiri Bhita.

"Lo--"

"Shh Kak Dallen sakit" Rintihan dari Syna menyela ucapan khawatir Dallen untuk Bhita.

Dallen lantas menoleh dan dapat dia lihat gadis yang selama ini dilindung oleh anggota Aodra, tersungkur dengan seragam setengah basah.

"Kenapa?"

"Kena tumpahan kuah panas Kak" Jawab salah satu siswi yang berkerumun.

"Gue sama Peter bakal bawa Syna ke UKS. Lo tolong bawa Bhita ya? Ini Syna udah kesakitan." Desak Elmer tiba-tiba dan menggendong gadis itu, diikuti oleh Peter di belakang.

Overdoses BhitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang