Assalamu'alaikum teman-teman
Jangan lupa vote yaaa!!
Jangan lupa main ke instargam
@aeeseeyahHappy Reading
***
Jam menunjukkan pukul 03:00
Gus Azam bangun dari tidurnya, kemudian dia berjalan menuju kamar mandi untuk mandi setelah selesai Gus Azam langsung membangunkan Nadhira.
''Nadh,'' panggil Gus Azam dengan pelan sambil memegang bahunya Nadhira.
Merasa ada yang memanggilnya Nadhira segera menggeliat dan membuka matanya, Gus Azam yang tengah menatapnya sambil tersenyum manis pada Nadhira tidak lupa Nadhira membalas senyuman itu.
''Bangun sayang tahajud,''
Nadhira melirik jam yang ada di dinding kemudian dia membalikkan badannya lagi memunggungi Gus Azam.
''Bentaran ya.'' Nadhira kembali memejamkan matanya.
''Gak bisa Humaira, harus bangun sekarang.' Gus Azam lalu duduk di samping kasurnya.
''Mas shalat duluan aja,'' ucap Nadhira dengan mata yang masih terpenjam.
''Gak mau, sayang. Mau nya bareng kamu,'' ucap Gus Azam berusaha membuat Nadhira bangun.
''Nadhira,''
''Dhirr,''
''Sayang,''
''Humaira,''
''Zaujati.''
Panggil Gus Azam dengan berbeda-beda agar Nadhira bangun, tapi Nadhira tak kunjung bangun juga.
''Kok sekarang susah di bangunin,'' ucap Gus Azam yang masih bisa Nadhira denger.
''Mas gendong kamu ke kamar mandi yaa?''
Tanpa menunggu jawaban dari Nadhira, Gus Azam segera menggendong Nadhira dan berjalan menuju kamar mandi. Sebenarnya Gus Azam tau kalau Nadhira gak akan tidur lagi setelah dia terbangun makanya dia membawanya ke kamar mandi.
''Sebenarnya gak usah repot-repot, Mas. Tapi gak papa makasih,'' ucap Nadhira kemudian turun dari gendongannya Gus Azam.
''Tau gak Nadh?'' tanya Gus Azam membuat Nadhira yang akan wudhu menghentikannya.
''Apa?''
''Mas batal gegara gendong kamu,'' ucap Gus Azam dengan melas.
Seketika Nadhira tertawa mendengarnya. ''Suruh siapa gendong Dhira?''
''Tinggal wudhu lagi kok,'' lanjut Nadhira kemudian dia berwudhu.
Sedangkan Gus Azam masih diam di tempat nya sambil memperhatikan Nadhira yang tengah wudhu.
Selesai wudhu Nadhira kembali menatap Gus Azam.
''Wudhu, katanya mau tahajud,'' ucap Nadhira sambil berjalan dan akan melewati Gus Azam. Tapi dengan sengaja Gus Azam menghalangi jalan Nadhira.
''Kenapa?'' tanya Nadhira sambil mengerutkan keningnya.
Gus Azam menatap Nadhira lalu melipatkan kedua tangannya di depan dada. ''Kamu udah buat Mas batal, sayang.''
''Ya kan tadi Dhira suruh Mas wudhu lagi,''
Nadhira lalu berjalan melewati Gus Azam tapi langkahnya terhenti saat Gus Azam memegang tangan Nadhira. Nadhira langsung membalikkan badannya dan menatap Gus Azam sedangkan Gus Azam hanya menatap arah lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gus Azam [Revisi]
Short StoryFOLLOW DULU BARU BACA!! KALAU GAK MAU BACA GAK USAH, UDAH MAH BACANYA LONCAT EHH MALAH GAK VOTE LAGI!! PERATURAN 1. Bacanya gak boleh emosi 2. Komennya jangan kasar 3. Jangan bencii dengan orang yang ada didalam cerita 4. Gak boleh nuduh sembarangan...