BAB 41 ~ Ke Rumah Salma

1.1K 49 1
                                    

Selamat Membaca

Satu Minggu sudah Leo tidak pulang, dia betah tinggal dengan Fira.

Apalagi, ada Tiara di rumah nya. Ditambah, sikap lembut Fira yang jauh dari Salma.

"Tumben Salma gak kepoin aku! Biasanya dia udah berisik nelponin. Tapi, ah malas rasanya aku ke sana. Dia bisa nya cuma ngomelin aku." Leo bergumam dalam hati.

Fira melihat jam di dindingnya, menunjukkan pukul setengah delapan pagi.

Tiara sudah di mandikan, dia sudah wangi dan sekarang sedang belajar mewarnai dengan Mia di ruangan khusus tempat belajar Tiara.

"Mas!" Sapa Fira lembut.

"Sayang kamu mau kemana udah cantik gitu?" Heran melihat Fira sudah bersiap sepagi ini.

"Aku mau ke toko mas, mau ngecek semua keluar masuk barang dan juga keuangan toko. Sudah beberapa hari ini aku gak ke toko." Jawab Fira dengan senyuman manis nya.

"Oh iya, mas lupa kalau sekarang isteri mas ini udah jadi pebisnis." Leo tergelak kecil.

Fira hanya tersenyum kecil pada Leo.

Terkadang, dia merasa begitu cinta pada Leo. Tetapi, terkadang dia merasa tidak suka padanya.

Apalagi, jika mengingat ketidaksetiaan nya.

"Yuk bareng, sekalian mas ke kantor." Ujar Leo semangat.

"Iya mas." Sebenarnya, Fira ingin berangkat sendiri.

Tapi, ya sudahlah. Daripada nanti suaminya itu kesal, dan bisa-bisa jadi bertengkar lebih baik di turuti saja.

Setelah pamit pada Tiara, dan menitipkan Tiara pada Mia, Fira pun pergi bersama Leo.

*

*

Dalam Perjalanan

"Mas, kenapa kamu tidak pulang ke rumah Salma?" Maksud Fira, dia hanya merasa heran saja.

Biasanya, suaminya itu selalu pulang ke rumah Salma dengan banyak alasan.

"Jadi kamu gak suka aku tinggal dengan mu! Apa karena ada si Yudha itu!" Leo memukul setirnya, saking kesalnya pada Fira.

Dia cemburu pada Yudha!

Fira terhenyak kaget, dengan reaksi Leo. Apa mereka sedang bertengkar? Pikir nya.

"Maapkan aku mas sudah membuatmu kesal." Fira mendesah, dia merasa tidak enak hati.

Leo diam dengan muka masam nya.

"Aku hanya tak mau dia berfikir, kalau aku melarang mu pulang. Kamu masih suaminya, dan kalian punya anak. Kecuali..."

Fira terdiam, dia tak melanjutkan perkataannya.

"Kecuali apa?" Suara Leo terdengar datar dan dingin.

"Kecuali kamu sudah mencerai kan nya mas." Fira langsung memalingkan wajahnya ke arah luar, jendela mobil.

"Aku sedang memikirkan nya." Leo menoleh sekilas ke arah Fira, lalu kembali pokus nyetir.

Tak ada lagi yang bersuara, suasana tiba-tiba saja terasa sepi dan hening.

Hening

"Sudah sampai!" Leo menghentikan mobilnya di depan ruko milik Fira.

"Terimakasih mas." Fira mencium punggung tangan Leo, lalu keluar dari mobil.

Leo meninggalkan ruko, setelah Fira masuk ke dalam.

Leo melanjutkan perjalanan nya menuju kantor.

*

Akulah Istri SahnyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang