Bab 21 ~ Bertemu Salma

956 39 0
                                    

Selamat Membaca

*

*

Enam bulan berlalu, dari diangkatnya Leo jadi direktur keuangan.

Leo mampir di sebuah toko perhiasan, dan membeli satu set perhiasan berlian untuk Fira.

Sesampainya di rumah, dia tidak langsung memberikan hadiah nya.

Dia akan memberikan nya nanti malam, saat Tiara sudah tidur.

Biar suasana romantis, gak ada gangguan dari bocil itu, heheh.

Sebenarnya, Leo juga membeli satu set perhiasan emas khusus anak untuk Tiara.


Jam 11 malam


Seperti biasa mereka belum tidur.

Masih duduk di atas tempat tidur, sambil menonton tv.

Leo sudah membeli tv baru, yang di letakkan di dalam kamarnya.

Bahkan, dia sudah membeli mobil baru. Hasil menabung selama bekerja sebagai manager keuangan di tambah gaji sekarang sebagai direktur keuangan.

"Ini untukmu sayang." Leo menyerah kan kotak beludru warna hitam kepada Fira.

"Ini apa?" Fira bertanya dengan heran, dia tau kotak ini adalah kotak perhiasan.

Tapi, ini bukanlah hari ulang tahunnya.

"Ini hadiah untuk isteri yang baik dan selalu mendo'akan ku." Leo menggenggam erat tangan isterinya itu.

Erat

Dan

Penuh sayang.

Fira terharu mendengar nya.

"Terimakasih Sayaaang!"  Meski belum membuka isi kotaknya.

Dia memeluk suaminya dan menyurukan wajah nya di dada Leo.

"Heheh, iya. Kamu terharu ya? Buka dulu dong hadiahnya." Leo mengecup puncak kepala isterinya itu.

Fira nyengir kuda. 😁

Dia membuka kotaknya, matanya terbelalak terkejut saat melihat isi dari kotak itu.

Satu set perhiasan berlian, kalung, anting, gelang dan cincin itulah isinya.

"Mas apakah ini berlian asli?" Bertanya dengan gemetar.

"Hem, tentu saja asli. Surat-surat nya ada di sini." Menyerahkan surat perhiasan itu, yang ia ambil dari dalam dompet nya.

Fira menerimanya dan membacanya, melihat harganya membuat nya makin terkejut.

"Mahal sekali mas, mas gak korupsi kan?" Bertanya dengan sedikit cemas.

"Hus, ngaco kamu! Ya enggak lah. Gajiku sebagai manager aja udah cukup besar, apalagi direktur." Sedikit kesal juga.

"Tapi, kamu kan habis beli mobil bulan lalu " Fira memang tidak tau gaji suami nya berapa, Leo gak pernah ngasih tau.

Ditambah Leo bilang gak usah tau, yang penting semua kebutuhan nya dia penuhi.

Demi menjaga kenyamanan di dalam rumah tangga, akhirnya Fira mengalah saja.

"Iya mas, terima kasih." Mengecup kilas pipi suaminya.

Leo tersenyum. "Ini adalah bentuk kasih sayang ku untuk mu." Memeluknya erat.

"Mau kupakai kan?" Bertanya dengan antusias.

"Sekarang kan mau tidur, besok pagi aja." Suara Fira terdengar lembut.

Akulah Istri SahnyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang