Akulah Istri Sahnya

Bab 17 ~ Leo Cemburu Kepada Arman

Selamat Membaca

"Mas mulai saat ini panggil aku dengan sebutan mama aja ya, supaya..."

"Supaya romantis kan sayang, heheh" Timpal Leo memotong perkataan isterinya dengan tawa renyah nya.

"Aish, kamu itu mas! Supaya Tiara gak ikut- ikutan manggil aku yang." Fira mencubit lengan suaminya pelan.

"Aduh, aduh kamu kdrt nih!" Leo meringis lebay, pura-pura kesakitan.

"Aaah, lebay!" Ujar Fira sambil tersenyum.

Dan mereka pun bercanda ria bertiga.

Fira merasakan bahagia saat ini, setelah kepergian Salma dari hidup suami nya.

"Terimakasih mas, aku minta kamu setia dan tak kan pernah mendua kan ku lagi." Ucap Fira lembut.

Tiara sedang asik main di teras rumah dengan anak tetangga, yang seusianya.

"Aku yang terima kasih, kamu udah ngasih aku kesempatan kedua. Aku sayang kamu, dan janji gak akan dua in kamu lagi."

Cup

Mencium keningnya cukup lama.

"Boleh ya sekarang, udah on nih." Bisik Leo, dengan lembut di telinga Fira.

"Baru jam 10 pagi mas!" Jawab Fira pelan, Pipinya sampai merah merona karena malu mendengar perkataan suaminya.

"Gak bakal lama ko, lagian Tiara kan lagi anteng main di teras." Rayu Leo, sementara itu tangan nya sudah menjelajah ke area bukit kembar milik Fira.

"Mas, jangan begitu!" Fira menepis tangan suaminya yang nakal itu.

"Ayolah, sayang." Suara Leo terdengar lirih dan parau menahan hasrat yang menggebu.

"Daripada dia jajan di luar, aku kasih aja deh!" Fira memutuskan, setelah berfikir sejenak.

"Iya deh mas, ayo." Fira berkata dengan muka memerah karena malu.

Leo semringah, tersenyum bahagia. Berhasil membujuk isterinya.

Leo merengkuh bahu Fira memasuki kamarnya.

Di dalam Kamar

Pintu sudah terkunci rapat, Fira dan Leo sudah duduk di atas tempat tidur.

Leo memulai aksinya, dia mengecupi seluruh wajah Fira, hingga berakhir di bibir.

Mereka saling memagut penuh gairah, tangan Leo tak usah di bahas.

Sudah menjelajah di area pavorit nya, gunung kembar beserta wilayah segitiga bermuda nya.

Pakaian sudah berhamburan, berjatuhan di lantai tak beraturan.

Suara desahan saling bersautan, menandakan gairah yang sudah benar-benar memuncak.

"Engghh!"

Diakhiri, suara desahan dan erangan panjang.

Menandakan akhir dari pergumulan mereka.

Leo jatuh terkulai disamping Fira, dia tersenyum puas sambil memeluk isterinya itu.

"Terimakasih sayang." Bisik Leo, lembut di telinga Fira.

Fira hanya tersenyum saja.

"Mas, udah ah. Aku mau mandi dulu, kasian Tiara."

Fira mengurai pelukan suami nya itu.

"Oke, cium dulu sekali ya."

Demi bisa segera pergi ke kamar mandi, Fira pun mengecup bibir Leo sekali.