Selamat Membaca
"Ayo sayang." Mas Leo melingkarkan tangannya di pinggang ku, dan membawaku ke pintu utama.
Tak ku sangka, dia punya kunci rumah.
"Ceklek"
Mas Leo segera membuka pintu dan membawaku masuk ke dalam.
Aku makin bingung di buatnya.
Langkah kaki ku terhenti seketika di ambang pintu.
"Kenapa diam?" Mas Leo menatap ku dengan senyuman yang manis.
"Ini rumah siapa mas?" Tanyaku makin bingung.
"Ini rumah kita sayang, rumah impian kita sejak dulu, sejak awal kita menikah. Bahkan, semenjak kita pacaran."
Mas Leo tersenyum.
"Tapi, rumah ini harganya pasti sangat mahal mas." Rasanya tak percaya suamiku bisa membeli rumah semewah ini.
"Ayo duduk dulu."
Mas Leo membawaku duduk di sebuah sopa mewah dan empuk yang ada di ruangan tamu sepertinya.
"Saat kita jalan-jalan ke komplek ini dulu, waktu kita belum nikah. Waktu itu, kita pernah berikrar ingin punya salah satu rumah mewah di komplek ini, semenjak saat itu pula mas mulai menabung."
Mas Leo berkata dengan serius sambil menatap mataku dalam.
Mendengar itu, aku merasa terharu.
Mataku terasa memanas, ada rasa bahagia dan bangga untuk mas Leo.
Mas Leo membawaku ke dalam pelukannya.
Aku melingkarkan tangan ku di perutnya. Tanpa bisa di tahan lagi, air mataku luruh seketika.
Aku mulai terisak.
"Maafkan aku mas, aku tadinya udah suudzon sama kamu." Ucapku sedikit terbata.
"Gak apa sayang, justru mas yang harusnya minta maaf. Mas sudah berulang kali menyakiti kamu. Maaf ya." Mas Leo mengecup kening ku lama.
Baru kali ini, aku benar -benar merasa di sayang kembali oleh suamiku, setelah setahun terakhir ini dia limpahkan kasih sayangnya untuk Selingkuhannya itu.
Selingkuhan yang sudah berhasil menjadi isterinya.
"Mas berjanji akan selalu menyayangimu sayang, mas ingin hidup bahagia bersama mu, dan anak -anak kita."
Aku menganguk dengan senyuman tulus yang membuatku bahagia.
"Ehm, sekarang ayo kita lihat-lihat ruangan lain nya." Mas Leo merengkuh bahuku dan membawaku keliling rumah.
Mulai dari lantai satu sampai lantai 2.
Rumah ini terdiri dari 2 dapur, satu dapur khusus memasak dan satu di gunakan untuk menyimpan berbagai bahan makanan.
Ada kulkas 2 pintu ukuran besar, aku pernah lihat kulkas seperti ini harganya mencapai 12 jutaan.
Di lantai bawah ada 3 kamar pembantu dan 4 kamar tamu.
Sedangkan di lantai dua, ada 3 kamar utama dan satu ruang kerja mas Leo.
Kata mas Leo, satu kamar kami dan yang 2 untuk kamar anak-anak kami nantinya.
Jika anak kami bertambah, kami bisa merenovasi lagi, atau menambah lantai 3.
Usai berkeliling, perut ku rasanya lapar sekali.
"Kamu lapar sayang?" Ujar mas Leo tersenyum.
"Iya mas." Aku tersenyum malu.
"Malu-malu gini, bikin tambah gemesin deh." Mas Leo mencubit hidung ku pelan, lalu mengecup bibir ku sekilas.

KAMU SEDANG MEMBACA
Akulah Istri Sahnya
RomanceFira tanpa sengaja menemukan chat antara suaminya dengan wanita lain. Dari sana mulai terkuak perselingkuhan antara Leo suaminya dengan wanita selingkuhan nya yang bernama Salma itu. Tanpa di duga, Salma ternyata sampai hamil anak Leo. Apa yang akan...