Akulah Istri Sahnya

Bab 28 ~ Harus Kuat

Selamat Membaca

"Fira!"

Bentak Leo.

"Kenapa mas? Benarkan semua perkataan ku? Salahnya di mana? Kamu terlalu egois dan tidak adil."

Fira berkata sinis kepada Leo.

Leo mengesah, merasa tidak enak pada Fira sebenarnya.

Tapi, juga tak mau Salma di kata - katain seperti itu di depan keluarganya.

Apalagi mengatai Salma sama saja dengan mengatai dirinya.

Dia membelanya, karena tak mau di pandang buruk di depan keluarga Salma.

Sungguh laki-laki plin plan dan tak memikirkan perasaan Fira!

Salma menatap Fira sebal.

Semua mata kerabat Salma menatap Fira dengan kesal, mendengar perkataan Fira.

"Fir, kamu jangan begitu. Tidak baik bersikap seperti itu, sopanlah sedikit di rumah orang." Leo berkata pelan.

Menatap Fira dengan lembut.

Fira tak percaya suami nya berkata seperti itu.

"Cih wanita tak tau diri! Di rumah madu bahkan di depan keluarga madu nya berani bersikap kasar. Untung tidak serumah kamu Sal, bisa-bisa dia memakan mu jika serumah."

Cibir salah seorang wanita usia 40an dengan sinis.

"Jaga mulut anda!" Fira menatap wanita itu dengan nyalang!

Leo bengong, tak percaya Fira bisa membentak orang lain.

Setahunya, Fira sangat menghormati orang lain. Apalagi, yang lebih tua darinya.

"Mas! Aku tadinya berbaik hati membuat mu bertanggung jawab pada janin yang ada di kandungan wanita pelakor itu! Tapi...."

Fira menatap Leo dan Salma bergantian, dengan tatapan sinis tentu saja.

Tolong diamlah Fir, duduk manis dan jangan berulah! Itulah arti tatapan Leo kira-kira.

Salma menggenggam tangan Leo erat, lebih tepatnya meremas jemari Leo. Dia menahan kesal.

Fira mengedarkan pandangannya ke arah para keluarga Salma.

Mereka menatap kesal kearah Fira.

"Tapi aku berubah fikiran mas! Aku ingin kamu mentalak wanita itu seusai melahirkan! Masalah anak, aku rela merawat bayi tak berdosa itu untuk jadi adik Ara."

Fira kembali menatap Leo dan Salma.

"Fira!" Salma berdiri dan menghampiri tempat Fira.

Fira sudah berdiri dengan tatapan sinis kepada Salma.

Mereka saling berhadapan.

"Kamu pikir mas Leo akan meninggalkan ku demi kamu! Heh, jangan mimpi kamu!" Tersenyum sinis.

"Belum jadi isteri saja, dia sering bersama ku! Apalagi sekarang statusku isteri dan sebentar lagi jadi ibu dari anak nya!" Salma tersenyum sinis, menatap Fira dengan mengejek.

"Benarkah?" Fira menyunggingkan senyuman mengejek nya.

Dengan nada bicara yang dibuat mengejek pula.

"Sayangnya kamu adalah isteri yang tak di anggap di depan umum!"

"Kamu tau, jika saja perusahaan mas Leo tau dia punya isteri 2 apa yang akan terjadi? Heh!"

Fira tersenyum sinis, menatap Salma kemudian Leo.