Akulah Istri Sahnya

Bab 18 ~ Salma Menghubungi Leo

Selamat Membaca

*

*

" Untuk apa?" Fira bingung dengan permintaan Arman, bisa-bisa suami nya tambah cemburu nanti.

Kalau liat dia duduk di dekat Arman.

"Untuk membuktikan perkataan mu tadi" 😏 Arman menyeringai, kesal. Nada bicaranya ketus.

"Ah, kamu kok jadi baper gitu sih." 🙄

Fira memutar bola matanya malas, tapi dia menghampiri Arman.

Kini dia duduk di samping Arman sambil mendudukkan Tiara di atas pahanya.

"Coba kamu perhatikan muka ku baik-baik, apa aku ini jelek?" Arman masih ketus.

Tidak terima di katain Fira, gak biasa nya. Mungkin karena di depan Leo.

"Haha, nggak kamu ganteng ko."🤗 Fira tertawa sambil tersipu malu.

"Ck, ah kamu mah cuma gak mau lihat aku marah aja."🙄 Arman masih menampakkan wajah kesal nya.

"Hem, oke, oke. Aku perhatiin deh biar kamu senang!" 🤭 Ujar Fira sambil tertawa tanpa suara.

Fira menatap wajah Arman intens, begitu pula Arman yang menatap Fira penuh sayang.

"Wah ternyata kamu ganteng juga ya, aku baru nyadar deh. Bahkan, setelah aku perhatiin ternyata kamu lebih ganteng dari mas Leo deh, hehehe."

Fira terkekeh pelan.

"So kamu akuin aku ganteng dan keren kan?" 😎 Arman semringah, hatinya berbunga-bunga.

"Hem, begitulah." 😊 Fira tersenyum.

"Kayak anak kecil aja, suka merajuk! Tapi aku akui, aku baru ngeh deh, ternyata dia setampan ini, mungkin karena sudah dekat sejak dulu, jadinya biasa aja gitu liat nya!" Gumam Fira dalam hatinya sambil menahan tawa.

"Hemmmm! Udah pacaran nya!" Tiba-tiba Leo datang dengan muka yang masam.

"Eh, mas Leo sayang!" Fira menurunkan Tiara, lalu memeluk lengan suaminya.

"Aku mau pergi, silahkan lanjutkan!" Ujar Leo berapi-api.

"Aku pulang dulu ya Fir, om pulang dulu ya Ara."

Arman pamit kepada Fira dan Tiara.

"Le, jangan terlalu berlebihan kamu! Fira udah kayak adik bagi ku! Jaga dia baik-baik, jangan kamu hianati lagi!"

Usai berkata, Arman langsung pergi, meninggalkan Leo yang memasang raut wajah masam nya.

*

Setelah kepergian Arman.

"Mulai sekarang jauhi bujang lapuk itu!" 😡 Bentak Leo kasar.

"Kenapa? Dia sahabat baik ku dan sudah seperti kakak bagi ku." 😟 Fira merasa tak suka dengan sikap berlebihan dari Leo.

"Apa kamu gak peka? Dia itu suka sama kamu! Suka seperti seorang pria kepada wanita!" 😡 Bentak Leo kembali.

"Huuuuh, baiklah. Aku akan menjaga jarak dengan nya, jika itu membuat hatimu senang." 😔

Jawab Fira lirih, dia tak mau ada perdebatan dan pertengkaran gara - gara orang ketiga.

"Nah gitu dong." 😊 Leo tersenyum lebar.

"Mah Ara mau ke lumah nenek jauh!" Rengek Ara, itu adalah sebutan untuk neneknya, yang merupakan ibu Fira.

"Tanya ayah dulu yang sayang." Fira berkata dengan lembut.