PART 31
Sepulang sekolah tadi, Bintang tiba-tiba ingin pergi ke tempat Julie bekerja dan cowok yang saat ini berada di sampingnya merajuk untuk ikut.
Sekarang mereka berada di sebuah rumah makan. Julie belum melihatnya karena sedang sibuk. Cewek itu pasti juga belum menyadari kehadirannya karena sibuk di bagian dapur. Bintang tak mengatakan apa pun mengenai kedatangannya lewat telepon karena tak ingin mengganggu pekerjaan Julie disaat ramai seperti ini.
Mereka dilayani oleh pegawai lain ketika memesan makan dan Julie belum pernah terlihat. Bintang jadi bertanya-tanya apa mungkin Julie tidak masuk kerja hari ini? Namun, pertanyaan itu terjawab ketika melihat Julie lewat dinding kaca yang memisahkan mereka.
Ada tas di bahunya sehingga Bintang beranggapan Julie akan pulang. Bintang melambaikan tangannya sementara Julie membalas singkat, lalu terdiam sesaat melihat punggung tegap seseorang yang tak lain adalah Baskara.
Julie keluar dari ruang makan dan berjalan menuju meja Bintang. Dia melihat wajah Baskara dari samping dalam keadaan penasaran dan mulai memunculkan kekagumannya sedangkan yang ditatap sedang sibuk memandang Bintang tanpa henti.
"Hai...," sapa Julie tanpa melihat Bintang. Meski Bintang tahu sapaan itu untuknya, tetapi pandangan Julie tak pernah lepas dari wajah Baskara.
Bintang menatap Julie dan Baskara bergantian, lalu dia bertopang dagu. Anak di depannya ini sedang terpana atau apa? Bintang sering bercerita tentang Baskara. Dari Bintang mencaci maki cowok itu sampai menganggap Baskara sebenarnya tak segila yang dipikirkan orang-orang. Hanya dua hal yang tak Bintang ceritakan, yaitu perihal mesin waktu dan kontrak dosis obat di antara dirinya dan Baskara.
"Halo?" Kali ini Julie menyapa Baskara.
Baskara baru memandang Julie setelah itu. Dia langsung menebak bahwa yang menyapanya barusan adalah teman Bintang.
"Halo," balas Baskara, lalu kembali memandang Bintang. "Temen lo?"
"Bener, yang gue bilang tadi." Bintang memandang Julie. "Dia ini yang sering gue ceritain. Namanya Baskara."
"Lo sering cerita tentang gue?" tanya Baskara semakin tertarik tentang topik itu.
"Hem, nggak sering-sering juga, sih."
Julie menaruh tangannya di atas pergelangan tangan Baskara sehingga perhatian Baskara teralihkan kepada cewek itu. "Halo, nama gue Julie."
Bintang mulai merasa tak enak ketika melihat Julie dengan gampangnya menyentuh Baskara. Bintang tahu, Julie tak akan canggung bersentuhan dengan orang asing. Masalahnya orang yang disentuhnya sekarang adalah seseorang yang terkenal tidak suka disentuh. Pengecualian untuk Bintang karena Baskara yang butuh "pengobatan". Bisa-bisa Julie akan dalam masalah. Bintang sudah hampir lupa dengan sosok Baskara yang dulu. Perlakuan Julie mengingatkannya lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Matahari Dan Bintang
Teen FictionSELESAI ✔️ Bintang, cewek yang pernah tinggal di jalanan selama bertahun-tahun, tiba-tiba terbangun di sebuah kamar yang asing. Satu hal yang membuatnya kaget. Dia terbangun di atas kasur yang sama dengan seorang cowok yang sedang tertidur lelap d...