Segala tentang mereka masih membekas kuat di kepala meski sudah berlalu cukup lama.
-Jonathan Auriga-~••~
"Acaranya dua minggu lagi."
Bintang hanya mengangguk acuh sambil memainkan ponselnya mendengarkan ucapan Mahendra. Berbeda sekali dengan lelaki di depannya yang gusar entah karena apa.
"Bang Jona beneran gak marah, Ta?"
"Nggak."
"Tapi waktu itu?"
Setelah menghembuskan napasnya kasar Bintang menaruh ponselnya diatas meja, kejadiannya sudah hampir satu bulan tapi kakaknya ini masih saja gelisah. Saat ini mereka sedang berada di ruang tengah menunggu kakak sulung mereka pulang untuk menyampaikan mengenai acara musik yang akan mereka ikuti.
"Bang Jona tetep akan setuju, suka atau nggak dia tetep akan setuju."
"Egois gak sih kita, Ta?"
"Egois!"
"Binta..."
"Iya! Gue serius kita egois, tapi buat mimpi lo keegoisan ini sangat di perlukan."
Bintang menatap Mahendra dengan keyakinan penuh, setelahnya bangkit meninggalkan Mahendra.
"Mau kemana?"
"Jemput Mawar!"
Satu kalimat yang kemudian membuat Bintang hilang di balik pintu. Mahendra termenung, pikirannya mulai riuh penuh dengan pertanyaan yang hanya bisa di jawab oleh Jonathan. Hampir satu jam kemudian Jonathan akhirnya datang dengan menenteng jaket tebal yang sempat dipakai Hara, langkahnya terhenti melihat Mahendra duduk termenung sendirian di ruang tengah.
"Dek?"
"Abang!"
"Binta mana?"
"Katanya tadi jemput temennya, udah kemaleman."
"Rosetta?"
Mahendra mengangguk kemudian menepuk sofa di sampingnya, bermaksud meminta Jonathan menemaninya sebentar.
"Ada apa?"
"Acaranya minggu depan, Bang." ujar Mahendra lirih.
Jonathan mengangguk paham, kemudian menepuk bahu Mahendra seraya beranjak pergi. Namun cekalan tangan Mahendra membuat Jonathan tersenyum tipis dan kembali duduk di tempat semula.
KAMU SEDANG MEMBACA
Langit Biru || Johnny Suh (Completed)✓
Fanfiction//Bagian Pertama Adinata Bersaudara// [Kita Yang Selalu Ingin] Bukankah langit setia memeluk senja? Entah saat masih merah merekah bahagia, Atau bahkan saat hitam legam penuh duka. Sampai akhirnya senja hilang ditelan malam, Berganti esok fajar deng...