Demi Luna apapun gue jabanin.
~Deka Alteza~~••~
"Jujur sama gue!"
"Apaan sih, Ka, jujur apa?"
"Lo mau ajak kabur Hara, kan?"
"Lo pikir gue udah gak waras apa gimana anjing?"
"Lo masih belum putus sama dia dan kalian masih saling cinta, jadi alesan mana yang gak logis kalau gue mikir lo mau ajak Hara kabur?"
"Kita beda agama."
"Iya juga."
"Emang iya, tolol! Lo tuh kenapa sih? Masuk kamar sana gue sibuk!"
"Kayak orang penting aja lo sibuk-sibuk segala."
"Ka!"
"Gue bawain kopi tuh! Ayolah sebat dulu."
"Lo bukan Nakula yang doyan sebat ya, kenapa gue tanya?"
"Duduk dulu kita selesaikan masalah ini dengan baku hantam!"
"Emang otak lo di dengkul, ayok!"
Jonathan sebenarnya sedang sangat lelah tapi seperti biasa kelakuan setengah tidak waras dari Deka membuatnya harus menanggapi pria itu. Seperti hari-hari sebelumnya, Deka akan sesekali menginap dan mengganggu istirahat Jonathan dengan banyak sekali cerita dan pertanyaan. Dan sepertinya malam-malam itu akan terulang untuk kesekian ratus kalinya.
"Jujur lo sebenarnya gak baik-baik aja, kan?" Jonathan terkekeh pelan.
"Ada gitu yang baik-baik aja kalau ada di posisi gue?"
"Iya sih lo bener, terus kedepan mau gimana? Tunggu, jangan bilang Chicago cuma alasan aja!"
"Gue emang harus kesana, tapi lumayan juga bisa sekalian jaga jarak biar gak makin runyam."
"Jadinya cuma sebulan apa seterusnya lo disana?"
"Kalau gue ngerasa cocok ya seterusnya sih, Ka."
"Terus yang disini?"
"Yang disini gampang, ada lo."
"Dih! Ogah gue." Jonathan tertawa pelan.
"Aman udah, percaya sama gue."
"Gue denger Mahen mau kuliah di Kanada, ini lo berdua emang berniat ninggalin Bintang sendiri apa gimana?"
"Asal lo tau aja ini Bintang udah ngasih kita ultimatum kalau gak jadi berangkat dia yang bakal berangkat, lo bisa bayangin anak kelas 2 SMA ngurusin masalah di Chicago dengan Bahasa Inggris yang udah kayak kadal kejepit musang?" Deka tertawa terbahak-bahak.
"Tau sendiri tu anak nekat banget kayak Bunda, bisa gila gue kalau dia ilang disana."
"Emang lo gak takut bangkrut kalau Bintang yang handle?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Langit Biru || Johnny Suh (Completed)✓
Fanfiction//Bagian Pertama Adinata Bersaudara// [Kita Yang Selalu Ingin] Bukankah langit setia memeluk senja? Entah saat masih merah merekah bahagia, Atau bahkan saat hitam legam penuh duka. Sampai akhirnya senja hilang ditelan malam, Berganti esok fajar deng...