//Bagian Pertama Adinata Bersaudara//
[Kita Yang Selalu Ingin]
Bukankah langit setia memeluk senja?
Entah saat masih merah merekah bahagia,
Atau bahkan saat hitam legam penuh duka.
Sampai akhirnya senja hilang ditelan malam,
Berganti esok fajar deng...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dalam beberapa tahun terakhir gue mulai paham apa yang sebenarnya lo mau, lakukan apapun Jonathan gue dibelakang lo. ~Deka Alteza~
~••~
"Persiapan pernikahan lo gimana, Bang?" Bintang memasuki ruangan Deka dengan santainya sementara yang bersangkutan sedang sibuk mengurus tumpukan berkas dimejanya.
"Aman, Tang."
"Dibilang lo mending ambil cuti aja kok ngeyel banget sih?"
"Gedek gue, Bang, lo udah dibilangin ambil cuti panjang aja tetep gue acc ngeyel soalnya."
"Gue gak mau lo kerepotan bocil."
"Ada sekertaris gue, ya!" sebenarnya dengan Deka tidak mengambil cuti membuat pekerjaan Bintang jauh lebih mudah tapi mengingat sahabat kakaknya ini beberapa bulan kedepan akan menikah itu menjadi hal yang dirinya pikirkan akhir-akhir ini.
"Gue beresin sisanya aja, selanjutnya biar sekertaris lo yang urus." Bintang hanya mengangguk sambil mendudukan diri di hadapan Deka.
"Tiba-tiba gue kepikiran deh, Bang. Lo jadi anak buah disini terus kampus lo gimana?"
"Ya gue tetep ke kampus lah, lo gak tau kalau gue kerja disini part time?" Deka sepenuhnya meletakkan berkasnya diatas meja, karena keberadaan Bintang Gemino di ruangan ini tidak akan bisa membuatnya fokus.
"Tau sih, lo kesini kalo pagi doang absen muka abis itu ilang." Deka terkekeh.
"Tapi, Bang, gue jadi takut kalau lo bakal resign dari sini terus nanti gue gimana?"
"Menurut lo gue gak sayang sama gaji?"
"Kan kalau kalian nikah gaji Kak Luna di tambah sama gaji di kampus udah cukup banget, Bang."
"Gue pengen Luna resign."
"Demi?" Bintang terbelalak kaget.
"Dia udah jadi istri gue terus menurut lo gue tega gitu ngebiarin dia kerja pontang-panting?" Bintang terdiam.
Selama tiga tahun belakangan setelah kepergian kakaknya ke Chicago Deka adalah orang yang menggantikan posisi si sulung dalam segala hal, termasuk menemaninya semenjak kakak keduanya memutuskan untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri.
"Tapikan Kak Luna seneng banget kerja disana."
"Gue gak ngelarang dia kerja kalau emang gak harus wira-wiri, lo tau sendiri gue gak bisa biarin dia kecapekan."
Dalam hal menjaga Laluna Mirea tidak ada yang sederhana, Bintang adalah saksi bagaimana Deka rela pergi dari Jakarta menuju kota lain hanya untuk memastikan kekasihnya baik-baik saja.
