[EMPATBELAS]

436 69 0
                                    

Sudah tidak terhitung hari demi hari terlewati, bahkan jisung juga tidak ingat sudah berapa kali ia mengikuti ritual bulan purnama sehingga dirinya mulai terbiasa hidup berdampingan dengan para mahluk mitologi ini. Anehnya selama tinggal disini, ia mulai sering sakit saat malam hari apalagi setelah ritual berjalan. Tubuhnya lebih mudah tumbang dan ia akan terserang demam tinggi sekaligus hawa panas yang mencekat setiap harinya.

Hal itu tentu disadari oleh karin, minho, chan, serta para tim werewolf inti. Mereka meminta karin untuk pergi saat jisung sakit dan digantikan oleh minho yang berjaga. Laki-laki tersebut seperti di serang penyakit ganas yang datang dan pergi sesuka hati membuat ia tersiksa begitu dalam. Tidak jarang ia sering mengerang memanggil siapapun selama tidur membuat semua orang yang mengetahui keadaannya mulai khawatir.

Contohnya seperti malam ini, tepat ritual selesai jisung langsung tumbang membuat semua orang panik. Minho dengan terburu-buru langsung mengangkat laki-laki itu menuju rumahnya sesuai dengan perintah chan karena lirihan jisung tidak berhenti. Entah kenapa samar-samar minho mencium bau aneh yang begitu lembut, seperti bau floral* dicampur dengan gourmand* tetapi minho menepisnya karena pada malam ini banyak yang akan melakukan mating maka tidak sedikit wolf yang mulai mengeluarkan aromanya masing-masing.

Minho membuka pintu rumah kecilnya tanpa kesulitan dan tubuhnya membawa jisung masuk ke dalam kamar yang telah berganti menjadi milik jisung. Tangannya membawa selimut untuk menutupi tubuh jisung yang demam tinggi, bahkan bibir pucat tersebut sampai bergemeritik seperti kedinginan terkena air es. 

Minho mengelus kepala jisung sebentar tetapi ditarik kembali saat laki-laki itu seperti terganggu, anehnya jisung mulai terlihat tidur dengan nyaman sehingga minho dengan berani melanjutkan kegiatannya.

"Cepat sembuh"

-

"Bagaimana menurutmu alpha? Hal ini cukup membingungkan karena semakin lama disini maka ia semakin jatuh sakit"

Pertanyaan yang terlontar dari hyunjin membuat chan menghela nafas. Sejujurnya dirinya juga bingung kenapa jisung malah semakin renta pertahanan tubuhnya, ia berniat mengembalikan laki-laki berwajah tupai tersebut tetapi dirinya juga tidak bisa membantah perintah mon goddess yang meminta untuk menahan jisung sampai waktu yang ditentukan.

"Minho disana?"

Hyunjin mengangguk. "Minho langsung membawanya pulang sesuai perintahmu alpha. Kondisi jisung terus menurun dari hari ke hari"

"Apakah kita harus mengembalikannya ke desa?" Changbin yang sedari tadi diam akhirnya mulai mengeluarkan suaranya. Pertanyaan itu membuat semua yang ada di ruang utama istana pack ini menahan nafasnya, menunggu chan memutuskan pilihan terbaik.

"Tidak. Han jisung akan tetap disini sampai mon goddess membiarkan ia pergi"

Keputusan final akhirnya telah ditentukan. Sejujurnya chan tidak tega melihat laki-laki itu terus kesakitan tetapi mau bagaimana lagi? Ia harus mengikuti perkataan mon goddess untuk tidak melepas jisung karena ada sesuatu di dalam diri anak itu yang hampir mati dan harus dibangkitkan kembali.

Masalahnya sesuatu yang hampir mati itu tidak chan ketahui pasti apa. Hanya mon goddess yang tau jawabannya.

-

Note:

*Floral adalah parfum dengan wangi bunga akan menimbulkan kesan yang lebih feminim. Aroma floral sendiri terdiri dari berbagai macam bunga, seperti mawar, melati, sedap malam, ataupun kemboja.

*Gourmand adalah parfum dengan wangi yang berasal dari makanan, seperti vanilla, cokelat, karamel, kayu manis ataupun permen. Biasanya, wangi makanan ini terasa manis dan lezat, seperti makanan penutup.

[1] Give Me Back • MINSUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang