#9

2.2K 383 19
                                    

Lisa menatap nanar sosok pria paruh baya yang nampak pucat dan damai disaat bersamaan.

Haru dan air mata tengah memenuhi seisi ruangan di sekelilingnya saat ini. Kumpulan bunga dan peti yang membingkai sang ayah pun tak melulu membuat sosok itu nampak lemah.

Lelaki yang telah menjadi ayahnya selama beberapa bulan terakhir itu tetap nampak gagah dalam tidur abadinya.

Lisa masih tak percaya dengan apa yang terjadi.

Pun ia hanya berdiri di sebelah peti sedari tadi Tak menangis dan tak mengatakan apapun. Lisa belum mampu memproses kenyataan jika lelaki itu telah tiada.

Perasaan sedih, bingung, dan takut sudah berhasil mendominasi pikirannya saat ini.

Ia bahkan tak berselera makan sejak semalam.

Seperti patung yang bernyawa, Lisa hanya melamun dan memandang wajah sang ayah sejak jasadnya dimasukkan ke dalam peti.

Diberikan waktu melihat jasad sang ayah untuk terakhir kali, nyatanya Lisa tak beranjak dari sana sejak tiga jam lalu.

"Nona, sudah saatnya petinya untuk ditutup." Kata Cecil sembari memeluk pundaknya.

Lisa menggeleng mantap. Rasanya belum cukup menatap wajah sang ayah dan menerawang apa yang sedang terjadi saat ini.

Di dalam novel, bukan begini ceritanya.

Karena di dalam novelnya, di ceritakan bahwa Lilianne lah yang membunuh sang ayah karena telah menghalangi rencananya untuk menghancurkan Iris.

Dan tentu saja jika Lisa yang menguasai tubuh Lilianne, ia takkan pernah melakukan hal keji itu.

Tapi apa-apaan ini?

Raja Thomas sudah tergeletak tak bernyawa di dalam peti karena seseorang memasukkan racun di dalam makanannya?

Ya. Itu adalah hasil akhir yang di sampaikan oleh Emma kepadanya setelah pemeriksaan jasad sang ayah. Pun berita itu termasuk berita confidential dan tak akan dipublikasikan kepada siapapun kecuali beberapa orang yang memang dipercaya di dalam kerajaan.

Rakyat dan publik telah di beritahu jika Raja Thomas telah wafat karena penyakit jantungnya yang bahkan tak pernah ada.

Kaki Lisa sudah berada pada puncak kelemahannya.

Wanita yang wajahnya sudah memucat itu terjatuh hingga beberapa orang yang melihatnya segera membantu untuk berdiri.

Selain karena terlalu shock dengan kematian sang ayah, pun Lisa mulai ketakutan karena nyatanya ada orang jahat yang sedang mengincar keluarganya?

Jika sudah begini, bukankah target selanjutnya adalah dirinya?

Mendadak dadanya terasa sesak seperti sedang tenggelam di dalam lautan.

Serangan panik menguasainya hingga tubuh Lisa bergetar hebat.

Selain Emma dan Cecil, satu-satunya orang yang menyayangi serta mampu melindungi Lisa pada kehidupan keduanya telah di tiadakan.

Apakah ini adalah konsekuensi karena telah membuat perubahan pada alur cerita yang sebenarnya?

Melihat Lilianne gemetar hebat, Emma dan Cecil pun memeluk gadis itu sembari terisak tak tega.

Dan seiring di tutupnya peti mati Raja Thomas oleh beberapa pengawal berpakaian hitam, air mata Lisa pun jatuh membasahi pipi pucatnya.

🐈‍⬛

Lisa meringkuk di ranjang sembari menggigit kuku jemarinya dan menerawang jauh.

Makanan yang di antarkan Emma hari ini pun tak disentuhnya sama sekali.

Runaway AntagonistTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang