#25

1.6K 300 53
                                    

"Jangan bercanda. Ini tidak lucu." Lisa tertawa pahit sembari memegang pundak Clyde. Berharap lelaki itu menyelesaikan gurauannya yang nampak nyata.

"Jangan sentuh aku!"

Brukk

Lisa terjerembap dari ranjang menuju lantai yang dingin. Lelaki itu telah mendorongnya terlalu keras.

Wanita yang belum berbusana itupun mengaduh kesakitan sembari menarik selimut untuk menutupi tubuhnya, "Brengsek, kau."

Mata Clyde memicing saat mendengar kalimat Lisa, "'Brengsek?' 'Kau?!'"

Lisa menelan ludah. Melihat Clyde yang bertingkah aneh begini membuatnya merasa kembali ke masa lalu, masa dimana ia ketakutan hanya untuk menatap mata lelaki itu.

"Pelacur sepertimu, berani mencemooh seorang raja?!" Senyum Clyde terlihat jahat, bulu kuduk Lisa pun sedikit meremang menyaksikannya, "Kau akan kehilangan kepalamu karna ini."

Seperti tersambar petir. Kata-kata Clyde membuatnya bergidik ngeri.

Kalimat tersebut adalah kalimat yang di ucapkan sang pemeran utama beberapa hari sebelum memenggal kepala Lilianne dalam cerita itu.

Jadi... apakah Lisa akan kembali pada posisinya di dalam buku?

BRAKKK

Lisa terlihat sudah berdiri dan mengamuk disana. Menjatuhkan semua perabot yang berada di atas meja dan memecahkannya begitu saja. Ia juga berhasil membalik nakas beserta kursi di sekitarnya seakan dirinya adalah angin ribut.

"Kau!" Pekiknya sembari menunjuk Clyde saat setelah merasa puas dengan kekacauan yang ia perbuat, "Aku tidak tahu apa yang sedang terjadi denganmu! Tapi aku ini istrimu, brengsek!! Kau bahkan menikahiku saat aku tak sadarkan diri. Dan lihatlah sekarang, kau mengataiku sebagai seorang pelacur?!!"

Baru saja Clyde hendak membuka mulut, namun aksinya telah didahului oleh pintu kamar Lisa yang di buka paksa. Menampilkan Astoria, Emma, serta para penjaga yang terlebih dulu merasa was-was dengan apa yang sedang terjadi di dalam sana.

Lisa tak mengetahui apapun lagi kala itu. Yang ia ingat, Emma dan Astoria segera berlari ke arahnya. Menutup tubuhnya yang tak berbusana, dan membiarkan Lisa menangis hingga kehilangan kesadaran di pelukan Emma.

***

"Sudah kuduga hal ini akan terjadi." Ucap Astoria memecah keheningan di antara mereka.

Lisa yang sedang berbaring –melamun sembari menatap langit kamarnya pun tak bergeming mendengar kalimat itu. Otaknya masih disibukkan dengan kilas balik adegan Clyde yang menyebutnya sebagai seorang pelacur. Dan bagaimana dinginnya tatapan lelaki itu hingga tega mendorong Lisa hingga terjatuh.

"Lilianne-" Astoria menghentikan kalimatnya, "Joanna, karena ia tak dapat merebut tubuh anda yang sudah berbadan dua, ia pun memutuskan untuk memakai cara lain ..yaitu dengan menghapus ingatan Raja Clyde."

"Apa?" Lisa menatap Astoria dengan tatapan bingung.

"Ya, dapat saya pastikan jika Joanna sudah memakai mantra petrify kepada Raja Clyde untuk menghapus ingatannya. Tapi saya tidak yakin apakah ingatan yang dihilangkan telah diganti dan dimanipulasi dengan–"

"Tidak, bukan itu maksudku. Katamu, aku berbadan dua??"

Astoria terkesiap. Maniknya menatap wanita pucat dihadapannya yang terlihat tak percaya, "Iya. Saya sudah mengeceknya. Anda sedang mengandung. Entah saya harus mengucapkan selamat atau-"

Runaway AntagonistTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang