Seperti telah memakan seribu lemon secara bersamaan, Lisa menampakkan ekspresi terkejut hingga wajahnya mengkerut di berbagai sisi.
Apa ia tak salah dengar?
"Hah?" Tentu saja hanya kalimat itu yang mampu dikatakannya saat ini.
"Menanyakan hal itu adalah tujuanku mengundangmu kemari."
Pun Lisa segera meletakkan cangkir tehnya dan mengumpulkan rohnya yang sempat melarikan diri, "Anu.. maaf tapi.. perihal itu tidak berlaku untuk anda." Katanya dengan takut.
Alis Pangeran Clyde telah terangkat sebelah, "Kenapa?"
"A-anda bilang anda tidak menyukai saya. Lantas kenapa menanyakan hal seperti itu?"
"Suka? Apakah rasa suka dibutuhkan untuk sebuah pernikahan? Bahkan ayah dan ibuku menikah pada pertemuan pertama mereka."
Hah?
"S-saya tidak menganut faham seperti itu. Setidaknya saya dan calon suami saya harus memiliki ketertarikan pada satu sama lain."
Tidak denganmu yang akan memenggal kepala ini! Lagipula, karaktermu itu diciptakan untuk Iris!!!
"Naif sekali. Apa kau pernah berpikir jika kekuatan serta pengaruh kerajaan kita akan menjadi luar biasa apabila kita menikah?"
"Maaf, saya tidak mengejar kekuasaan. Kerajaan Gale yang sekarang sudah cukup baik untuk kami. L-lagi pula saya tidak memiliki hubungan baik dengan adik anda. Semuanya pasti akan rumit kedepannya."
"Apakah hal seperti itu juga harus dipikirkan?
"Bagi saya, tentu."
Clyde pun menyisip tehnya sebentar dan meletakkan cangkirnya kembali, "Rumit."
"Memang. J-jadi janganlah anda pernah berpikir untuk meminang saya lagi. Saya akan memberikan opsi lain untuk kandidat-kandidat yang pantas bagi anda." Dan pada kalimat terakhir, wajah Lisa yang tadinya pucat pun kembali berbinar.
"Putri Iris. Anda harus memikirkannya. Bukankah kerajaan Meadow memiliki kekuatan yang luar biasa di bagian Timur?"
Tatapan Clyde sedikit memicing ditempatnya, "Apa yang sudah Putri Iris lakukan hingga kau begitu menjunjungnya dihadapanku?"
Tentu saja Lisa hanya mampu menampilkan senyum kakunya, "Saya hanya mengungkapkan pendapat saya."
Aku ingin segera bebas dari kalian berdua! Cepatlah berbahagia dan tinggalkan aku dengan tenang!
"Cobalah anda mengundangnya minum teh di lain kali. Saya yakin anda akan mengerti mengapa saya begitu merekomendasikannya kepada anda."
Tentu saja Pangeran Clyde hanya menjawab kalimat Lisa dengan pandangan yang tak memiliki ekspresi sama sekali.
Dan dengan begitu, pesta minum teh yang berlangsung pada siang itupun berjalan dalam hening hingga mampu membuat kepala Lisa serasa ingin pecah.
💮
Ujung bibir Lisa ditarik hingga lesung pipinya terlihat jelas.
Belum pernah ia menampilkan ekspresi secerah itu dihadapan dua karakter yang selama ini membuatnya ingin melarikan diri.
Iris dan Clyde telah saling berhadapan pada meja bundar dengan ia sebagai penengahnya.
Lebih tepatnya, Lisa duduk diantara keduanya dan bertindak maksimal sebagai mak comblang yang merangkap sebagai waitress disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Runaway Antagonist
FantasyBukankah hidup itu berat? Berbagai permasalahan silih berganti datang menghampirimu secara bersamaan. Dan disaat kau memutuskan untuk mengakhiri hidup menyedihkanmu itu, kau justru terbangun pada sebuah cerita fiksi yang pernah kau baca sebelumnya...