confess

1.1K 219 38
                                        

happy reading

Chang mengeringkan rambutnya menggunakan handuk setelah selesai dengan kegiatan mandi nya dan berpakaian lengkap. sayangnya kegiatan tersebut harus terhenti ketika mendengar suara air menyala deras berasal dari bathub yang berada tepat di belakang nya.

Perlahan pria Bang itu membalikkan tubuhnya, perasaan gentar jelas memenuhi relung hati nya. Entahlah, akhir-akhir ini ia mudah sekali merasa was-was ataupun takut akan sesuatu yang sama sekali ia pun tidak tau apa itu.

Mungkin saja keran air itu tengah bermasalah, mengabaikan fakta kemungkinan kecil perabotan rumah bernilai tinggi seperti itu bisa rusak dalam waktu yang singkat.

Chan berjalan mendekati bathub yang tertutup tirai berbahan plastik, ia singkap tirai putih itu perlahan.

"Felix!" betapa terkejutnya ia melihat tubuh sekarat Felix direndam oleh genangan air berwarna merah. benar, air dalam bathup berwarna merah darah entah berasala dari tubuh Felix ataupun sesuatu lain nya.

jantung Chan serasa terlepas dari tempatnya ketika melihat keadaan Felix, jadi sedari tadi ia mandi Felix sudah berada di dalam sana tanpa sepengetahuan nya? apa suami kecilnya masih hidup?

ia sudah akan meraih tubuh tersebut sebelum lagi-lagi dikejutkan ketika presensi Felix yang berubah menjadi seorang wanita berwajah mengerikan dengan jubah merah darah yang menyatu dengan warna air. lidah panjang wanita itu terjulur berenang di dalam bathup layaknya ular yang tengah meliuk-liuk.

kaki nya kaku, tak bisa bergerak barang sejenak dengan kesadaran yang hampir di ambang batas karena terlalu shock dengan pemandangan pertama kali yang ia lihat. jadi hantu yang selama ini selalu Felix dan Jake bicarakan itu nyata? cerita bodoh yang selama ini banyak orang takuti bukan lah delusi semata, mereka memang benar adanya.

pernah dengar istilah manusia lebih mengerikan dari pada setan? pernyataan tersebut sama sekali tidak cocok bagi manusia yang berada di rantai atas sepertinya sebab setan yang ada di sana jauh lebih menegerikan dari pada apapun. sejuat apapun Chan tidak bisa membunuh mereka.

wanita itu meloncat kearah tubuh Chan membuat pria bermarga bang tersebut jatuh karena menerima guncangan hebat diatas tubuhnya. tanpa membuang kedempata ia pun langsung lari menuju pintu ketika melihat wanita itu perlahan-lahan menjauh dari tubuhnya.

ia segera berlari menuju kamar tempat Felix berada, namun sayang nya ia tak mendapati Felix berada terlelap disana. ia pun bergegas mencari keberadaan Felix mengabaikan fakta seluruh sisi rumah terlihat seperti kapal pecah, ia kemudian memanggil-manggil nama Felix dengan panik, firasatnya berkata jika seseuatu yang buruk tengah menimpa bocah tersebut.

Chan ingin lebih lama mencari Felix di dalam apartemen yang sialnya berukuran luas, namun sayang perasaan takut nya lebih mendominasi, ia tidak berani kembali mendekat ke kamar mandi dan rungan yang berada tak jauh dari tempat itu.

kring kring

"bangsat!" Chan mengumpat dengan jantung yang menyalak keras ketika mendengar dering ponsel yang tidak jauh dari tempat nya berada. ia tergesa berjalan menuju sumber suara dan menemukan nama Jake tertera di layar ponsel, tanpa pikir panjang ia pun mengangkat nya.

"Felix mana?" Jake bertanya dengan panik membuat Chan kesusahan untuk menjawab pertanyaan sang adik.

"saya gak tau."

"cari! cepetan cari! perasaan ku gak enak! sebentar lagi aku sampai." Chan belum sempat bertanya lebih lanjut namun sambungan telah diputus sepihak. perintah gantung itu jelas membuat Chan ikut khawatir dengan keadaan Felix yang kini keberadaan nya antah-berantah.

The House (Chanlix)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang