menceritakan tentang seorang anak SMA yang bar-bar, suka cogan tapi walaupun Nara suka cogan ia belum pernah jatuh cinta,ia hanya suka menggoda nya saja.dan ceria serta bisa juga kejam dalam satu waktu yang sama.
Gadis tersebut ber transmigrasi ke...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Senja itu terasa menyenangkan, tapi tidak bertahan lama.
(Bear_Red)
(Ayo beli versi Novelnya, linknya ada di bio yah 😄👍)
______👑
Siang ini Nara pulang dari sekolah nya lebih cepat. Karena gurunya mengadakan rapat untuk acara-acara lomba yang akan di adakan di hari 17 Agustus.
"Huuh... Sebel deh sama ayah katanya mau jemput, tapi sampai sekarang belum sampek" ucap Nara Menggerutu
Karena ayah nya belum juga datang sampai sekarang ia memutuskan untuk jalan kaki, karena ia juga ingin membeli cemilan di pinggir jalan dekat komplek perumahan nya.
Saat ini ia sudah sampai dekat mang ucup sang penjual martabak coklat.
"Mang,Nara pesen martabak coklat nya dua ya" ucap Nara
"Iya neng Nara tunggu bentar ya" kata mang ucup. Lalu ia membuatkan martabak kesukaan Nara.
Nara hanya mengangguk mendengar kata mang ucup.
Setelah beberapa menit akhirnya martabak coklat Nara jadi juga.
"Ini neng martabaknya" kata mang ucup sembari memberikan martabaknya kepada Nara.
"Owhh.. Ya mang ini uang nya, 20.000 kan? "Kata Nara sembari memberikan uangnya kepada mang ucup. Setelah selesai ia melanjutkan pulang ke rumahnya.
Ia terus berjalan sambil memainkan handphone nya dan tidak memperhatikan jalan di depan sampai sampai ia juga tidak mendengarkan teriakan orang-orang.
" neng Nara awas ada mobil"
"Heee awassss"
"Eee itu tolongin dong"
Hingga sampai pada akhirnya
Brukhh
Akhhhh
Ia terpental 5 meter jauhnya. "Ayah, bunda ma a a afin n-a-r-a b e lum bisa banggain bunnnda sa-ma a-yah"
Lalu setelah itupun kegelapan menyapanya. Dan tak lama kemudian datang ambulans untuk membawanya kerumah sakit,tapi Nara meninggal di perjalanan ke rumah sakit.
"Ayah Nara ayah hiks hiks"kata bunda Nara sambil sesegukan.
" ssssttt.... Sabar bun, Nara pasti udah tenang di sana. Kita ikhlasin dia ya"kata ayah Nara sambil menenangkan bunda nara. Walaupun ia juga sedih dan merasah bersalah kepada anaknya, karena telat menjemput anaknya dari sekolah.
Dan hari itu juga Nara Asuma dinyatakan meninggal dunia
____________👑
Sedang kan di tempat lain ada juga seorang gadis yang tengah meringkuk kedinginan di bawah jembatan.
