Ekstra Part

2.3K 70 2
                                    

5 bulan kemudian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

5 bulan kemudian

Seorang gadis cantik di bantu oleh beberapa teman-temannya untuk menuruni tangga karena dia mengenakan gaun pengantin.

Terlihat beberapa pria yang memakai jas hitam, putih, dan navi, dengan kemeja putih di dalamnya terlihat sangat tampan.

Gadis itu mendekat dan pernikahan dimulai, setelah berjam-jam akhirnya pesta itu selesai dan para tamu undangan pun pulang ke rumah masing-masing.

Gadis tadi dengan ke tiga suaminya pun memasuki kamar pengantin untuk bersih-bersih dan istirahat atau melakukan olahraga malam.

"Bagassss mandi duluuuu" teriak Nara saat melihat bagas yang sudah memejamkan matanya karena lelah.

"Bentar sayang" jawab bagas dengan masih memejamkan matanya yang membuat Nara menghela nafas melihat kelelahan suaminya itu.

Azka yang melihat Nara sudah mandi dan akan mengeringkan rambutnya pun beranjak dan mulai membantu mengeringkan rambut sangat istri tercinta.

"Sini biar aku baby" azka pun mengeringkan rambut Nara dengan sesekali mencium tengkuknya.

Luki yang baru selesai mandi dan melihat azka yang sudah mulai star duluan pun tak mau ikut kalah dan mulai mencium Nara dari depan.

"Enggh.... " mendengar suara Nara yang seksi pun bagas membuka matanya dan terbelalak saat melihat kedua saingannya itu sudah star duluan dan akhirnya bagas pun mulai ikut nimbrung tanpa mandi terlebih dahulu. Toh nanti juga mandi lagi pikirnya.

"Emphhh.... Kaliann gak lelahh ahh?" tanya Nara sambil mendongak saat azka mencium lehernya dan luki yang menjilat telinganya sedangkan bagas meraba melon nya.

"Ahh bagas uhhh.... Mphhhh.... Azka jangan di gi git... Ouhhhh.... Ahhhh..... Mas..... Pentil a-ku jangan di mainin.... Ahhhhh"

"Kamu nikmatin aja babe"

"Ouhhh kaki aku lemes haa hah hah ahhh"

"Ouhhh yahh di situuu arghhh"

Permainan terus berlanjut hingga semakin panas dan menggairahkan, tetapi saat akan menuju menu utamanya Nara di kejutkan dengan teriakan melengking dari orang yang seperti nya di kenalnya.

"NARA BANGUN KAMU, ANARAAAAAAAAAAAAA BANGUUUUUUUNNNNN. " teriakan itu membangun kan Nara dan mengakibatkan malam pertamanya gagal total, saat akan memarahi orang yang meneriaki nya, Nara jadi diam mematung.

Apa-apaan ini, orang yang tadi berteriak padanya adalah guru matematika nya di dunianya dulu pak joni.

Nara pun melihat ke sekeliling dan dia melihat mereka semua memperhatikan nya dan menahan tawa ada juga yang sudah cekikikan dan mereka semua adalah teman-temannya di dunia nyata.

"ANARA KAMU LARI KELILING LAPANGAN 20 KALI SEKARANG. " teriakan itu membuat lamunan nara buyar dan keluar kelas dengan sedikit linglung.

"ini nggak mungkin, jelas-jelas semuanya nyata, tapi ini aku kembali sebelum hari kelulusan yang berarti kecelakaan itu udah lewat dan semuanya baik-baik aja, "

"Huff seharusnya aku senang bisa ketemu sama ayah bunda lagi, tapi aku juga sedih nggak bakalan ketemu keluarga dan para suami ku lagi, "

"Tapi yang jadi masalahnya mereka itu nyata atau cuman mimpi aku doang pas tidur. " ujar Nara sambil berjalan ke arah kantin dan melupakan hukuman yang di terimanya.

Sesampainya di kantin dia memesan batagor dan es teh, lalu mulai melahap nya dengan lahap tapi karena merasa di perhatikan Nara pun melihat ke arah pojok kantin dan benar saja di sana terdapat tiga lelaki yang mana tengah menatapnya semua.

"I-tu... B-a-gaimana bi-sa.. " gugup Nara saat melihat ketiga lelaki tadi berjalan ke arahnya.

Sedangkan mereka bertiga menyeringai dan semakin mendekat...

Udah sampai sini aja ya, babay. Ini tadi aku gabut jadi aku publish aja cerita nggak masuk akal aku ini😎nggak papa lah ya namanya juga pemula dan coba-coba.

Queen Nara {END} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang