"Jika rintik hujan tak mampu menghapus sedihku, maka aku berharap matahari datang esok hari membawa mimpi baru."
(Bear_Red)
_______👑
"Di mana target berada bonny? " tanya Nara"Di arah jam 9 tuan di balik pohon beringin" jawab bonny yang di angguki Nara.
Lalu Nara berjalan menuju ke balik pohon beringin itu di sana terlihat anak laki-laki dengan tubuh bergetar menandakan bahwa anak tersebut tengah menangis.
"Hey kamu kenapa ? " tanya Nara sambil mengelus surai anak tersebut.
Sedangkan si anak yang merasakan elusan di kepalanya pun mendongak kan kepalanya dan terlihat lah wajah yang lucu, hidung merah, pipinya hampir tumpah dan mata nya yang berkedip lucu.
Nara terkekeh melihat penampilan sang bocah lalu ia membawah nya ke dalam pelukannya dan menggendong nya untuk di bawah ke kursi tempat tadi ia duduk.
"Kenapa hm" tanya Nara lagi saat sudah duduk di kursi dengan anak itu di pangkuannya.
"Hiks.... Hikss... Acu telpicah ali bibi" jawab nya dengan nada anak kecil.
"Yaudah jangan nangis lagi nanti kakak bantu cari bibi ya" ucap Nara menenangkan nya dan di balas anggukan oleh anak tersebut.
"Hmm nama kamu siapa sayang? " tanya Nara lagi sambil mengelus surai anak tersebut.
"Ama acu alan" jawab alan yang di angguki oleh Nara.
Lalu tak lama setelah itu terdengar lah teriakan dari seorang wanita paru baya yang memanggil-manggil nama akan.
"DEN ALAN DEN DIMANA DEN" teriak wanita paru baya yang di lihat sudah berkepala 4 itu.
"BIBI ACU DI CINI" jawab akan sambil melambaikan tangan nya.
Bibi itu pun mendekat ke arah alan bisa di lihat bahwa bibi tersebut sangat kawatir namun juga terdapat perasaan lega.
"Den aden nggak papa kan? " tanya bibi sambil melihat-lihat badan alan yang sudah Nara turunkan dari pangkuannya.
"Acu ndak papa bi, tadi ada acac cantic tolong alan" jawab nya sambil menunjuk Nara yang di balas ucapan terimakasih dari bibi tadi dan di angguki oleh Nara.
"Yaudah kalo gitu kita pulang ya den nanti tuan nyariin dan sekali lagi makasih ya non" ucap bibi tersebut sambil menundukkan kepalanya sedikit.
"Nggak masalah kok bik biasa aja lagian alan juga lucu banget" jawab Nara sambil tersenyum.
"Yaudah kalo gitu kami pamit pulang non" ucap bibi yang di angguki Nara.
"Dadah acac cantic" ucap alan sambil melambaikan tangan nya lalu pergi dengan di gendong bibi.
Setelah menyelesaikan misinya Nara pun kembali ke rumahnya dan saat tiba di rumah bisa dia lihat bahwa banyak motor-motor sport yang berarti kakak dan pacar nya ada di dalam.
Sedangkan di dalam Mansion keluarga Alexander mereka saat ini tengah ribut dengan kegiatan nya masing-masing.
Seperti Felix dan farzan yang sibuk dengan game nya dan juga Chandra yang sibuk memakan cemilan serta dengan bagas yang tiduran dan alfian yang sibuk main HP.
"Assalamu'alaikum" ucap Nara lalu membuka pintunya yang berhasil mengalihkan alfian dkk
"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh masuk aja neng anggap rumah sendiri" jawab farzan yang mendapatkan geblakan dari Felix.
"Ini memang rumahnya bege" ucap Felix dengan ngegas yang di balas cengiran oleh farzan
Sedangkan mereka yang melihatnya hanya bisa geleng-geleng kepala.
"Dari mana dek? " tanya samuel setelah Nara duduk di sampingnya.
"Abis dari taman" jawab Nara lalu menyenderkan kepalanya di bahu sangat kakak.
Bagas yang melihat pacar nya langsung saja membaringkan kepala nya di paha sangat pacar dengan kepala di sembunyikan ke perut Nara.
"Elus-elus" ucap bagas sambil menarik tangan Nara untuk mengelus kepalanya yang langsung di turuti Nara.
"Ck manja banget" ucap Felix dengan sinis yang tak di hiraukan oleh mereka.
______🖤👑
Waktu berlalu sangat cepat hingga saat ini sudah pagi saja, Nara bangun dari tidurnya lalu mandi dan memakai seragam sekolahnya dengan di poleskan sedikit lipbalm.
Lalu ia pun beranjak dari kamar menuju ke lantai bawah untuk sarapan.
Saat ini hanya ada dia dan kakak nya saja sedangkan keluarga nya yang lain tidak di rumah karena urusan pekerjaan.
Tap
Tap
Tap
Nara turun ke bawah di sana sudah ada samuel yang sudah menunggu.
"Morning " sapa Nara sambil mengecup pipi samuel lalu duduk di samping nya.
"Too princess, mau makan apa hm? " tanya samuel dengan lembut dan mengelus surai Nara.
"Mmm Nara mau nasi goreng aja deh" jawab Nara lalu samuel pun mengambilkan makanan yang di ingin kan oleh adek nya.
Mereka makan dengan hening tanpa banyak suara karena itu sudah aturan yang berlaku bagi mereka.
Setelah sarapan mereka pun berlalu menuju ke sekolah dengan Nara yang di bonceng oleh samuel.
15 menit mereka telah sampai di sekolah karena samuel yang membawa dengan kecepatan di atas rata-rata tapi masih tetap aman untuk Nara.
Saat sampai seperti biasa mereka akan menjadi sorotan murid-murid dan tentunya itu di hiraukan mereka.
Nara dan samuel pun berjalan menuju alfian dkk-(samuel) yang sudah menunggu.
"Hay semua" sapa Nara dengan nada riang dan ramah yang di balas tak kalah ramah oleh mereka.
"Hay juga Nara/hm/hay juga cantik" jawaban dari alfian dkk.
Bagas yang melihat pacar nya datang pun langsung saja memeluk pinggang nya posesif dan tentunya di Terima baik oleh Nara.
Saat mereka tengah berbincang-bincang dengan asik malah datang makhluk pengganggu dengan suara di lembut-lembut kan nya.
"Hay kak alfian" sapa cika dengan nada yang ewh di pendengaran mereka.
_______👑🖤
Jangan lupa vote sama komen nya🐻
Kasih ini👉🌟👈
Kalo nggak nyambung di sambung-sambungin aja😁
Jangan pelit vote nya 🐻
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen Nara {END}
Fantasiamenceritakan tentang seorang anak SMA yang bar-bar, suka cogan tapi walaupun Nara suka cogan ia belum pernah jatuh cinta,ia hanya suka menggoda nya saja.dan ceria serta bisa juga kejam dalam satu waktu yang sama. Gadis tersebut ber transmigrasi ke...