Jika egois dibalas dengan egois,maka pemenangnya adalah kehancuran bernama tangis
(Bear_Red)
_____👑
"Lets go........ " teriakan semangat Nara sambil berlari ke kelas di ikuti rombongan alfian.
Lalu setelah setengah jalan Nara berhenti yang mana menyebabkan mereka juga berhenti. Lalu Nara berbalik menatap mereka, mereka yang di tatap pun hanya menaikkan alis sebelah.
Nara yang melihatnya langsung cengengesan sendiri lalu dia berkata"Nara nggak tau kelas Nara itu kelas berapa"tanya Nara.
Bagas yang tau masalahnya pun langsung saja membawa Nara ke ruang kepsek. Nara yang ditarik seenaknya oleh bagas pun hanya diam mengikut saja.
Sedangkan teman-temannya melongo melihat sifat bagas yang tidak pernah mau di sentuh oleh perempuan kecuali mami nya itu kini tengah menggandeng seorang gadis cantik.
Untung saja ini bukan jam istirahat kalau jam istirahat sudah di pastikan kalau mereka akan jadi trending topic di sekolah, apalagi statusnya Nara itu anak baru.
"Itu siapa? " tanya Farzan pada sahabatnya.
"Woahhh...... Bagas tadi pegang cewek selain maminya! " ucap Chandra heboh.
'Adek gue udah besar' batin Samuel.
'Jatuh cinta? ' batin alfian sambil menatap bagas dan Nara. Walaupun alfian itu cuek tapi ia tau apa yang di rasakan oleh sahabatnya itu.
Sesampainya di ruang kepsek, bagas langsung saja mendobrak pintu ruangan kepala sekolah itu hingga membuat orang yang di dalamnya Tergelonjak kaget.
Kepala sekolah pun langsung mengelus dadanya sabar setelah melihat siapa yang mendobrak nya. Ternyata ponakan durhaka pikir kepala sekolah.
"Ada apa kau ke sini? " tanya kepala sekolah sambil melirik sinis keponakannya itu.
"Murid baru" ucap bagas.
"Ruangan" tanya bagas.
Kepala sekolah yang mendengarnya pun sontak melihat pada gadis yang berdiri di belakang ponakannya itu dengan tangan yang di genggam bagas.
Setelah melihatnya ia langsung tersenyum menggoda pada bagas. Bagas yang melihat itu hanya memutar bola matanya malas lalu ia bertanya lagi.
"R.u.a.n.g.a.n" tanya bagas lagi dengan penuh penekanan.
Kepala sekolah yang melihat ponakannya itu yang mulai emosi langsung saja memberi tau ruangan Nara padanya supaya bagas cepat pergi dari hadapannya.
"11 MIPA 1" ucap kepala sekolah.
Bagas yang mendengarnya langsung saja membawa Nara ke kelas gadis itu tanpa mengucapkan terimah kasih pada pamannya itu.
Rio yang melihat ponakannya yang tidak tau terimakasih hanya menggeleng kepala saja melihat kelakuan anak itu. Anak dan ayah sama saja pikirnya dalam hati.
Iya Rio adalah paman dari bagas sekaligus kepala sekolah sma garuda taruna merah putih. Rio adalah adik kandung dari ayah bagas.
Lanjut lagi dengan Nara. Ia sekarang sudah di depan kelas bersama bagas yang mengantarnya. Ntah gerangan apa lelaki itu mau mengantarnya. Setahu Nara bagas itu tipe lelaki yang dingin dan cuek sama seperti alfian.
Nara juga tidak terlalu mengetahui sifat asli bagas karena di dalam novel tidak di ceritakan tentang detail nya sifat bagas. Yang Nara ketahui bagas itu ketua mafia dan sifatnya 11 12 dengan alfian.
Karena asik melamun Nara tak mendengar panggilan dari bagas.
"Nara" panggil bagas.
Tetapi Nara masih belum menjawab akhirnya bagas memanggilnya lagi dengan mengelus kepala nya Nara yang mana mampu membuat Nara tersentak.
"Nara... Hey kita sudah sampai. Apakah kamu tidak ingin melepaskan genggamannya. Hmm? " goda bagas pada Nara yang mana membuat Nara langsung melepaskan tangan mereka yang saling bertautan.
Setelah tangan nya terlepas bagas pun mengetuk pintu kelas 11 MIPA 1 itu dan belum lama ia mengetuk pintu pun terbuka menampakkan seorang wanita berkepala tiga yang mana Nara tebak dia adalah guru bahasa Indonesia.
"Murid baru" ucap bagas yang langsung di mengarti guru tersebut.
Lalu setelah mengatakan itu bagas pun membalikan badannya lagi menghadap Nara lalu mengelus kepala Nara dan berbisik di telinga Nara.
"Belajar yang bener" kata bagas tepat di telinga Nara.
Nara yang mendengarnya hanya menganggukan kepala nya tanpa berani menatap mata bagas tepatnya pura-pura takut padahal dia tadi hanya bingung dengan sikap bagas.
Setelah bagas pergi guru tadi memanggil Nara untuk memperkenalkan diri dengan teman sekelasnya.
"Nak ayo masuk perkenalkan diri kamu" kata guru tersebut.
Nara hanya mengangguk kemudian masuk ke kelas untuk memperkenalkan diri. Setelah Nara masuk kelas langsung senyap seketika.
Mereka semua memfokuskan diri ke Nara. Nara yang melihat semua menatapnya pun menjadi salting tetapi itu tak bertahan lama.
"Perkenalkan gue Nara. Anara Bianca A. Kalo mau panggil honey, sayang, ayangg, beb, bebeb juga boleh kok" ucap Nara dengan memperlihatkan senyuman ramahnya kepada teman sekelasnya.
Sontak mereka yang melihat senyuman Nara langsung memekik histeris bahkan ada yang mimisan sampai pingsan. Nara yang melihatnya hanya mengaruk tengkuknya yang tidak gatal sama sekali.
Ia bingung apakah perlu selebay itu pikirnya. Bonny yang mendengarkan pikiran tuan nya hanya memutar bola mata nya malas. Sudah dia bilang kalau kecantikan tuan nya ini akan membawa petaka tapi tuan nya tidak percaya.
"Baiklah perkenalkan saya lena guru Bahasa Indonesia sekaligus wali kelas kamu Nara. Kamu bisa panggil saya buk lena" jelas guru tersebut yang mendapat anggukan dari Nara.
"Baiklah kamu duduk di samping bungga" ucap buk lena. Sambil menunjuk bangku pojok dekat jendela.
Nara mengangguk lalu berjalan ke dekat bangku yang dekat dengan jendela itu. Setiap ia melangkah ia akan jadi pusat perhatian anak-anak kelas.
______👑🖤
Jangan lupa vote and coment 👑
Tinggalkan jejak kalian disini🖤
Kasih ini👉🌟👈
Muach 🖤😁
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen Nara {END}
Fantasíamenceritakan tentang seorang anak SMA yang bar-bar, suka cogan tapi walaupun Nara suka cogan ia belum pernah jatuh cinta,ia hanya suka menggoda nya saja.dan ceria serta bisa juga kejam dalam satu waktu yang sama. Gadis tersebut ber transmigrasi ke...