"Rasa ini tetap sama seperti dulu. Tatkala seperti bintang yang tak pernah jauh dari bulan."
.
.
.
.
.
.Saat ini Nara dan bunga sudah di kelas karena bel sudah berbunyi dan beruntung nya mereka pelajaran jam ini kosong.
"Jadi gimana" tanya bunga menuntut cerita pada sahabatnya ini yang sudah bertunangan.
"Jadi...... "
Flashback on
"Sayang turun ada tamu tu" teriak oma Nara
"Siapa oma? " tanya Nara saat sudah membuka pintu kamarnya.
"Udah kamu siap-siap aja, jangan lupa dandan yang cantik ya" setelah mengatakan itu oma Nara pun turun ke bawah di mana sudah ada suami, anak, cucu serta tamu undangan.
"Ck siapa si, bonny tau? " tanya Nara pada sistemnya tapi tidak ada jawaban sama sekali dari sistem durjana nya.
"Aish bonny kemana lagi, yaudah lh nanti juga tau"
Nara pun memutuskan mandi terlebih dahulu lalu dia memakai piyama kucing nya dan memoles kan lipbalm rasa coklat.
'Nara males dandan lagian kan Nara udah cantik' batinnya melihat penampilan nya yang imut di cermin full body.
Tap
Tap
Tap
Mereka yang ada di ruang tamu pun mengalihkan pandangan nya pada seorang gadis imut dan cantik yang lagi menuruni tangga, sedangkan oma Nara sudah menepuk jidat karena melihat kelakuan cucu perempuan nya itu.
"E-eh kok ada azka? " tanya nara dengan tatapan bingung seperti tatapan anak kucing yang membuat mereka terkekeh lucu.
"Sini sayang nanti ayah jelaskan" sambil menepuk tempat duduk samping nya
"Hu'um" Nara pun duduk di samping ayah nya sambil melihat mereka dengan mengerjab bingung.
Azka yang melihat itu pun berusaha menahan tangan nya untuk tidak mencubit pipi gadisnya.
'Tahan tahan' batin azka
"Jadi kami ke sini mau melamar anak bapak dan mengikatnya dulu dengan tali pertunangan karena mereka masih sekolah" jelas papa azka
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen Nara {END}
Fantasíamenceritakan tentang seorang anak SMA yang bar-bar, suka cogan tapi walaupun Nara suka cogan ia belum pernah jatuh cinta,ia hanya suka menggoda nya saja.dan ceria serta bisa juga kejam dalam satu waktu yang sama. Gadis tersebut ber transmigrasi ke...